KAI Dukung Konektivitas di Jabodetabek Lewat LRT Jabodebek Guna Hadirkan Mobilitas yang Lebih Efisien

- Jurnalis

Minggu, 9 Maret 2025 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, Jakarta – Sebagai bagian dari ekosistem transportasi publik berbasis rel, LRT Jabodebek hadir untuk meningkatkan konektivitas nasional dengan mendukung integrasi antarmoda. Dengan stasiun yang saling terhubung dengan berbagai layanan moda transportasi lain, LRT Jabodebek menjadi pilihan utama masyarakat yang mengutamakan efisiensi, kenyamanan, dan keberlanjutan dalam mobilitas sehari-hari.

LRT Jabodebek tidak hanya berfungsi sebagai transportasi massal dalam kota, tetapi juga menjadi penghubung strategis dengan berbagai layanan transportasi lainnya, termasuk Commuterline dan Whoosh. Beberapa stasiun yang terintegrasi dengan moda Commuterline dan Whoosh antara lain:

1. Stasiun Dukuh Atas BNI
Pengguna LRT Jabodebek dapat melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta dengan mudah melalui Stasiun Dukuh Atas BNI. Dari sini, pengguna dapat berjalan kaki ke Stasiun Commuterline Sudirman Baru untuk naik Commuterline Basoetta yang langsung menuju bandara. Pada tahun 2024, Stasiun Dukuh Atas BNI melayani 6.573.969 pengguna, sementara pada periode 1 Januari hingga 7 Maret 2025 tercatat 1.389.726 pengguna. Naik 49% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

2. Stasiun Cikoko
Stasiun ini terhubung dengan Stasiun Commuterline Cawang, memungkinkan pengguna LRT Jabodebek untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai tujuan seperti Bogor dan Jakarta Kota. Selain itu, bagi pengguna yang ingin menuju Bandara Soekarno-Hatta, dapat naik Commuterline dari Stasiun Commuterline Cawang menuju Stasiun Commuterline Manggarai, lalu berpindah ke Commuterline Basoetta menuju bandara. Pada tahun 2024, Stasiun Cikoko melayani 3.493.077 pengguna, dan pada periode 1 Januari hingga 7 Maret 2025 tercatat sudah melayani 759.355 pengguna. Angka tersebut tumbuh 56% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

3. Stasiun Halim
Stasiun Halim terintegrasi langsung dengan Whoosh (Kereta Cepat Jakarta-Bandung). Hal ini memberikan akses lebih cepat bagi masyarakat yang ingin bepergian ke Bandung dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat. Pada tahun 2024, Stasiun Halim melayani 964.950 pengguna, sedangkan pada 1 Januari hingga 7 Maret 2025 tercatat 164.464 pengguna. Hal itu menunjukkan adanya kenaikan 6% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa LRT Jabodebek dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat perkotaan yang membutuhkan transportasi yang efisien dan terhubung dengan berbagai moda lain. Dengan integrasi yang baik, pengguna LRT Jabodebek dapat melanjutkan perjalanan dengan mudah, baik menuju pusat kota, daerah penyangga, maupun bandara.

Dengan berbagai pilihan integrasi ini, LRT Jabodebek tidak hanya memudahkan perjalanan dalam kota, tetapi juga menghubungkan pengguna dengan destinasi yang lebih luas.

“Keberadaan LRT Jabodebek tidak hanya memberikan solusi transportasi bagi masyarakat di dalam kota, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Dengan mobilitas yang lebih lancar, aktivitas bisnis dan ekonomi dapat berkembang lebih pesat, menciptakan peluang baru bagi berbagai sektor usaha,” tambah Purnomosidi.

Sebagai bagian dari transformasi transportasi nasional, LRT Jabodebek juga berperan dalam mendorong penggunaan transportasi massal berbasis rel yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Dengan menggunakan transportasi umum, diharapkan tingkat kemacetan dapat berkurang, sekaligus menekan emisi karbon yang berdampak pada lingkungan.

LRT Jabodebek akan terus mengembangkan layanannya dengan memperluas konektivitas dan meningkatkan kenyamanan pengguna. Dengan hadirnya integrasi transportasi yang semakin baik, LRT Jabodebek berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi transportasi nasional yang lebih efektif, efisien, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Komentar Facebook

Berita Terkait

PCNU Kota Depok dan Gus Yahya Berbagi 300 Paket Berbuka
Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo Kasus 2024, Kini Sudah di Pengadilan
Jaksa Cantik, Putri Agita Sembiring Milala jadi Finalis Putri Indonesia 2025
Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Pererat Kebersamaan di Bulan Ramadan
LRT Jabodebek dan Peranannya dalam Meningkatkan Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia
Menteri Kehutanan: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
IHII Menolak Kebijakan KRIS Satu Ruang Perawatan
Dirut KAI Tinjau Depo LRT Jabodebek untuk Pastikan Kesiapan Angkutan Lebaran

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:03 WIB

Luar Biasa Mumtaz, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan PAS (Primago All Star Show) 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 18:21 WIB

Babak Baru Kasus Dugaan Mafia Tanah, Sutaja Mangsur Resmi Ajukan Perlindungan ke LPSK

Senin, 17 Maret 2025 - 01:17 WIB

Art Show Primago 2025 sebagai Ajang Peningkatan Kreativitas & kebersamaan Santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:28 WIB

Sepasang Lansia Kebumen Akan Datangi LPSK, Minta Perlindungan atas Dugaan Intimidasi dalam Kasus Pengambilalihan Tanah oleh Oknum DPRD

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:38 WIB

Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:16 WIB

Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:46 WIB

Diduga Langgar Aturan, Kafe di Kota Batu Jual Minuman Beralkohol dan Abaikan Instruksi Wali Kota

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:27 WIB

Kualitas Venue Cabor di Kota Malang Disorot Menjelang Porprov 2025

Berita Terbaru

Nasional

PCNU Kota Depok dan Gus Yahya Berbagi 300 Paket Berbuka

Jumat, 21 Mar 2025 - 21:05 WIB