Siaranindonesia.com – Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei bakal calon wakil presiden (cawapres) dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.
Survei yang dilakukan ASI ini bertema ‘Preferensi Suara NU dan Peta Elektoral Pilpres 2024 di Provinsi Jawa Timur’. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 15-22 Mei 2023 di Jawa Timur.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling. Responden berjumlah 800 orang dengan margin of error plus minus 3% pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden survei ini adalah warga Jawa Timur berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Survei dilakukan dengan cara wawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih.
“Terkait Elektabilitas 10 Kandidat Capres, Prabowo Subianto (36,7%) bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo (35,4%), disusul Anies Baswedan (8,3%), Abdul Muhaimin Iskandar (3,2%), dan Khofifah Indar Parawansa (2,3%), Ridwan Kamil (1,9%), Agus Harimurti Yudhoyono (1,4%), Sandiaga Uno (0,6%), Airlangga Hartarto (0,4%) dan Erick Thohir (0,2%). Sementara 9,6% mengaku tidak tahu/tidak jawab,” kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif’an dalam keterangan rilis yang diterima siaranindonesia.com, Selasa (6/6/2023.
Terkait Elektabilitas 3 Kandidat Capres, Prabowo Subianto (38,2%) menduduki urutan pertama, disusul Ganjar Pranowo (36,4%) dan Anies Baswedan (12,1%). Sementara 13,3% mengaku tidak tahu/tidak jawab.
Sepanjang pemilu ke pemilu, kemenangan Pilpres selalu ada variabel tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sebagai cawapres.
Sebagai organisasi terbesar di Indonesia, tokoh NU sangat diperebutkan dalam setiap kontestasi Pilpres. Menurut
Bapak/Ibu/Saudara, apakah tokoh NU sangat menentukan kemenangan dalam Pilpres 2024 mendatang jika dijadikan
sebagai cawapres.
Sebanyak 64,4% masyarakat mengaku menentukan kemenangan (gabungan sangat
mentukan 25,9% & cukup menentukan
38,5%) jika tokoh Nahdlatul Ulama (NU)
dijadikan sebagai cawapres dalam Pilpres
2024, sementara yang mengatakan tidak
menentukan kemenangan 12,0% (gabungan
kurang menentukan 10,0% & sangat tidak
menentukan 2,0%), dan yang tidak tahu/tidak jawab 23,5%.
Terkait kandidat pasangan Ganjar Pranowo dari tokoh NU, berikut ini urutan lima besar: Khofifah Indar Parawansa (22,2%), Abdul Muhaimin Iskandar (21,1%), Moh. Mahfud MD (19,2%), Ali Masykur Musa (11,2%), dan Yahya Cholil Staquf (3,5%). Sementara 15,1% mengaku tidak tahu/tidak jawab.
Terkait kandidat pasangan Prabowo Subianto dari tokoh NU, berikut ini urutan lima besar: Abdul Muhaimin Iskandar (23,6%), Khofifah Indar Parawansa (22,4%), Moh. Mahfud MD (14,4%), Ali Masykur Musa (12,8%), dan Miftachul Akhyar (5,5%).
Sementara 13,6% mengaku tidak tahu/tidak jawab.
Terkait kandidat pasangan Anies Baswedan dari tokoh NU, berikut ini urutan lima besar: Moh. Mahfud MD (25,2%), Khofifah
Indar Parawansa (18,7%), Abdul Muhaimin Iskandar (12,5%), Ali Masykur Musa (10,4%), dan Miftachul Akhyar (8,0%). Sementara
16,0% mengaku tidak tahu/tidak jawab.
Terkait Elektabilitas 4 Kandidat Cawapres NU dari Jawa Timur, berikut ini urutannya: Abdul Muhaimin Iskandar (26,8%), Khofifah
Indar Parawansa (26,2%), Moh. Mahfud MD (19,0%), dan Ali Masykur Musa (13,0%). Sementara 15,0% mengaku tidak tahu/tidak
jawab.