Siaranindonesia.com, Boyolali – Ratusan calon jamaah haji kloter 22 asal Kabupaten Pekalongan telah tiba dengan selamat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, pada Selasa (6/5/2025) siang.
Kedatangan mereka menandai dimulainya rangkaian persiapan akhir sebelum bertolak ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun 1446 Hijriah.
Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) An-Nahdhiyah Kabupaten Pekalongan, Mansur Ahmad, yang turut mendampingi rombongan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran proses kedatangan kloter pertama dari kelompoknya. Ia menjelaskan bahwa dari KBIHU An-Nahdhiyah, total terdapat sekitar 350 jamaah yang terbagi dalam dua kloter, yaitu kloter 22 dan 23.
“Alhamdulillah, tadi siang untuk kloter 22 sudah masuk ke Asrama Haji Donohudan dengan lancar. Insya Allah, kloter 23 akan menyusul pada pukul 3 sore ini,” ujar Mansur saat ditemui di Asrama Haji Donohudan.
Mansur juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dalam mempersiapkan keberangkatan ibadah haji tahun ini. Ia berharap kualitas pelayanan kepada jamaah haji Indonesia dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Pelayanan haji saat ini, mulai dari akomodasi hingga konsumsi, sudah sangat baik dan disesuaikan dengan selera kita. Semoga ini terus berlanjut,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mansur memastikan bahwa seluruh jamaah yang berangkat telah melewati proses seleksi kesehatan atau istita’ah, sehingga dalam kondisi prima untuk menjalankan ibadah. Meski demikian, tim kesehatan tetap disiagakan untuk mengantisipasi kondisi jamaah selama masa transit.
Sementara itu, Siti Saodah, seorang calon jamaah haji asal Desa Jetak Wonopringgo, Pekalongan, tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan bahagia karena akhirnya dapat menunaikan ibadah haji setelah penantian selama hampir 13 tahun. Ia sedianya berangkat bersama sang suami, namun takdir berkata lain dan suaminya meninggal dunia delapan tahun lalu.
“Dulu aturannya belum seperti sekarang yang bisa dilimpahkan dengan penggabungan muhrim. Jadi, tahun ini saya berangkat sendiri,” ungkap Saodah dengan mata berkaca-kaca.
Meski berangkat seorang diri, Saodah mengaku tidak merasa khawatir karena banyak calon jamaah lain yang juga dalam kondisi serupa. Ia juga merasa beruntung mendapatkan bimbingan dari pembimbing haji yang sabar dan ramah, yaitu KH Saiful Bahri.
“Beliau KH Saiful Bahri orangnya sangat ramah, sabar, dan sangat humanis kepada para calon jamaah haji,” pungkas Siti dengan senyum tulus.
Para jamaah haji kloter 22 akan menjalani serangkaian proses administrasi dan pembekalan di Asrama Haji Donohudan sebelum diberangkatkan menuju Tanah Suci pada rabu pagi.