Tinjau Pengerjaan Kapal Mendoan, Bupati Kebumen: 20 Agustus Soft Launching

- Jurnalis

Selasa, 6 Agustus 2024 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meninjau pengerjaan Kapal Mendoan

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meninjau pengerjaan Kapal Mendoan

Kebumen, Siaran Indonesia – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meninjau pengerjaan Kapal Mendoan menjelang rencana pemindahan pedagang kaki lima (PKL) ke tempat yang baru. Para PKL yang sebelumnya mangkal di Alun-alun Kebumen bakal ditempatkan di Kapal Mendoan.

Didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Sekda Edi Rianto dan Kepala Disperindag KUKM Haryono Wahyudi, Bupati menyampaikan pengerjaan Kapal Mendoan sudah mencapai 90 persen, dan bakal dilakukan soft luanching pada 20 Agustus 2024.

Baca juga: Linmas di Kebumen Bakal Mendapat Jaminan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

“Tadi lihat pengerjaannya sudah 90 persen ya, tinggal merapihkan kios atau lapak yang belum dicat. Insya Allah pada 20 Agustus sudah bisa soft launching, nanti PKL bertahap bisa mulai pindah menempati Kapal Mendoan,” ujar Bupati.

Bupati menuturkan, ada 160 PKL.yang bakal menempati Kapal Mendoan. Mereka nantinya ada yang menempati sift pagi dan sore. Karena beberapa PKL ada yang berjualan pagi dan sore, sehingga bisa bergantian. “Jadi konsepnya pedagang pagi dan sore bisa bergantian,” tuturnya.

Selain itu, Bupati menyatakan, Kapal Mendoan tidak bisa menerima PKL lain di luar mereka yang sebelumnya berjualan di Alun-alun. Karenannya, ia meminta agar tempat baru ini bisa dijaga dan dikelola dengan baik. “Pesennya tentu tempat ini barus dijaga dengan baik,” kata Bupati.

Sementara itu, Kepala Disperindag KUKM Haryono Wahyudi memastikan semua PKL yang menempati area alun-alun bakal mendapat tempat di Kapal Mendoan, dan para pedagang tidak perlu membayar untuk mendapatkan kios tersebut.

Baca juga: Tiga Tahun Arif-Rista Memimpin, Kebumen Sukses Raih 58 Penghargaan Nasional

Mereka kata Haryono, hanya dikenakan restribusi sesuai Perda Kabupaten Kebumen no 11 tahun 2023 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

“Kapal Mendoan secara prioritas memang kita siapkan untuk para PKL yang berada di alun-alun. Kita pastikan semua PKL bisa tertampung untuk menempati lapak baru di kapal mendoan, jumlahnya ada sekitar 160. Insya Allah targetnya Agustus bisa pindah,” ujar Haryono.

Haryono menjelaskan, konsep jualan PKL alun-alun akan dirancang layaknya di food court. Artinya, dalam satu bangunan tersebut terdiri berbagai lapak jualan yang menawarkan jenis kuliner bervariasi.

Kemudian, lanjutnya penjual juga akan menyodorkan berbagai pilihan makanan dan minuman cepat saji. “Sudah tidak ada lagi gerobak. Semua steril biar lebih tertata,” ucapnya.

Penataan PKL alun-alun ini juga dibuat jauh lebih modern. Termasuk pembayaran akan diterapkan sistem digitalisasi melalui metode pembayaran non tunai. Selain itu, di lokasi juga bakal tersedia fasilitas lengkap, mulai dari toilet, listrik hingga wifi gratis.

“Hanya dapur kecil, meja dan kursi. Persis di foodcourt. Tidak dibatasi, pembeli terserah mau duduk di mana,” jelasnya.

Dia pun memastikan, seluruh proses penempatan PKL tanpa dipungut biaya alias gratis. Adapun setiap PKL yang terdaftar akan mendapat tempat sesuai ketentuan dan berdasarkan undian sehingga lebih transparan.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Materi dan Teknis Tes PPDB Santri & Santriwati Baru Pesantren Leadership Primago Depok Tahun Ajaran 2025/2026
Prabowo Tegaskan PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah: Kita Tetap Lindungi Rakyat Kecil
Roadshow Workshop Ruh Mudarris Cetak Tenaga Pendidik Berkualitas dan Memiliki Daya Juang
Dirgantara AIA Tour Travel Depok Membuka Program Open Trip Ke Pangalengan di Tahun 2025
Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Parung Bogor adakan kegiatan Seminar Penguatan Nilai – Nilai Kepesantrenan bersama Motivator Pendidikan
Dirgantara AIA Tour Travel Rajanya Tour Travel Depok
Supian-Chandra Menang Pilkada Depok, Real Count Unggul 53 Persen
Akibat Judol, Tingkat Perceraian Meningkat Di Jawa Tengah

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 21:03 WIB

Prabowo Tegaskan PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah: Kita Tetap Lindungi Rakyat Kecil

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:13 WIB

LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-5

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:18 WIB

KH Hafidz Taftazani: Dinamika Dakwah di Era Digital, Pentingnya Sertifikasi Dai dan Penceramah

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:14 WIB

Tokoh Agama Budha Dukung Gus Farkhan Pengganti Gus Miftah

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:45 WIB

KOPI Maju Dorong Gus Farkhan Sebagai Figur Muda yang Kompeten untuk Pimpin Bidang Keagamaan

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:20 WIB

Gus Muwafiq dan Pengasuh Ponpes Al Istiqomah Sebut Gus Farkhan Cocok Gantikan Gus Miftah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 06:57 WIB

Sosok Gus Farkhan Cocok Sebagai Utusan Khusus Presiden Pengganti Gus Miftah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 01:47 WIB

Sejumlah Kiyai dan Pimpinan Pondok Pesantren Dukung Sosok Ini Jadi Pengganti Gus Miftah

Berita Terbaru

Nasional

Tokoh Agama Budha Dukung Gus Farkhan Pengganti Gus Miftah

Minggu, 8 Des 2024 - 16:14 WIB