Siaranindonesia.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti prakiraan cuaca ekstrem yang akan melanda wilayah Jawa Barat.
Ia pun meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar buat siaga satu menanggulangi potensi bencana dampak cuaca ekstrem menjelang akhir tahun.
Menurut Ridwan Kamil, cuaca ekstrem tak hanya berpotensi terjadi di Jabar, namun juga di Sumatera, Sulawesi dan Jawa pada umumnya.
Untuk itu, peran BPBD dan perangkat-perangkat terkait penanggulangan kebencanaan sangat diperlukan tenaganya.
“Oleh karena itu BPBD dan perangkat-perangkat yang terkait dengan kebencanaan sudah di-briefing untuk siaga satu setiap hari,” kata pria yang akrab disapa Emil itu di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, Senin (10/10).
Mantan Wali Kota Bandung itu pula mengimbau masyarakat supaya tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem di menjelang akhir tahun.
“Kami berharap tidak banyak kondisi kebencanaan dan korban yang terkait kebencanaan makanya tolong waspada,” cetusnya.
Emil memperkirakan bahwa potensi bencana yang akan hadir dari wilayah Jabar tengah ke utara yaitu banjir tinggi. Sedangkan Jabar tengah ke selatan berpotensi longsor.
“Kalau daerah Jabar tengah ke utara potensi banjir tinggi. Kalau dari daerah Jabar ke selatan potensi longsor yang tinggi kan kita pernah kejadian kan, desa-desa di Jabar tengah ke selatan mengalami longsor dan menimbulkan korban jiwa,” tuturnya.
Sumber ; CNN indonesia