Jordania, Siaran Indonesia – Sejumlah relawan dan lembaga kemanusiaan yang terdiri dari MUI, Foz Forum Zakat, Indonesia Humanitarian Alliance beserta 83 lembaga zakat bersilaturahmi dengan Kepala Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman, Yordania, merangkap Palestina Ade Padmo Sarwono, Minggu (17/11).
Delegasi dari MUI diwakili Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof Dr Sudarnoto, Ketua Foz Forum Zakat Wildhan Dewayana, dan Indonesoa Humanitarian Alliance Kholaf Hibatulloh, serta dari para relawan.
Relawan senior dari Indonesia yang ikut dalam pertemuan tersebut menyampaikan, kedatangannya ke KBRI di Amman, Jordania untuk menyampaikan mengenai kegiatan kemanusiaan untuk para pengungsi Palestina yang akan dilaksanakan dalam waktu satu Minggu.
Baca juga: Pengungsi Palestina di Jordania Paling Banyak, Sharing Happiness Kirim Bantuan
Baca juga: Distribusi Bantuan ke Gaza Semakin Sulit, Jordania Jadi Pintu Masuk Utama
“Aksi kemanusiaan ini kita beri nama Kabilah Besar Bantuan Rakyat Indonesia yang tergabung dalam beberapa lembaga kemanusiaan dan keumataan, ada MUI, Foz Forum Zakat dan Indonesoa Humanitarian Alliance,” ujarnya.
Eko mengatakan, bantuan yang akan diberikan berupa ribuan paket makanan untuk para pengungsi Palestina yang berada di kamp-kamp pengungsian di perbatasan Jordania. Termasuk pengobatan gratis untuk warga Palestina.
“Kemudian nanti juga ada bantuan dana tunai untuk keluarga-keluarga Gaza Palestina yang mengungsi secara mandiri ke Jordania,” terang Eko.
Baca juga: Ada 4,5 Juta Pengungsi Palestina di Jordania, Relawan Indonesia Gencar Kirim Bantuan
Baca juga: Relawan Eko Sulistio Kirim Bantuan 700 Hewan Kurban untuk Pengungsi Somalia
Jordania sendiri merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Palestina, melihat peta geografis yang begitu dekat, maka Jordania sendiri menjadi negara yang keamanannya sering terganggu dampak dari konflik Israel dan Palestina yang belum juga usai.
Terlebih banyak negara-negara Timur Tengah yang ikut menyerang Israel, seperti Lebanon, Suriah, Yaman, dan juga serangan dari Iran. “Karena berada di wilayah konflik roket-roket kerap melintas di atas langit Jordania, dan membuat penerbangan terganggu,” tuturnya.
“Tingginya harga-harga kebutuhan pokok, juga menyebabkan mahalnya harga-harga barang-barang bantuan. Mungkin itu salah satu tantangan atau kendalanya,” tambahnya.
Pihak KBRI menyambut baik kedatangan para relawan dan utusan dari lembaga-lembaga kemanusiaan. Ia meminta kepada semua WNI untuk tetap berhati-hati, bisa menjaga diri, serta terus meningkatkan koordinasi dengan KBRI, dan lembaga-lembaga kemanusiaan setempat. Termasuk pada pihak keamanan Jordania.
“Ini adalah kegiatan yang mulia, yang terus dilamukan oleh lembaga-lembaga kemanusiaan dalam rangka mendukung kemerdekaan rakyat Palestina. KBRI pun memberikan suport dan dukungan kepada para utusan dan relawan yang ada di lapangan,” ujar Dubes Indonesia di Amman.
Dari pihak delegasi yang disampaikan Foz Forum Zakat memberikan usulan agar pintu masuk bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza Palestina dipermudah dan dibuka seluas-luasnya untuk bantuan kemanusiaan. “Jordania menjadi harapan satu-satunya setelah pintu mesir ditutup,” kata Wildhan Dewayana.