Ribuan Peluang Kerja di Turki Terancam Gagal, Pengusaha Desak Pemerintah Bertindak

- Jurnalis

Selasa, 22 April 2025 - 20:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, Jakarta — Ribuan impian anak bangsa untuk bekerja secara legal di luar negeri kini terancam kandas. Program penempatan tenaga kerja Indonesia ke Turki, yang semula disambut dengan penuh harapan, kini terhambat oleh ruwetnya proses birokrasi, terutama dalam penerbitan visa kerja, Selasa (22/4/2025).

Program kerja sama antara pengusaha Indonesia dengan perusahaan-perusahaan sektor pariwisata dan perhotelan di Turki membuka 10.000 lowongan kerja, sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mengurangi angka pengangguran nasional. Para calon pekerja telah menyelesaikan pelatihan, melengkapi dokumen, dan siap diberangkatkan. Namun mimpi itu kini tertahan di meja administrasi.

Sejak awal 2025, pengajuan visa ke Kedutaan Besar Turki di Jakarta mulai tersendat. Jika pada Januari satu pengajuan bisa diproses dalam waktu seminggu, kini berkas menumpuk tanpa kepastian. Hingga pertengahan Maret, dari 168 berkas yang masuk, hanya 78 yang berhasil diproses. Alasannya? Keterbatasan staf di bagian visa hanya dua orang untuk menangani ribuan aplikasi.

“Kami sudah mengikuti semua prosedur sesuai aturan, tapi malah terhambat oleh birokrasi yang lambat dan tidak efisien,” keluh Almer Rizal, salah satu perwakilan perusahaan penyalur tenaga kerja (PJTKI). Ia menyebut ada kekhawatiran proses mulai tidak transparan, dengan dugaan perlakuan khusus terhadap pihak-pihak tertentu.

Lebih parah lagi, beberapa hotel di Turki yang telah menandatangani kontrak kerja dengan pekerja Indonesia mulai menarik diri akibat ketidakpastian ini. Bagi para CPMI, ini bukan hanya soal tertundanya keberangkatan, tapi juga hancurnya harapan untuk memperbaiki hidup.

“Kami berusaha membuka lapangan kerja, tapi justru seolah dipersulit. Jangan sampai visa kerja jadi ajang permainan kuasa. Yang dirugikan bukan hanya kami, tapi juga reputasi Indonesia di mata dunia,” tegas Almer.

Para pengusaha berharap pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan, dan BP2MI segera turun tangan. Mereka mendesak adanya diplomasi aktif dan langkah nyata untuk menyederhanakan proses visa serta menjamin perlakuan yang adil dan transparan bagi semua calon pekerja.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Pengamanan TNI di Kejaksaan Dinilai Dukungan Penanganan Korupsi Di Indonesia
Anggota DPR RI Darori Wonodipuro Salurkan Ratusan Alsintan untuk Petani Kebumen
Peringati HUT ke-65, Depinas SOKSI Gelar Ziarah ke TMP Kalibata sebagai Bentuk Penghormatan kepada Para Pendiri
Transaksi Serba Mudah di Pegadaian Digital, Bebas Biaya Admin!
Sidang DKPP 5 Komisioner Bawaslu Kebumen Ungkap Fakta Adanya Mutasi Jabatan Tanpa Izin Mendagri
Perbaiki Layanan, BGN Gelar Bimbingan Teknis 3.300 SPPG di Sumatera Selatan
Kapolres Kebumen: Siap Tindak Tegas Jika ada Anggotanya Terbukti Langgar SOP
Gandeng UTM, LD PBNU Gelar Standardisasi Imam dan Khatib Angkatan Ke-10

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:43 WIB

MTS AL Hidayah Rawadenok Depok Adakan Kegiatan Rihlah Ke Bandung 2025 Bersama Dirgantara AIA Tour Travel

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:07 WIB

Kiprah Alumni UNIDA Gontor yang Bergerak di Bidang Konsultan Pendidikan Islam dan Praktisi Promosi dan Branding Lembaga

Senin, 19 Mei 2025 - 14:47 WIB

Universitas Islam Darussalam Gontor (UNIDA) adakan Pelatihan Promosi & Branding Bersama Praktisi Promosi & Branding Alumni Gontor Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Senin, 19 Mei 2025 - 07:47 WIB

MI TARBIYATUSSHIBYAN Adakan Kegiatan Outbond Ke Grafika Cikole bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:07 WIB

Perluas Wawasan Pendidikan dan Budaya, Siswa Student One Kunjungi Negeri Ginseng (IECS 2025 Bagian 5)

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:00 WIB

Lanjutkan Estafet Perjuangan, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Membentuk Formasi Pimpinan Baru Periode 2025–2030

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:49 WIB

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:24 WIB

Tim Hukum BUMDES Tlogosari Tegaskan Siap Kooperatif Untuk Mengungkap Kebenaran

Berita Terbaru