Siaranindonesia.com – Munas XI SOKSI di Bumi Lancang Kuning (Pekanbaru) mendaulat Ali Wongso untuk kembali memimpin salah satu Ormas pendiri Golkar tersebut periode 2022-2027.
Pemilihan Bung Ali berlangsung secara aklamasi setelah sebelumnya para Depidar yang hadir di Munas menyampaikan aspirasi dan rekomendasi agar tokoh senior Golkar dan Soksi tersebut bersedia Kembali memimpin SOKSI.
Masing-masing perwakilan Depidar menyampaikan aspirasi tersebut saat memberikan tanggapan atas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Depinas SOKSI 2017-2022. Dalam LPJ tersebut tergambar jelas bagaimana SOKSI di bawah kepimpinan Bung Ali selama periode 2017-2022 mesti berjuang gigih untuk mempertahankan eksistensi SOKSI baik secara de jure, maupun secara politik. Hal tersebut berkaitan dengan kisruh dualisme kempinanan SOKSI yang sempat muncul beberapa tahun lalu.
SOKSI di bawah kepimimpinan Ali Wongso mendapat legitimasi legal, legitimasi historis dan legitimasi politik. Kendati demikian, sebagaimana diterangkan Bung Ali dalam LPJ, masih ada pihak yang terus mempersoalkan legimasi SOKSI di bawah kepimpinannnya.
Di tengah tantangan menghadapi rongrongan dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan dan pendirian politik berbeda, ditambah dengan aneka kesulitan yang diakibatkan pandemi Covid-19, SOKSI di bawah kepimpinan Ali Wongso pada periode 2017-2022 tetap dapat menjalankan mesin organisasi dengan beberapa catatan prestasi dan juga catatan perbaikan ke depan.
LPJ yang diberi tema “Mengawal eksistensi dan melaksakan Trisukses Menuju Kebangkitan SOKSI Bergerak Memenangkan Partai Golkar demi kemajuan bangsa”, tersebut diterima seluruh peserta Munas sebagaimana terungkap dalam tanggapan masing-masing perwakilan Depidar.
Semua perwakilan Depidar di penghujung tanggapan mereka, menyampaikan aspirasi dan rekomendasi agar Bung Ali bersedia Kembali memimpin SOKSI. Aspirasi itulah yang diwujudkan dalam acara pemilihan Ketua Umum yang berlangsung secara aklamasi.
