Jelang Pilkada, 500 Ribu KKS Palsu Diduga Beredar di Warga Kebumen

- Jurnalis

Rabu, 27 November 2024 - 00:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto KKS Diduga Palsu. Dok: Siaran Indonesia

Foto KKS Diduga Palsu. Dok: Siaran Indonesia

KEBUMEN, SiaranIndonesia.com – Menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati 2024, masyarakat Kebumen diminta agar hati-hati akan dugaan beredarnya 500 ribu Kartu Kebumen Sejahtera (KKS).

Sejumlah KKS yang beredar di masyarakat jelang pemilu, setelah diverifikasi oleh Dinas Sosial Kab. Kebumen, terbukti palsu. Hingga saat ini, pelaporan dari masyarakat tentang peredaran dugaan KKS palsu ini kian bertambah. Ironisnya, peredaran KKS palsu ini, juga diduga melibatkan aparat pemerintah lokal.

“KKS yang kami terima tadi sudah kami teliti. KKS itu tidak terverifikasi,” jelas Ati dari Dinsos Kebumen, Selasa, (26/11/24).

Diketahui, dugaan beredarnya 500 ribu dugaan KKS abal-abal ini disampaikan oleh Ketua Santri Mengabdi Kebumen, Gus Wahyu. Ia menjelaskan, ditengah masyarakat beredar rumor tersebut. Ia pun berharap, masyarakat agar hati-hati menerima KKS palsu.

Ditegaskan oleh cucu KH. Abdullah Siradj Aly ini, bahwa siapapun yang mencetak dan membagikan KKS palsu ini, menurutnya bisa dijerat hukum. Paparnya, terkait dengan kasus penipuan.

“Para pelaku, dari otaknya, pencetak KKS palsu, sampai yang membagikan ke masyarakat, semua bisa dijerat kasus penipuan,” terang Gus Wahyu, di Kebumen, Selasa, (26/11/24).

Ia pun meminta warga, apabila diberi KKS agar segera pihak yang memberi divideo. Serta, jika KKS itu diminta lagi, agar tidak mau. Gus Wahyu menegaskan, agar KKS itu disimpan, lalu dilaporkan ke kepolisian. Selain itu, juga bisa disampaikan ke Santri Mengabdi, agar nanti dibantu verifikasi dan advokasi.

“Jika ada yang memberi KKS, segera video. Lalu laporkan ke Santri Mengabdi, nanti akan dibantu menverifikasi serta mengadvokasi. Atau laporkan langsung ke kepolisian,” sambungnya.

Diketahui, Nunung Sunarno (39), dari desa Candirenggo, kec. Ayah, tadi sore melaporkan dugaan KKS Palsu ke Polres Kebumen. Selain itu, Maulana dari desa Kalisana, kec. Karangsambung, juga mendatangi Lawfirm Aksin terkait dugaan KKS palsu yang diterimanya.

“Saya tadi mendapat informasi dari Lawfirm Aksin SH & Partner, bahwa ia didatangi sejumlah warga Kebumen terkait dugaan KKS Palsu,” katanya lagi.

Melihat jumlah yang melapor, Gus Wahyu menduga, penyebaran KKS yang diduga palsu ini bergerak secara sistematis. Hal ini melihat, yang terjadi pada Nunung, sebagaimana disampaikannya, bahwa KKS yang diduga palsu diberikan oleh ketua RT setempat. Serta ketua RT tersebut memperolehnya dari seorang Kordes Paslon 02.

“Ini sangat mengerikan. Potensi dugaan 500 ribu KKS palsu bisa jadi tersebar secara sistematis. Sangat mengerikan. Masyarakat harus segera diberitahu, agar tidak tertipu,” pungkasnya.

Bagi masyarakat yang diberi KKS, disarankan agar menghubungi Santri Mengabdi, agar mendapat advokasi. Berikut nomor Whatsaapp Santri Mengabdi: 088.1180.7673

Komentar Facebook

Berita Terkait

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor
Tim Hukum BUMDES Tlogosari Tegaskan Siap Kooperatif Untuk Mengungkap Kebenaran
Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas
SMP Mumtaza Islamic School Pondok Cabe Gelar Fieldtrip To Bandung bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok
Family Gathering 2025 Ar-Rahman Islamic School Ke Pangalengan Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok
Bupati Kebumen sering Didampingi Anak dan Suami, Ini Kata Gus Wahyu NH Aly
Tongkat Estafet Berpindah, Mas Seno Siap Bawa HIPMI Kebumen Lebih Berdaya
Dandim Kebumen Luncurkan Buku Ungkap Asal-Usul Sumitro Djojohadikusumo

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 16:09 WIB

Venny Buhan Said: Kebebasan Berpendapat Harus Dilakukan Secara Bertanggung Jawab

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:49 WIB

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:59 WIB

UP. PKB Jagakarsa Perkuat Komitmen Menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:09 WIB

Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:19 WIB

SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:46 WIB

Serunya Siswa dan Guru Student One Islamic School Bertandang ke Sekolah Islam Internasional Malaysia

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:27 WIB

IPKBI Turunkan Tim Bantu Investigasi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:36 WIB

Dua Kloter Awal Jamaah Haji KBIHU An Nahdliyah Diberangkatkan, Sejumlah Kendala Sempat Mewarnai

Berita Terbaru

Opini

Gereja Benteng Terakhir Bagi Rakyat Papua Barat

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:33 WIB