Jakarta, Siaranindonesia.com – Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Koordinator (Menko) Airlangga Hartarto di Kabinet Merah Putih Presiden RI Prabowo Subianto. Rapat Tersebut membahas upaya pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Dalam Peraturan Presiden Nomor 143 Tahun 2024 memiliki tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan pemerintahan di bidang perekonomian.
Kemudian, Kemenko Perekonomian menjelaskan ada 3 (tiga) Indikator Sasaran Kinerja Utama, yaitu Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Inflasi dan Tingkat Pengangguran Terbuka. Adapun ketiga indikator tersebut akan dikawal oleh Kemenko Perekonomian dan Kementerian/Lembaga yang dikoordinasikan.
“Di tahun 2025, target pertumbuhan ekonomi yang sudah ditetapkan antara Pemerintah dengan DPR sebesar 5,2%, inflasi di rentang 2,5±1%, serta tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,5% sampai dengan 5,0%,” tutur Airlangga Hartarto dalam Rapat Banggar DPR RI, Senin (2/12).
Airlangga mengatakan, Pemerintah akan berfokus untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sambungnya, Menko RI akan selalu mendukung Prioritas Nasional (PN) yaitu mendorong kemandirian bangsa, meningkatkan lapangan pekerja, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam (SDA), serta pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan.
Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% di tahun 2028-2029 dibutuhkan key drivers berupa menjaga tingkat konsumsi di level 5-6%, pertumbuhan investasi di kisaran 10%, dan pertumbuhan ekspor di kisaran 9%.
Selanjutnya, Key drivers tersebut perlu didorong melalui key sectors berupa manufaktur (hilirisasi), jasa, pariwisata, konstruksi/ perumahan, ekonomi digital, semikonduktor, dan ekonomi hijau (transisi energi).
“Kemenko Perekonomian bersama Kementerian/Lembaga telah menyusun Quick Win, yang akan diprioritaskan pada penguatan industri, sistem logistik, peningkatan ekspor, pengembangan kawasan ekonomi, transformasi ekonomi digital, pengembangan pariwisata, dan peningkatan produktivitas tenaga kerja,” pungkas Menko Airlangga.
Adapun dalam rapat Tersebut dihadiri juga antara lain, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Menko Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, serta Menko Bidang Hukum Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra