Relawan Nusantara Pusatkan Bantuan untuk Warga Palestina di Jordania

- Tim Kreatif

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dari Relawan Nusantara

Bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dari Relawan Nusantara

Jordania, Siaran Indonesia– Lembaga kemanusiaan Relawan Nusantara dikenal tidak hanya aktif memberikan bantuan di dalam negeri, tapi juga di luar negeri melalui jaringan relawannya di berbagai negara. Seperti halnya bantuan untuk rakyat Palestina yang rutin diberikan.

Melalui relawannya, Eko Sulistio bantuan dipusatkan di Jordania. Mengapa bantuan di pusatkan di Jordania karena negara ini menjadi penampung terbesar dari para pengungsi Palestina dengan jumlah mencapai jutaan jiwa. Sementara bantuan untuk mereka belum sebanding dengan jumlah pengungsi yang ada.

“Selain mendistribusiakan bantuan di kamp-kamp pengungsian di wilayah perbatasan Jordania, kita juga mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur darat melewati pintu perbatasan King Hussein Bridge di perbatasan Tepi Barat WestBank Jordania dengan Palestina lalu menuju Zikiem Border untuk selanjutnya menuju Gaza Palestina,” ujar Eko, Selasa (8/10).

Baca juga: Distribusi Bantuan ke Gaza Semakin Sulit, Jordania Jadi Pintu Masuk Utama

Adapun kamp-kamp pengungsian yang mendapat bantuan yakni di kamp Muqobalyn, AlSuknah, dan di Kamp Gaza Jordania. Selain Sharing Happiness, bantuan juga datang dari berbagai Lembaga Kemanusiaan lain, Masjid Nusantara, Siaga Peduli, Sharing Happiness, serta bantuan yang bersifat pribadi.

Di sana, Eko mendistribusikan bantuan berupa paket bahan pangan keluarga sebanyak 1536 Box. Tepung terigu 24 ton, beras 10 ton, gula 7 ton, susu bubuk 2 ton, garam 2 ton, kacang-kacangan 12 ton, daging kaleng 2800 pack, ikan tuna 3000 kaleng, paket makanan siap saji 1500 paket, paket makanan anak dam balita 10.000 paket, dan selimut 500 lembar.

Mengapa Lewat Jordania.

Eko menjelaskan, bantuan dipusatkan di Jordania karena pintu perbatasan Rafah, Mesir ditutup yang menuju ke arah Gaza. Akses jalan melalui mesir juga sudah rusak parah, tidak bisa dilewati. Perbatasan Jordana menjadi satu-satunya jalur darat yang masih dibuka.

Eko menyebut sudah tidak ada lagi rumah sakit yang berfungsi di Gaza, Palestina. Sehingga seluruh korban dilarikan ke Jordania. Hal ini diperparah dengan dihentikannya bantuan kemanusiaan dari lembaga Internasional yang dikelola UNRWA.

Baca juga: Palestina Kian Memburuk, Menlu Retno Sampai 6 Prioritas Dukungan Indonesia

“Untuk bantuan ke Gaza kita menggunakan kontrainer-kontrainer dan bergabung dengan bantuan-bantuan international seperti dari UN, WFP, Turkey, UK, Community Muslim USA, Community Muslim South Africa, Pakistan, Malaysia, Bosnia, Germany, Netherlands dll,” ucapnya.

Eko menyebut wilayah penyerangan tentara Zionis Israel kink semakin meluas, bukan hanya di Gaza tapi juga Tepi Barat, yakni di Hebron, Ramallah, Tulkarem, Jenin, Jerusalem, Bethlehem, serta meluas hingga ke Lebanon. “Ini terbukti sudah lebih dari 1000 jiwa melayang di Tepi Barat dan Lebanon Selatan,” ucapnya.

Kondisi ini kata Eko, membuat para pengungsi semakin banyak, sementara jumlahnya tak sebanding dengan jumlah bantuan yang ada.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Peringati Idul Adha 1446 H, Satriani Wisata Salurkan Hewan Kurban untuk Warga di Hebron Palestina
KH. Tsabit Latief Temui Realitas Pahit Santri Migran Saat Safari Dakwah Ramadhan di Taiwan
Musim Dingin Extreme, Lima Balita Pengungsi Palestina Dilaporkan Meninggal
Foz Forum Zakat Mulai Distribusikan Bantuan ke Gaza dengan 12 Truck
Kabilah Besar Indonesia Bakal Kirim 11 Truck Kontainer untuk Warga Gaza Berisi Bahan Makanan
Presiden Prabowo Subianto Terima Penghargaan “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Komunitas One Day One Juz Gelar Pengobatan Gratis untuk Warga Paletina
Badai Siklon Atlantik Oscar Melanda Pantai Timur Kuba

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:21 WIB

80.000 Unit Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk, Menkop Budi Arie Cetak Sejarah

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:54 WIB

Silaturahmi BMI Kota dan Kabupaten Tegal Perkuat Menuju Munas I 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:00 WIB

Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:12 WIB

Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:26 WIB

Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:29 WIB

18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:36 WIB

FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:08 WIB

Aksin Law Firm Ajukan Audiensi ke DPRD Kebumen Bahas Pengelolaan Keuangan Bumdes dan Bumdesma

Berita Terbaru

Opini

Luka Rasisme yang Tak Disembuhkan

Selasa, 17 Jun 2025 - 08:35 WIB