Masyarakat dan Pemerintah Bersinergi Cegah Stunting Demi Indonesia Emas 2045

- Jurnalis

Kamis, 1 Februari 2024 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com – BKKBN Jawa Barat menggelar kampanye percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Cirebon di gedung BPU Bagas Raya Cirebon, Rabu (31/1/2024). Kampanye dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai daerah di Kabupaten Cirebon.

Narasumber dalam kampanye ini, Kepala BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso dan Anggota DPR-RI Jabar 8 (Kota, Kabupaten Cirebon, Indramayu) Netty Prasetiyani.

Fajar Supriadi menyampaikan tentang cara mencegah stunting kepada masyarakat yang hadir. Menurutnya ada lima cara mencegah stunting yakni, asupan makanan bergizi, pola asuh anak, layanan kesehatan akses air bersih dan pernikahan muda.

“Kunci mencegah stunting adalah menerapkan hal tersebut. Jika dijalankan dengan baik oleh masyarakat maka saya bisa pastikan anak tidak akan terkena stunting,” kata Fajar Supriadi.

Masih kata Fajar, tinggi badan rata-rata masyarakat Indonesia masih di bawah standar. Termasuk tingkat kecerdasan yang masih unggul dengan negara lain. Persoalan ini harus bisa diselesaikan bersama antara pemerintah dengan masyarakat, salah satunya dengan mencegah stunting pada anak.

“Target Indonesia emas di tahun 2045 harus tercapai dan zero stunting di Jawa Barat harus terwujud. Oleh sebab itu butuh kerja sama seluruh pihak termasuk masyarakat itu sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, Debuti Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso menuturkan, pencegahan stunting dengan cara memberikan asi pada balita usia 0-6 bulan, memberikan makanan pendamping pada anak, perikahan dini dan ikut program Keluarga Berencana (KB).

“Asi adalah suplemen terbaik untuk balita kemudian hamil di usia dini dan di usia lanjut juga rawan dan ikut program KB agar kehamilan bisa diatur,” ujar Teguh.

Dia pun meminta kepada masyarakat yang ikut kampanye stunting untuk menyampaikan kepada kerabat, tetangga atau saudara tentang pencegahan stunting. Agar, ke depan target zero stunting di Jawa barat bisa tercapai.

Di tempat yang sama, anggota DPR-RI, Netty Prasetiyani menjelaskan hal yang sama. Dia bilang, kasus stunting di Indonesia masih di angka 20 persen dan rata-rata dari keluarga ekonomi rendah. Persoalan ini menjadi tugas bersama unsur pemerintah dan masyarakat.

‘Saya selalu menggaungkan kepada masyarakat ayo cegah stunting. Karena sebenarnya lebih mudah mencegah dari pada mengobati,” ungkap Netty.

0Pencegahan stunting yang tak kalah penting mencegah penyakit aniemia kepada remaja. Penyakit ini menjadi salah satu faktor penyebab stunting pada anak. “Kalau ada remaja yang terkena anemia segera obati. Jangan dibiarkan karena berpengaruh terhadap kehamilan nanti,” tuturnya.

ia pun berharap dari kampanye mencegah stunting bisa dipahami dengan baik oleh masyarakat dan ikut menerapkan pola hidup sehat di rumah dan menjaga asupan gizi pada keluarga. (*)

Komentar Facebook

Berita Terkait

Perihal Identitas Warga Kampung Baru Kecamatan Cimanggis, Ini Kata Kadisdukcapil Kota Depok
Pastikan UPK Paket C Berjalan Lancar, Penilik Disdik Kota Depok Visitasi ke PKBM Primago Indonesia Depok
Widyaiswara Indonesia Kerjasama dan Tanda Tangani Surat Pernyataan Minat Dengan Universiti Kuala Lumpur Malaysia
Ribuan Peluang Kerja di Turki Terancam Gagal, Pengusaha Desak Pemerintah Bertindak
PKBM Primago Indonesia Kota Depok Melaksanakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket C, Paket B dan A Tahun 2025
FGMI Desak KPK Ambil Alih Penanganan Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Ogan Ilir
Ngaku Temukan Bayi, Pria Karanganyar Kebumen Akhirnya Ditetapkan Tersangka
KIAS Travel Umroh Haji Resmi Launching, Yakin Berkembang dan Majukan Ekosistem Travel Umroh Haji

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 14:07 WIB

Kurang dari 1×24 Jam, Satreskrim Polres Kebumen Ungkap Kasus Begal Sadis di Jalan Lingkar Selatan Mirit

Kamis, 24 April 2025 - 07:11 WIB

Proyek Pengurugan Lapangan Kawedusan Tahun 2024 Telan Anggaran Rp800 Juta

Selasa, 22 April 2025 - 19:45 WIB

Fathan Nabigh Ghani: Turnamen Handball Jadi Sarana Sportivitas dan Silaturahmi Antar Pelajar

Kamis, 17 April 2025 - 13:46 WIB

Manajemen RSUD dr. Soedirman Didesak Evaluasi Sistem Insentif oleh Pegawai

Minggu, 13 April 2025 - 13:01 WIB

Perkuat Kualitas Pendidik, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok adakan Penataran Guru Pengabdian Tahun 2025

Sabtu, 12 April 2025 - 08:06 WIB

Reza Mardhika: Oxymine Harus Jadi Air Minumnya Orang Kebumen

Rabu, 9 April 2025 - 14:49 WIB

CV Nindya Utama Dilaporkan ke Polsek Adimulyo atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

Minggu, 30 Maret 2025 - 08:47 WIB

Guru Penggerak Kebumen Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir dan Longsor

Berita Terbaru