Musim Dingin Extreme, Lima Balita Pengungsi Palestina Dilaporkan Meninggal

- Jurnalis

Jumat, 17 Januari 2025 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jordania, Siaran Indonesia – Banyak para pengungsi Palestina yang mengalami sakit karena kedinginan, bahkan ada yang meninggal. Mereka tidak punya tempat tinggal, alat penghangat tubuhnya hanyalah sehelai baju yang mereka bawa dari Palestina.

Demikan disampaikan oleh relawan kemanusiaan Indonesia di Jordania, Eko Sulistio. Ia menyebut para pengungsi yang mengalami sakit dan akhirnya meninggal banyak dari kalangan anak-anak dam lansia yang tidak kuat menahan dingin extreme dengan suhu 3⁰ Celsius.

Baca juga: Relawan Eko Sulistio Kirim Bantuan 700 Hewan Kurban untuk Pengungsi Somalia

Baca juga: Eko Sulistio Gabung dengan Relawan Internasional Bantu Bencana Kelaparan Afrika

“Musim dingin extreme tahun Ini telah menyebabkan balita-balita meninggal karena hipothermia serangan hawa dingin ekstrem. Setidaknya lima orang balita dilaporkan meninggal dalam kurun waktu satu minggu ini,” ujar Eko dalam keterangannya, Jumat (17/1).

Selain itu, banyak juga di antara pengungsi yang harus diamputasi, mereka terkena luka imbas dari serangan Israel dan harus dirawat di Rumah Sakit di Jordania. Hal ini kata Eko menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya dalam membantu para pengungsi persama para mitra lokal yang tergabung dalam misi yang sama.

Melihat kondisi dan situasi yang memprihatinkan, maka pihaknya saat ini masih fokus membantu mendistribusikan bantuan bahan makanan, obat-obatan dan peralatan musim dingin ke para pengungsi Palestina di Jordania. Bantuan berlangsung dari 1-25 Januari 2025.

Baca juga: Pengungsi Palestina di Jordania Paling Banyak, Sharing Happiness Kirim Bantuan

Jumlah bantuan yang diberikan yakni, sebanyak 20.000 paket bahan makanan, 10.000 paket selimut, 10.000 paket higienis, kita dan alat kebersihan, serta pengobatan gratis.

“Dalam sehari kita juga memberikan makanan seribu porsi. Kemudian kita juga memberikan peci, jaket, selimut dan kaos kaki, masing-masing 1000 pis,” tuturnya.

Adapun bantuan diberikan secara langsung di kamp-kamp pengungsian, yakni kamp Hussein, Sukhnah, Irbid, Joufa, dan kamp Pengungsian Muqobalyn. Mereka merupakan pengungsi Palestina yang berasal dari Gaza, Heborn, Ramallah, Tulkarem, Jenin, Jerusalem Bethlehem, Nablus dari Tepi Barat WestBank.

“Jumlahnya mencapai puluhan ribu,” tuturnya.

Eko menuturkan, bantuan untuk mereka datang dari rakyat Indonesia yang disalurkan melalui lembaga Tim Peduli Komunitas Mahasiswa Indonesia, serta bantuan yang bersifat pribadi. Eko didampingi lembaga kemanusiaan lokal, Jordania, yakni ICCS Islamic Charity Centre for Society. (Al)

Komentar Facebook

Berita Terkait

KH. Tsabit Latief Temui Realitas Pahit Santri Migran Saat Safari Dakwah Ramadhan di Taiwan
Foz Forum Zakat Mulai Distribusikan Bantuan ke Gaza dengan 12 Truck
Kabilah Besar Indonesia Bakal Kirim 11 Truck Kontainer untuk Warga Gaza Berisi Bahan Makanan
Presiden Prabowo Subianto Terima Penghargaan “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Komunitas One Day One Juz Gelar Pengobatan Gratis untuk Warga Paletina
Badai Siklon Atlantik Oscar Melanda Pantai Timur Kuba
Relawan Nusantara Pusatkan Bantuan untuk Warga Palestina di Jordania
Masjid Nusantara Aktif Berikan Bantuan untuk Pengungsi Palestina

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:24 WIB

Mi Mumtaza Islamic School Adakan Kegiatan Final Project Sepekan Belajar & Bermain Di Yogyakarta

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:07 WIB

Kiprah Alumni UNIDA Gontor yang Bergerak di Bidang Konsultan Pendidikan Islam dan Praktisi Promosi dan Branding Lembaga

Senin, 19 Mei 2025 - 07:47 WIB

MI TARBIYATUSSHIBYAN Adakan Kegiatan Outbond Ke Grafika Cikole bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:07 WIB

Perluas Wawasan Pendidikan dan Budaya, Siswa Student One Kunjungi Negeri Ginseng (IECS 2025 Bagian 5)

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:00 WIB

Lanjutkan Estafet Perjuangan, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Membentuk Formasi Pimpinan Baru Periode 2025–2030

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:49 WIB

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:24 WIB

Tim Hukum BUMDES Tlogosari Tegaskan Siap Kooperatif Untuk Mengungkap Kebenaran

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:09 WIB

Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas

Berita Terbaru