KEBUMEN, SiaranIndonesia.com – Hujan deras yang terjadi pada Jumat sore 29 Maret 2025, membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Kebumen terkena banjir, dan longsor. Warga pun terpaksa banyak yang harus diungsikan.
Atas kejadian itu, Guru Penggerak Kabupaten Kebumen tergugah memberikan bantuan kemanusiaan untuk para korban banjir. Khususnya yang terjadi di Kecamatan Adimulyo.
Bantuan diserahkan oleh Koordinator Guru Penggerak Kabupaten Kebumen Achmad Hufron kepada Sekretaris Camat Adimulyo Unik Ganiwati di Posko Dapur Umum yang berada di Kantor Kecamatan Adimulyo, pada Sabtu 29 Maret 2025.
Hufron menuturkan, bantuan kemanusiaan ini wujud kepedulian dari para guru penggerak terhadap masyarakat yang sedang dilanda musibah. Pihaknya merasa perlu ada rasa gotong royong atau kebersamaan yang tinggi dalam penanganan bencana, sehingga beban masyarakat bisa semakin ringan.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa datang ke sini untuk memberikan bantuan untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana banjir di Adimulyo. Kita dari Guru Penggerak Kabupaten Kebumen tergugah untuk bisa membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” ujar Hufron.
Adapun bantuan yang diberikan, ada beras, indomie, susu, gula, telur, kecap, biskut, minyak, makanan ringan, pampers, serta pakaian layak pakai.
Hufron menyatakan, Guru Penggerak rutin memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang sedang terkena musibah. Bahkan pihaknya juga memberikan bantuan untuk korban rumah longsor di Desa Karanggayam, Kecamatan Karanggayam.
“Ini panggilan hati, Guru Penggerak harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat bersinergi dengan semua pihak, termasuk pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan dan sosial,” ucapnya.
Ia berharap, musibah ini segera berlalu, masyarakat bisa beraktivitas kembali secara normal, dan bisa menjalankan lebaran Idul Fitri dengan hati gembira. “Harapan kami tentu masyarakat bisa diberikan kesehatan keselamatan, bisa menjalankan lebaran Idul Fitri dengan hati yang gembira,” tuturnya.
Sementara itu, Sekcam Adimulyo, Unik Ganiwati menyampaikan terima kasih kepada Guru Penggerak Kabupaten Kebumen atas perhatian dan kepedulianya terhadap para korban bencana banjir. Pihaknya merasa sangat terbantu dengan kehadiran Guru Penggerak yang selalu membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kami dari pemerintah kecamatan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Guru Penggerak Kebumen. Bantuan ini sangat berarti bagi untuk saudara-saudara kita yang masih berada di tempat pengungsian,” ucapnya.
Unik menyebut banjir di Adimulyo termasuk parah, ada beberapa desa yang masih tergenang air, yakni di Desa Arjosari, Bonjok, dan Desa Sekarteja. Jumlah pengungsi ada 222 orang. Untuk kondisi air sudah semakin surut, ia berharap Minggu besok warga sudah bisa pulang ke rumah masing-masing.
“Alhamdulillah hari ini cuaca terang, dan air sudah semakin surut, warga masih sibuk membersihkan material tanah, semoga besok sudah bisa pulang ke rumah masing-masing,” harapnya. (Bar)
Dapatkan Informasi Terupdate dan Paling Menarik Siaran Indonesia di Laman Google News SiaranIndonesia.com