Oleh: Abdul Hafid
Bahasa adalah alat komunikasi yang digunkan oleh manusia. Bahasa juga sebagai alat pemersatu suatu bangsa, pada dasarnya bahasa sangatlah penting untuk keberlansungan hidup manusia di masyarakat. Dengan adanya bahasa manusia bisa saling berkomunikasi. Banyaknya suku bangsa di dunia ini membuat bahasa yang dimiliki juga sangatlah banyak. Jangankan dunia, dalam sebuah pulau saja bahasa yang dimiliki sangatlah banyak. seperti pulau papua meski pun hanya satu pulau namun bahasa yang dimiliki sangatlah banyak dan beragam. Namun dengan banyaknya bahasa yang berada dan dimiliki dalam satu negara, bahasa juga berperan sebagai alat pemersatu suatu bangsa.
Bahasa terbagi atas dua yaitu bahasa lisan dan tulisan. Keduanya memiliki perannya masing-masing. Bahasa yang sangat sering digunakan oleh masyarakat umum adalah bahasa lisan. Bahasa lisan sendiri adalah bahasa yang diucapkan secara langsung untuk berkomunikasi. Sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa yang dibuat dalam bentuk tulisan dan dituangkan dalam sebuah kertas, buku, sms, email dan fax. Kedua jenis bahasa ini memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan informasi. Namun banyah sekali kesalahan dalam bahasa lisan baik penempatan kata dalam kalimat maupun penggunaannya. Bahasa lisan sendiri memiliki berbagai macam bentuk bunyi dalam negara kita, dengan adanya berbagai macam bentuk ini, bahasa itu pun mengalami perubahan bunyi di masyarakat. Logat dari setiap bahasa menjadi ciri khas suatu daerah dan menjadi media komuniasi utama untuk saling berkomunikasi.
Namun, bukan berarti bahwa bahasa sebagai alat komunikasi dan bertujuan memberikan informasi tidak memiliki kesalahan. Banyak sekali kesalahan dalam bahasa tanpa kita sadari baik struktur maupun penggunaannya. Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Namun dengan adanya perkembangan dunia yang canggih ini bahasa mengalami banyak perubahan bukan perubahan dalam bahasanya atau tatanan Ejaan Yang Disempurnakannya namun penggunaan bahasa yang diciptakan sesuai kemauan masyarakatnya sendiri tanpa melihat kerugian dari hal tersebut. Padahal salah satu bentuk kecintaan seseorang kepada negaranya adalah dengan mengembangkan bahasanya sendiri.
Dengan adanya kerugian dan kesalahan dari penggunaan dan penciptaan bahasa yang semaunya ini, patutlah kita sebagai manusia yang cinta akan negara kita mengapresiasi atas kesalahan ini. Masih banyak sekali kesalahan yang dilakukan tanpa kita sadari, baik penggunaan atau penempatan kata pada bahasa yang kita gunakan. Maka dari itu marilah kita kembangkan dan prioritaskan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan menggunakan pedoman Ejaan Yang Disempurnakan, agar bahasa yang baik dan benar menjadi ciri khas masyarakat kita bukan hanya berada di dalam hati saja melainkan menjadi contoh kepada generasi yang akan datang untuk selalu mencintai dan melestarikan bahasa Indonesia yang baik dan benar.