Ketum Masyarakat Pesantren Usulkan Gedung Bertingkat di Mina dan Pemanfaatan Dana Zakat untuk Makan Bergizi

- Editor

Sabtu, 18 Januari 2025 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, Jakarta – Ketua Umum Masyarakat Pesantren, KH Hafidz Taftazani, menyampaikan beberapa usulan penting yang menyasar peningkatan kenyamanan jamaah haji Indonesia dan optimalisasi penggunaan dana zakat untuk kesejahteraan umat.

Dalam pernyataannya, KH Hafidz mengajukan ide pembangunan gedung bertingkat lima di Mina untuk mengatasi permasalahan jarak yang jauh ke Jamarat, serta memanfaatkan dana zakat untuk program makan bergizi gratis bagi anak sekolah, ibu menyusui, dan kelompok rentan lainnya.

KH Hafidz yang juga Pembina Asosiasi Haji dan Umrah ASPHURINDO menyampaikan, salah satu permasalahan yang dihadapi oleh jamaah haji Indonesia adalah lokasi penginapan di Mina yang sering kali berada di kawasan Mina Jadid.

“Mina Jadid terletak cukup jauh dari Jamarat, tempat jamaah melakukan ritual melempar jumrah. Perjalanan panjang ini menjadi beban fisik yang berat, terutama bagi jamaah lansia dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan terbatas,” ucap KH Hafidz, Sabtu (18/1/2025).

Untuk mengatasi masalah ini, KH Hafidz mengusulkan pembangunan gedung bertingkat lima di kawasan Mina. Dengan adanya gedung bertingkat, jamaah haji Indonesia tidak perlu lagi menginap di Mina Jadid yang terletak di bagian paling belakang.

“Bayangkan jika jamaah kita, terutama yang lanjut usia, tidak perlu lagi berjalan jauh dari Mina Jadid ke Jamarat. Gedung bertingkat ini akan menjadi solusi yang praktis dan memberikan kenyamanan lebih bagi semua jamaah,” kata Pria Lulusan Universitas Ummul Quro Arab Saudi.

Beliau menekankan pentingnya usulan ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Putra Mahkota Arab Saudi atau Raja Salman. Menurutnya, jika usulan ini hanya disampaikan di tingkat menteri, kemungkinan besar tidak akan mendapatkan perhatian serius.

“Saudi memiliki hierarki yang ketat. Usulan sebesar ini harus sampai ke tingkat tertinggi untuk bisa diterima,” tegasnya.

Selain infrastruktur haji, KH Hafidz juga menyoroti pentingnya pemanfaatan dana zakat untuk mendukung kesejahteraan umat, khususnya melalui program makan bergizi gratis. Ia mengusulkan agar dana zakat digunakan untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak sekolah, santri pesantren, atau ibu menyusui hingga dan janda miskin.

Dalam pandangannya, penggunaan zakat untuk kelompok ini sepenuhnya sesuai dengan syariat Islam. Ia menjelaskan bahwa anak-anak sekolah dan santri dapat dikategorikan sebagai fisabilillah atau ibnu sabil yang berhak menerima zakat, berdasarkan dalil Al-Qur’an dan hadis.

“Rasulullah bersabda,
من خرج فى طلب العلم وهو فى سبيل الله حتى يرجع bahwa orang yang menuntut ilmu berada di jalan Allah (fisabilillah) hingga mereka kembali. Jadi, menggunakan dana zakat untuk mendukung pendidikan mereka adalah langkah yang benar dan sangat dianjurkan,” ujarnya.

KH Hafidz juga mengkritik pandangan yang menyatakan bahwa dana zakat tidak boleh digunakan untuk kebutuhan seperti makan anak sekolah atau santri. Ia menilai pandangan tersebut perlu diluruskan agar dana zakat dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang lebih luas demi kesejahteraan umat.

KH Hafidz juga mengingatkan bahwa pendidikan dan kesehatan adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa. Dengan memastikan bahwa anak-anak sekolah dan santri mendapatkan asupan gizi yang cukup, mereka dapat belajar dengan lebih baik dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat di masa depan.

KH Hafidz berharap Presiden Prabowo Subianto dapat memperjuangkan kedua usulan ini dalam diplomasi dengan Arab Saudi dan dalam kebijakan pengelolaan zakat di Indonesia.

“Usulan ini adalah wujud nyata dari semangat memajukan umat. Kita ingin jamaah haji kita lebih nyaman, dan kita ingin anak-anak kita lebih sehat dan cerdas. Semoga Presiden Prabowo dapat membawa usulan ini ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Komentar Facebook

Berita Terkait

BAHU NasDem Jateng Desak Polairud Mabes Polri Bebaskan 10 Nelayan Kec. Ayah yang Sedang Diperiksa
Retret Partai di Pacitan, BMI: Demokrat Harus Tetap Hadirkan Politik yang Humanis untuk Kesejahteraan Rakyat
Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Gelar Khitanan Massal Gratis
FGMI : Stop Politisasi dan Framing Terhadap Menteri UMKM
KODE: Penugasan Gibran di Papua Bisa Jadi Game Changer, Asal Tak Ulang Pola Elitis
Kembali Bersinar di Panggung Internasional, BRI Borong 15 Penghargaan di Ajang FinanceAsia 2025
Lalu Lintas di Monas Tetap Tertib Selama Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, Masyarakat Apresiasi Strategi Kakorlantas
Momen Candaan Prabowo ke Bahlil saat Peresmian EBT di Jatim: Nasib Kau Baik Jadi Menteri

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 22:23 WIB

BAHU NasDem Jateng Desak Polairud Mabes Polri Bebaskan 10 Nelayan Kec. Ayah yang Sedang Diperiksa

Senin, 7 Juli 2025 - 17:38 WIB

Merdi Bumi Desa Tirtomoyo, Bupati Kebumen Umumkan Perbaikan Jalan di Poncowarno

Senin, 7 Juli 2025 - 12:03 WIB

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Operasi Cipkon Patroli Skala Besar

Senin, 7 Juli 2025 - 11:28 WIB

Perumahan Taman Arroyan Gelar Santunan Anak Yatim, Khitanan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:09 WIB

CV Dirgantara Sejahtera Bersama: Tempat PKL Jurusan Multimedia & DKV SMK di Depok

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:23 WIB

SIT Arrahmah Wisata Ghatering Ke Dieng Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:37 WIB

Jumbara Ke X Ditutup, Acang : Kontingen PMR Jakarta Utara Memberi Warna

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:05 WIB

Mediapreneur Talks Hadir di Banten, Bahas Seputar Bisnis Industri Media hingga Transformasi Digital Masa Kini

Berita Terbaru