Siaranindonesia.com, Pandeglang – Staf Khusus Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yahdil Abdi SH. MH beserta rombongan berkesempatan melakukan kunjungan inspiratif ke Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (7/3/25).
Kunjungan ini bertujuan untuk menginisiasi dan memperkuat kolaborasi program Ketahanan Pangan berbasis potensi lokal. Pandeglang menjadi salah satu kabupaten andalan propinsi Banten dalam produksi bahan pangan terutama padi untuk kebutuhan lokal maupun regional.
Bertempat di Kecamatan Keroncong, Yahdil Abdi yang didampingi Direktur BUM Des menyampaikan kepada Kepala Desa agar mereka turut terlibat secara serius dan berkolaborasi dengan semua pihak guna meningkatkan produksi padi.
“Jika upaya serius dengan kolaborasi tersebut terlaksana baik maka harapan peningkatan produksi padi di Pandeglang akan tercapai dengan cepat”, tegasnya.
Ia menilai dengan lahan baku sawah di Pandeglang lebih dari 50 ribu hektar yang tersebar pada 70% desa di seluruh Pandeglang maka target bisa dicapai.
Lebih lanjut, Yahdil Abdi meminta Pemerintah Desa melalui BUM Des wajib berkontribusi meningkatkan produksi padi baik dalam produktivitas maupun luas lahan sawah di Desa masing masing. Hal ini sangat mungkin dilakukan karena pemerintah pusat melalui Menteri Desa Yandri Susanto telah mengeluarkan Permendesa No 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025 yang mengalokasikan Dana Desa (DD) minimal 20% untuk Ketahanan Pangan.
“Bahkan Pak Menteri Desa juga sudah mengeluarkan Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal No 3 Tahun 2025 tentang Panduan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan dalam Mendukung Swasembada Pangan. Ini sebagai perhatian dan komitmen Pak Menteri dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto”, pungkasnya.