Siaranindonesia.com – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi akan menyelenggarakan program Silaturahmi Akbar Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se Kota Bekasi pada 30 Oktober 2022 di Asrama Haji Kota Bekasi. Rencananya, silaturahmi akbar akan dihadiri 2.600 pengurus DKM dari 1.300 Masjid.
Ketua DMI Kota Bekasi Dr. H. Jaja Jaelani, MM mengatakan, Silaturahmi Akbar yang mengusung tema ‘Sinergi DMI Bersama DKM se-Kota Bekasi menuju Bekasi Ihsan’ ini rencananya akan dihadiri sekitar 2.600 pengurus DKM se Kota Bekasi.
“Agenda utama dari pertemuan silaturahmi nanti adalah untuk mengenalkan program-program DMI kepada para DKM se Kota Bekasi,” ungkapnya di Bekasi, Kamis (20/10/2022).
Ustadz Jaja menambahkan, DMI merupakan organisasi yang sudah berusia setengah abad atau 50 tahun, sejak kelahirannya di tahun 1972. Di mana salah satu tujuan DMI adalah mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat.
Namun demikian, tambah Ustadz Jaja, DMI masih belum banyak dikenal oleh kalangan umat Islam, terutama DKM yang tersebar di wilayah Kota Bekasi. Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait program-program DMI kepada umat Islam.
“Kami memiliki banyak program keumatan yang harus diketahui oleh para DKM di wilayah Kota Bekasi, agar para DKM semakin lebih mengenal DMI dan bersinergi menjalankan program kemakmuran masjid,” ungkap Ustadz Jaja.
Tagline DMI yang menyatakan, ‘Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid’, merupakan upaya DMI untuk kebutuhan pemberdayaan masjid sehingga menjadi makmur, setelah masjid makmur, diharapkan akan memberikan kemakmuran bagi lingkungan masyarakat sekitar masjid.
Ustadz Jaja menjelaskan, ada tiga fungsi pokok sebuah masjid, yaitu fungsi idaroh, fungsi imaroh dan fungsi riayah, jika ketiga fungsi tersebut dapat berjalan dengan baik maka selain makmur masjid tersebut akan dapat mewujudkan perannya sebagai sumber kemaslahatan bagi umat.
Ustadz Jaja yang juga Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama ini menegaskan bahwa DMI menekankan berbagai program yang akan dilaksanakan berdampak pada kepentingan masjid dan kemakmuran masyarakat sekitar.
“Kegiatan silaturahmi akbar ini bisa menjadi ajang para pengurus masjid di wilayah Kota Bekasi untuk bisa saling mengenal antara DKM dan DMI, antara para DKM se kota Bekasi, sehingga program memakmurkan masjid semakin baik lagi,” tuturnya.
Ustadz Jaja menambahkan, silaturahmi akbar ini juga akan mengundang penceramah Dr. KH. Das’ad Latif, Ph.D. “Semoga hadirnya Ustadz Das’ad Latif bisa memberikan pencerahan bagi para DKM se Kota Bekasi terkait kiat-kiat memakmurkan masjid,” tuturnya.
Ustadz Jaja berharap, dalam silaturahmi akbar ini, program-program DMI yang disosialisasikan ke para DKM bisa lebih dikenal, sehingga ke depan antara DMI dan DKM bisa sinergi menjalankan program keumatan yang membawa pada kemaslahatan umat.
“Semoga para DKM se Kota Bekasi bisa menghadiri silaturahmi akbar ini, untuk kepentingan syiar dakwah umat Islam di Kota Bekasi semakin lebih baik lagi,” jelasnya. (s/rl)