Industri Migas Hadapi Tantangan Aset Menua, Kecerdasan Buatan Jadi Solusinya

- Editor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama PT Kilang PERTAMINA Internasional, dalam acara bedah buku ‘Cara Hebat Merawat Aset’ di Jakarta, Sabtu (6/12/2025). - Foto Istimewa

Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama PT Kilang PERTAMINA Internasional, dalam acara bedah buku ‘Cara Hebat Merawat Aset’ di Jakarta, Sabtu (6/12/2025). - Foto Istimewa

SiaranIndonesia, JAKARTA – Industri minyak dan gas  menghadapi tantangan aset yang menua (aging assets) yang cenderung meningkatkan biaya operasional dan pengeluaran modal sehingga dapat mengacaukan perencanaan bisnis.  Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi kecerdasan buatan dalam pemeliharaan aset.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman dalam acara bedah bukunya yang berjudul Cara Hebat Merawat Aset di sela-sela Kongres V Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (AFMI) di Jakarta, Sabtu (6/12/2025).

Taufik mengatakan bahwa menghadapi aset yang menua (aging assets) cenderung meningkatkan biaya operasional (operational expenditures/OPEX) dan pengeluaran modal (capital expenditures/CAPEX) karena memerlukan biaya tambahan yang tidak terduga. Selain itu, aging assets dapat mengacaukan perencanaan bisnis akibat penghentian produksi (cessation of production/CoP) dan penghentian operasi.

“Studi yang dilakukan Business Wire mengungkapkan bahwa lebih dari 70% perusahaan masih belum memiliki kesadaran penuh terhadap jadwal perawatan, peningkatan, atau penggantian peralatan. Kurangnya pemahaman ini berisiko memperpanjang waktu henti operasional serta memperburuk efisiensi dan keselamatan kerja,” kata Taufik, yang juga Ketua Umum IAFMI.

Menurut Taufik, aset yang menua harus disikapi bukan sebagai sebuah masalah, namun sebuah tantangan yang perlu dicari solusinya dalam rangka menjaga aset tersebut tetap produktif secara optimal dan aman dalam kaitannya dengan keselamatan kerja. Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi artificial intelligence dalam pemeliharaan aset.

“Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) bukanlah ancaman bagi ketersediaan lapangan kerja. AI hanyalah sebatas alat yang perlu dipelajari sebagai bekal untuk analisa dan pengambilan keputusan terkait faktor-faktor produksi agar lebih efektif, efisien, serta meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan bisnis,” ujarnya.

Kunci pemanfaatan AI, lanjut Taufik, adalah big data yang valid dan representatif, sehingga diperlukan adanya suatu kolaborasi yang terintegrasi antar-stakeholder dalam penyediaan data secara voluntary. Sehingga, data menjadi lebih berkualitas dan accessible untuk pengembangan oleh masing-masing kontributor/pemangku kepentingan.

“Buku ini diharapkan dapat menjadi kontribusi penulis dalam diskursus ilmiah terkait AI, serta menjadi pemantik pengembangan dan pemanfaatan AI lebih lanjut dalam industri migas pada khususnya dan industri-industri lain secara umum,” tutup Taufik

Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama PT Kilang PERTAMINA Internasional, (kanan) dalam acara bedah buku ‘Cara Hebat Merawat Aset’ di Jakarta, Sabtu (6/12/2025). – Foto Istimewa

Acara bedah buku ini diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI) dan Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Indonesia (Aspermigas). Turut hadir sebagai penanggap, Sekretaris Jenderal Aspermigas Elan Biantoro, serta Guru Besar Tetap Fakultas Teknik Universitas Indonesia Prof Johny Wahyuadi.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Menata Belanja Negara: Strategi Efisiensi untuk Kesejahteraan Rakyat
Pegadaian Ajak Investasi Aman di Era Digital dengan Tabungan Emas
Bupati, PDAM dan BPR BKK Kebumen Terima Penghargaan Dalam Ajang Best Human Capital Awards 2025
Pegadaian Media Awards Kembali Hadir, Siap-Siap Rebut Total Hadiah Ratusan Gram Emas!
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Sarmuji: Kediri Harus Jadi Percontohan Toleransi
Triwulan ke Satu, PDAM Kebumn Catatkan Kenaikan Laba Rp 801 juta
Selamat! PDAM Kebumen Dapat Penghargaan Tingkat Satu Nasional
Untuk ke Enam Kalinya, BPR BKK Kebumen Raih TOP BUMD Bintang 5

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:34 WIB

Ini Dia, 3 Lembaga Konsultan Manajemen Sekolah Islam di Indonesia yang Bisa Menjadi Pilihanmu

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:21 WIB

Ekonom Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sesuai Target, Optimisme 2026 Menguat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:27 WIB

2 Tokoh Pembicara / Narasumber “Ruh Mudarris” Mambangun Spirit Daya Juang Lembaga Pendidikan yang sangat populer di Indonesia

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:48 WIB

Presiden Prabowo Dedikasikan 90 Ribu Hektar Lahan HTI di Aceh Demi Selamatkan Gajah Sumatra

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:34 WIB

Penelitian ungkap resiliensi syarat keberlanjutan usaha Kelapa di Aceh

Kamis, 11 Desember 2025 - 12:06 WIB

3 Tokoh Praktisi dan Narasumber Pilihan Tentang Branding Sekolah Islam di Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:42 WIB

Respons Banjir Aceh-Sumatera, LD PBNU Luncurkan Program Sedekah Jumat untuk Kemanusiaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:52 WIB

IBLAM FAMILY Goes To Jogya Tahun 2025 bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Berita Terbaru