Siaranindonesia.com – Menjalankan ibadah haji dan umrah menjadi dambaan bagi setiap umat muslim di dunia. Bahkan, tak jarang mereka menjalankan ibadah haji maupun umrah lebih dari sekali, bahkan berkali-kali.
Disisi lain, masih banyak juga masyarakat yang kesulitan untuk melaksanakan ibadah haji maupun umrah karena keterbatasan biaya.
Melihat fenomena ini, Solusi Baitullah Indonesia (SoBat Indonesia) hadir untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang ingin menjalankan ibadah umrah namun masih terkendala berbagai hal, seperti persoalan keuangan, keinginan atau niat yang tidak kuat, maupun hal-hal lain yang menjadi solusi bagi masyarakat untuk bisa sampai ke Baitullah atau tanah suci.
Direktur Utama Solusi Baitullah Indonesia Umma Noor Yunita menjelaskan, kehadiran Sobat Baitullah adalah untuk memberikan solusi kepada masyarakat dengan berbagai cara supaya masyarakat Indonesia bisa menjalankan ibadah umrah, haji, maupun wisata muslim ke berbagai negara.
“Solusi Baitullah Indonesia yang sudah memiliki sistem digital di era sekarang ini akan memberikan solusi supaya masyarakat bisa menjalankan ibadah umrah, haji maupun wisata muslim. Misalnya, solusi yang diberikan adalah menabung sehari sepuluh ribu rupiah yang tersimpan di dalam akun para jamaah sehingga jamaah sendiri bisa memantau tabungan mereka sendiri hingga tercapai tabungan untuk berangkat umrah,” ujar Umma saat presentasi ke masyarakat di Kampung Loa, Ciapus, Sukaluyu, Tamansari, Bogor, Rabu (8/3/2023).
Selain itu, Umma juga memberikan motivasi kepada para warga untuk membulatkan tekad dan niat sehingga ketika sudah berniat, Insya Allah ada jalan kemudahan yang akan diberikan oleh Allah SWT.
“Seringkali kalau nabung kan diambil lagi untuk keperluan sehari-hari, nah itu harus dihindari. Jadi, menabung untuk umrah dengan nominal yang minim seperti uang jajan anak-anak kita, kan lebih ringan, sehari sepuluh ribu rupiah tentu tidak memberatkan,” papar Umma.
Dengan dukungan teknologi digital, Umma juga menjelaskan bahwa tabungan dapat dipantau langsung oleh para jamaah, seperti uang yang tersimpan di dalam akun bank digital seperti yang saat ini sudah ada.
“Para jamaah juga bisa lihat ketika tabungan sudah mencukupi, jamaah bisa memantau tiket umrah atau maskapai penerbangan, jadwal terangbangnya dan lainnya. Ketika sudah dijadikan tiket, jamaah juga bisa mendownload tiketnya. Saat ini karena sistem sedang maintenance, untuk yang daftar hari ini dikumpulin duku sama Hajah Sunarti,”ujarnya.
Menurut wanita yang gencar Sosialisasikan Baitullah ini menjelaskan, persoalan yang selama ini terjadi di masyarakat terkait carut marut dan gagalnya jamaah umrah berangkat ke Tanah Suci adalah adanya manajemen umrah asal-asalan.
“Yang penting nyari jamaah dulu, baru nyari tiket, hotel maupun makanan. Berbeda dengan travel-travel yang sudah bekerjasama dengan Solusi Baitullah Indonesia, jadi kita sudah MoU dengan beberapa perusahaan yang bagus dan berkomitmen dalam memberangkatkan jamaah yang mana travel itu sduah bloking tiket di awal. Sehingga, kegagalan berangkat jamaah tidak ada, atau zero,”ucapnya.
“Misal mau bikin keberangkatan dua bus, jadi travel itu memang sudah beli tiket 2 bus atau 90 pax, jadi ketika jamaah datang tinggal insert name dan berangkat. Jadi bukan ngumpin jamaah dulu satu bus baru grabag grubug nyari tiket , itu yang bahaya. Jadi yang bagus travel punya modal di awal jangan ngandalin uang jamaah karena resiko nanti pada saat keberangkatan tiket g ada,”sambungnya.
Umma Yunita menjelaskan, sejauh ini, Solusi Baitullah sudah melakukan kontrak kerjasama dengan 85 perusahaan Travel umrah haji terbesar di Indonesia.
Umma pun berharap, dengan hadirnya Solusi Baitullah Indonesia akan menjadi solusi bagi semua umat Islam Indonesia bisa berangkat umroh, walaupun dari kalangan menengah kebawah.
Sementara itu, anggota Solusi Baitullah Indonesia Hj. Sunarti, yang tinggal di wilayah Bogor mengaku sangat senang dengan kehadiran Solusi Baitullah.
“Alhamdulilah saya tertarik tentang Solusi Baitullah Indonesia, sistem digitalnya sangat tertarik sehingga tadinya saya beberapa kali berangkat dengan travel lain hari ini saya memutuskan bergabung dengan Solusi Baitullah Indonesia,” ucapnya.
“Harapannya saya ingin berangkat lagi, karena saya rindu ingin berangkat lagi. Saya sudah tiga kali ke baitullah, terakhir tahun 2013. Dengan adanya solusi seperti ini saya ingin berangkat lagi bersama anak-anak, menantu dan cucu-cucu saya,”katanya.
Sementara itu, Novia, warga Bogor juga sangat senang dengan kehadiran Solusi Baitullah.
“Dengan adanya program solusi ini saya sangat takjub, mencerahkan sekali karena jaman sekarang kita punya pembayaran digital. Kita punya saldo sendiri jadi lebih mudah untuk mewujudkan cita-cita kita untuk umrah. Kita bisa menabung tidak dengan nominal yang besar, dengan nominal yang kecil kita tetap bisa umrah. Dengan program sepuluh ribu sehari ini kita bisa mewujudkan cita-cita kita ke Tanah Suci”.
Sementara Muis, Warga Cimanglid, Sukamantri, Tamansari Bogor mengaku, sosialisasi solusi umrah yang dilakukan SoBat sangat bagus.
“Supaya tidak mempersulit tapi dengan menabung dengan nominal sepuluh ribu setiap hari tapi bisa umrah. Ini solusi dengan nyicil bisa pergi ke baitullah. Situasi ekonomi juga saat ini tidak bisa secara sekaligus mengumpulkan uang banyak, sehingga ini menjadi pilihan yang sangat baik bagi masyarakat”.
