Siaranindonesia.com – Berita bahagia datang dari film besutan Bene Dion. Diberitakan, film Ngeri-Ngeri Sedap telah terpilih buat mewakili Indonesia untuk mengikuti kompetisi film di ajang Piala Oscar ke-95 pada 2023.
Film Ngeri-Ngeri Sedap bakal masuk dalam kategori The International Feature Film Award atau Penghargaan Film Fitur Internasional.
Perhelatan Oscar selanjutnya, The 95th Academy Awards akan dilangsungkan tahun depan, tepatnya pada 12 Maret 2023.
Film Ngeri-Ngeri Sedap dipilih oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 untuk mewakili Indonesia berlomba di Piala Oscar.
Ngeri-Ngeri Sedap adalah film Indonesia kedua bergenre komedi yang akan berlomba di Oscar, setelah Nagabonar (1986).
Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 beranggotakan 9 tokoh ahli dalam bidang perfilman serta wartawan/kritikus film.
Komite diketuai oleh aktor legendaris Indonesia, Deddy Mizwar, sekretaris Zairin Zain, dan beranggotakan Armantono, Cesa David Luckmansyah, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Niniek L Karim, Slamet Rahardjo, dan Yadi Sugandi.
Anggota yang absen hanya Garin Nugroho dan Yadi Sugandi. Tujuh dari 9 anggota juri akhirnya, memutuskan memilih film Ngeri-Ngeri Sedap untuk mewakili Indonesia di ajang Piala Oscar.
Menurut sang ketua, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebuah film untuk dapat mengikuti Piala Oscar. Antara lain, film sudah pernah dipertunjukkan di bioskop selama seminggu secara berturut-turut, dan banyak persyaratan teknis lainnya.
Komite yang dipimpinnya bekerja dengan deadline waktu sebulan, termasuk untuk penetapan film pilihan komite.
Untuk menentukan film pilihan yang akan mengikuti Oscar, komite mempertunjukkan film-film hasil seleksi secara khusus di Studio XXI di Plaza Senayan, dimulai Senin (12/9) pagi hingga petang. Dilanjutkan dengan diskusi anggota juri.
“Inilah maksimal yang dihasilkan komite seleksi Oscars Indonesia, selebihnya mari kita mendoakan bersama semoga tahun ini film itu bisa berjaya di ajang Oscar,” ujar Deddy Mizwar menutup rapat.
Ngeri-Ngeri Sedap merupakan film dengan genre drama-komedi yang berlatar belakang dari keluarga suku Batak di Sumatera Utara.
Film ini merupakan hasil adaptasi novel bertajuk serupa karya sutradara Bene Dion Rajagukguk.
Film ini bercerita megenai sebuah keluarga, dengan tiga anak keturunan Batak yang merantau di tempat masing-masing, yakni Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel).
Sementara anak keempat, Sarma (Gita Bhebhita) masih tinggal bersama orang tua mereka, Pak Domu (Arswendi Nasution) dan Mak Domu (Tika Panggabean), di kampung. Suatu ketika, Pak Domu dan Mak Domu rindu kepada anak-anaknya yang merantau dan ingin mereka pulang, namun tidak ada yang bisa.
Mereka pun akhirnya merancang skenario perceraian agar anak-anak mereka pulang ke kampung halaman untuk memperbaiki hubungan orang tuanya.