Kebumen, Siaran Indonesia – Sejumlah kader Gerindra di akar rumput dari PAC dan juga para pengurus DPC di Kabupaten Kebumen menolak adanya deklrasi dari DPC Gerindra Kebumen yang mendukung Lilis Nuryani Fuad sebagai calon bupati Kebumen.
Wakil Sekretaris DPC Gerindra Kebumen, Rudiyanto, bersama perwakilan 26 Pimpinan Anak Cabang (PAC) menyatakan menolak keputusan DPC Gerindra di bawah kepemimpinan Solatun yang menyatakan mendukung Lilis sebagai Cabup Kebumen.
Menurutnya, apa yang dilakukan Solatun, dengan mendeklarasikan Lilis Nuryani Fuad merupakan langkah yang keliru dan terburu-buru. Pasalnya DPP Gerindra belum memberikan instruksi kepada siapaun calon..
“Kita dengan tegas menolak acara deklrasi sebelum adanya surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Terlepas dari itu, kami sesama pengurus tidak dilibatkan dalam musyawarah dan rapat. Ini yang kami sayangkan. Beliau seorang ketua tidak bisa memposisikan diri sebagai pimpinan organisasi,” kata Rudiyanto, di Kebumen, Senin 5 Agustus 2024.
Selain tidak dilibatkan dalam musyawarah dan rapat, menurut Rudiyanto, deklarasi yang terjadi hanya digagas atau dimotori oleh segelintir orang, yakni empat anggota DPRD. Menurutnya jelas ini sudah menyalahi aturan.
“Itu sudah menyalahi aturan organisasi. Di mana Gerindra Kebumen ada puluhan pengurus, ada PAC, tapi kita tidak dilibatkan dalam musyawarah itu. Kami menyayangkan langkah Solatun melakukan deklarasi tanpa menunggu rekomendasi dari DPP,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, siapapun yang diusung sebagai calon bupati/wakil bupati, pihaknya sebagai kader yang loyal alan patuh. Ia juga menegaskan bahwa sikap yang diambilnya tidak ada kaitannya dengan calon manapun dan siapapun.
“Kami murni bergerak internal partai Gerindra yang ada di Kebumen. Yang perlu perhatian khusus, Gerindra milik bersama bukan milik Solatun semata,” kata Rudiyanto didampingi sejumlah pengurus DPC dan PAC.
Adapun langkah selanjutnya, Rudiyanto mengatakan bahwa pihaknya akan berjuang sambil menunggu apa yang diputuskan oleh DPP.
“DPC Partai Gerindra Kebumen telah mendahului keputusan DPP, yang mana DPP belum mengeluarkan rekomendasi, tapi DPC sudah berani mendeklarasikan calon bupati,” pungkasnya.
Rudi kembali menyatakan bahwa apa yang ia lakukan ini merupakan wujud aspirasi yang disampaikan kepada atasan dalam hal ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Mudah-mudahan DPP mendengar aspirasi kami di akar rumput sesama pengurus DPC, PAC, ranting. Partai Gerindra adalah partai komando, apa yang sudah jadi instruksi dan aturan partai, kita ikuti tegak lurus. Tidak penting Gerindra mengusung siapa, tidak jadi soal. Yang jelas kami taat dan patuh aturan partai dalam hal ini ketua umum partai Pak Prabowo,” lanjutnya.