KEBUMEN, SiaranIndonesia.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Kebumen, Rudi M. Maulana, mengapresiasi langkah Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith, yang menunjukkan sikap terbuka terhadap kritik serta mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya. Ia menilai bahwa kepemimpinan AKBP Eka Baasith telah memberikan contoh nyata bagaimana kepolisian seharusnya menjalin hubungan dengan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Rudi usai Kapolres Kebumen menghadiri kegiatan Ekspresi Kreasi Tanpa Batas yang digelar para pegiat seni Kebumen di Alun-alun Pancasila pada Kamis, 17 Februari 2025. Dalam acara tersebut, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik kritik yang membangun dan mengandung pesan moral demi kebaikan institusi kepolisian.
“Kami menyambut baik kritik membangun yang mengandung pesan-pesan moral demi kebaikan Polri. Masyarakat tidak bermusuhan dengan kepolisian, melainkan menyampaikan aspirasi kepada institusi kepolisian,” ujar AKBP Eka Baasith di lokasi kegiatan.

Kapolres bahkan secara langsung menyapa para pegiat seni mural yang menyampaikan kritik pedas terhadap institusi kepolisian. Ia juga menanggapi positif berbagai karya seni yang ditampilkan, seperti mural, puisi, dan lagu bernada kritis, yang dinilainya sebagai bentuk nyata penilaian masyarakat. Menurutnya, seni adalah bentuk ekspresi yang sah dan harus dihargai oleh semua pihak.
“Ekspresi yang disampaikan dari dalam jiwa kepada khalayak. Kreasikan tanpa batas, luapkan kritikan, saran, dan pendapat melalui karya seni. Seni tidak dilarang, dan harus dinikmati. Penilaian negatif atau positif bergantung pada interpretasi masing-masing individu,” tegasnya.
Dalam sesi tanya jawab dengan pengunjung, berbagai isu diangkat, seperti permintaan penambahan personel untuk pengaturan lalu lintas pagi hari, keluhan terkait proses laporan kehilangan barang yang berbelit-belit, dugaan pungutan liar oleh oknum dalam penyelenggaraan acara, serta pertanyaan mengenai legalitas razia dengan jumlah personel terbatas. Menanggapi hal tersebut, Kapolres menegaskan bahwa masukan tersebut akan menjadi bahan evaluasi internal kepolisian.
Sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan, AKBP Eka Baasith membagikan nomor WhatsApp pribadinya kepada masyarakat agar keluhan dan aspirasi bisa langsung disampaikan. Namun, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap pesan dari sumber tak dikenal, terutama yang mengandung file berjenis APK.
“Ini menjadi bahan evaluasi internal kami. Kami berharap oknum-oknum nakal segera menyadari kesalahannya,” lanjutnya.
Selain menunjukkan sikap terbuka terhadap kritik, Kapolres Kebumen juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Salah satunya melalui Bakti Sosial Polri Presisi yang digelar pada Kamis, 27 Februari 2025, bekerja sama dengan mahasiswa, aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). Dalam kegiatan ini, Polres Kebumen menyiapkan sekitar 200 paket sembako untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi mereka yang membutuhkan di wilayah Kebumen. Semoga apa yang kami salurkan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” ujar AKBP Eka Baasith.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk perwakilan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Septriana Aulia, yang berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut. Ia menjelaskan bahwa teknis penyaluran dilakukan secara door to door dengan survei langsung terhadap masyarakat di Desa Kedawung. Kriteria penerima bantuan difokuskan pada warga lanjut usia serta masyarakat kurang mampu yang terdata oleh perangkat desa.
Tak hanya itu, Kapolres Kebumen juga menunjukkan kepeduliannya dengan menyerahkan rumah layak huni kepada Sarimin, warga Desa Pujotirto, Kecamatan Karangsambung, Kebumen, pada Rabu, 26 Februari 2025. Bersama komunitas Jeep dan motor trail Track and Jack, Kapolres membangun rumah bagi Sarimin yang sebelumnya tinggal di rumah berdinding triplek yang jauh dari standar kelayakan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keluarga Bapak Sarimin. Semoga rumah yang telah dibangun ini bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi beliau dan keluarga,” ujar AKBP Eka Baasith.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga memberikan perabotan rumah tangga untuk membantu Sarimin dan keluarganya. Ia menegaskan bahwa Polres Kebumen berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi kepada masyarakat. Menurutnya, komunitas Track and Jack bukan hanya menjadi wadah bagi para pecinta otomotif, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi dan memberikan manfaat sosial.
Menanggapi berbagai langkah yang dilakukan Kapolres Kebumen, Ketua DPC PWRI Kebumen, Rudi M. Maulana, menilai bahwa kepemimpinan AKBP Eka Baasith menunjukkan komitmen nyata dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. Ia menegaskan bahwa polisi yang terbuka terhadap kritik dan responsif terhadap aspirasi masyarakat adalah figur yang dicintai rakyat.
“Kami mengapresiasi langkah Kapolres Kebumen yang menunjukkan sikap tidak anti-kritik dan tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya. Hal ini penting agar kepolisian semakin dekat dengan masyarakat,” ujar Rudi.
Ia berharap, pola komunikasi seperti ini dapat terus dipertahankan. Serta diharapkan, hal tersebut menjadi contoh bagi jajaran kepolisian di seluruh Indonesia.
“Kami berharap pola komunikasi seperti ini terus dipertahankan. Polisi yang dekat dengan masyarakat adalah polisi yang dicintai rakyatnya,” pungkasnya.