Mahasiswa KKN Undip Gelar Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme di Desa Kalipuru

- Jurnalis

Senin, 10 Februari 2025 - 08:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WONOSOBO, SiaranIndonesia.com – Dalam upaya mengurangi limbah organik dan mewujudkan desa ramah lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan pelatihan pembuatan Eco Enzyme di Desa Kalipuru, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, pada 23 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program optimalisasi pengelolaan limbah organik dengan prinsip zero waste, yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat pengolahan sampah rumah tangga.

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Kalipuru ini diprakarsai oleh Leyla Rahma Nidaa’ul Haq, mahasiswa KKN Undip dari Program Studi Fisika, bersama tim KKN lainnya. Pelatihan ini diikuti oleh warga setempat, terutama ibu rumah tangga yang memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah sehari-hari.

Antusiasme Masyarakat dalam Pelatihan Eco Enzyme

Pelatihan dimulai dengan sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan limbah organik dan manfaat Eco Enzyme, yang kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatannya. Eco Enzyme merupakan hasil fermentasi limbah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai pembersih alami, pupuk cair, hingga pestisida organik.

Rio, salah satu perangkat desa Kalipuru, mengapresiasi kegiatan ini. “Alhamdulillah, dengan adanya sosialisasi Eco Enzyme, kami berharap masyarakat Desa Kalipuru lebih mandiri dalam mengelola sampah rumah tangga. Selain mengurangi limbah, masyarakat juga mendapatkan manfaat tambahan berupa pestisida alami,” ujarnya di Wonosibo, (25/01/2025).

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu peserta pelatihan. Ia mengungkapkan manfaat dari kegiatan ini.  Menurutnya, sosialisasi dari mahasiswa KKN Undip membuka kesadaran dan pengetahuan, bahwa sampah rumah tangga ternyata bisa diolah menjadi produk serbaguna.

“Program ini meningkatkan kesadaran kami dalam mengelola sampah organik. Jika diterapkan secara berkelanjutan, desa kita bisa menjadi lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan,” terangnya.

Tantangan dan Solusi dalam Implementasi Program

Meski menunjukkan hasil positif, program ini juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah rendahnya kesadaran masyarakat terhadap manfaat limbah organik serta minimnya pengetahuan mengenai Eco Enzyme. Masih ada warga yang menganggap limbah organik sebagai sampah yang harus dibuang, tanpa menyadari potensinya.

Selain itu, beberapa ibu rumah tangga mengalami kendala dalam menyisihkan waktu untuk mengikuti pelatihan atau secara rutin membuat Eco Enzyme karena kesibukan mengurus rumah tangga. Untuk mengatasi hal ini, tim KKN bersama perangkat desa berencana mengadakan sosialisasi lanjutan dengan pendekatan yang lebih personal, seperti diskusi kelompok kecil dan kunjungan rumah.

Proses fermentasi Eco Enzyme yang memakan waktu cukup lama juga menjadi tantangan. Beberapa peserta merasa kurang sabar menunggu hasil fermentasi, sehingga kehilangan minat sebelum melihat manfaatnya. Sebagai solusi, peserta diberikan contoh Eco Enzyme yang sudah jadi agar mereka dapat langsung melihat manfaatnya sambil menunggu hasil fermentasi yang mereka buat sendiri.

Langkah Lanjutan untuk Keberlanjutan Program

Sebagai tindak lanjut, Leyla Rahma Nidaa’ul Haq membagikan leaflet berisi panduan praktis pembuatan Eco Enzyme kepada masyarakat, khususnya ibu rumah tangga. Leaflet ini dirancang agar mudah dipahami, sehingga masyarakat dapat mempraktikkan pembuatan Eco Enzyme secara mandiri di rumah.

Ke depan, diharapkan Desa Kalipuru dapat menjadi contoh desa ramah lingkungan yang mampu mengelola limbah organik secara efektif. Untuk memastikan keberlanjutan program ini, direncanakan pembentukan kelompok kerja lingkungan di tingkat dusun yang bertugas memantau dan mengembangkan praktik pengelolaan limbah organik. Selain itu, akan diadakan pelatihan berkala dan lomba inovasi pengelolaan sampah guna meningkatkan partisipasi aktif masyarakat.

Dengan adanya program ini, masyarakat Desa Kalipuru semakin sadar akan pentingnya pengelolaan limbah organik dan manfaat Eco Enzyme. Harapannya, langkah kecil ini dapat membawa perubahan besar dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Gerakan Ayo Peduli Sesama Salurkan Rp 196.000.000,- untuk Program Beasiswa Pendidikan Yatim & Dhuafa di Pesantren Tahun Ajaran 2024-2025
Luar Biasa Mumtaz, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan PAS (Primago All Star Show) 2025
Babak Baru Kasus Dugaan Mafia Tanah, Sutaja Mangsur Resmi Ajukan Perlindungan ke LPSK
Art Show Primago 2025 sebagai Ajang Peningkatan Kreativitas & kebersamaan Santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago
Sepasang Lansia Kebumen Akan Datangi LPSK, Minta Perlindungan atas Dugaan Intimidasi dalam Kasus Pengambilalihan Tanah oleh Oknum DPRD
Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok
Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago
Diduga Langgar Aturan, Kafe di Kota Batu Jual Minuman Beralkohol dan Abaikan Instruksi Wali Kota

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:03 WIB

Luar Biasa Mumtaz, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan PAS (Primago All Star Show) 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 18:21 WIB

Babak Baru Kasus Dugaan Mafia Tanah, Sutaja Mangsur Resmi Ajukan Perlindungan ke LPSK

Senin, 17 Maret 2025 - 01:17 WIB

Art Show Primago 2025 sebagai Ajang Peningkatan Kreativitas & kebersamaan Santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:28 WIB

Sepasang Lansia Kebumen Akan Datangi LPSK, Minta Perlindungan atas Dugaan Intimidasi dalam Kasus Pengambilalihan Tanah oleh Oknum DPRD

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:38 WIB

Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:16 WIB

Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:46 WIB

Diduga Langgar Aturan, Kafe di Kota Batu Jual Minuman Beralkohol dan Abaikan Instruksi Wali Kota

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:27 WIB

Kualitas Venue Cabor di Kota Malang Disorot Menjelang Porprov 2025

Berita Terbaru

Nasional

PCNU Kota Depok dan Gus Yahya Berbagi 300 Paket Berbuka

Jumat, 21 Mar 2025 - 21:05 WIB