Siaranindonesia.com, Kubar – Pembangunan ekonomi masyarakat desa berbasis “pemberdayaan” menjadi salah satu program unggulan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Barat Sahadi dan Alexander Edmond (paslon DIAMOND).
Pasangan ini dianggap kandidat calon yang paling memahami persoalan dan solusi kesejahteraan masyarakat desa di Kutai Barat.
Direktur Eksekutif Pusat Pengkajian Agraria & Sumber Daya Alam (PPASDA), Muhammad Irvan Mahmud Asia mengamati Calon Bupati Sahadi memiliki solusi atas beragam persoalan ekonomi di Kutai Barat salah satunya dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi kewilayahan.
“Dengan memberdayakan warga desa maka akan tercipta akselerasi ekonomi Kutai Barat dengan berlandaskan pada pengelolaan SDA yang berkelanjutan,” kata Irvan, Jumat (22/11/2024).
Sebagaimana Sahadi-Edmond selalu sampaikan, ke depan pemerintah daerah Kutai Barat harus memaksimalkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan menggali berbagai potensi yang ada di perdesaan. Sahadi-Edmond sangat ingin memajukan ekonomi masyarakat desa.
Sahadi sangat memahami dinamika dan potensi yang ada di desa, dengan dukungan dana desa dan kelembagaan ekonomi desa seperti Bumdes serta fokus utama pemerintahan Prabowo-Gibran yaitu disektor pertanian, perikanan, perkebunan dan UMKM maka ini menjadi peluang yang sangat besar bagi warga desa karena hampir semua aktifitas tadi ada di desa.
“Kita tahu bahwa keunggulan paslon DIAMOND ini terletak pada pemahaman mendalam terhadap persoalan di tingkat desa mulai dari tata kelola pemerintahan desa sampai UMKM. Sahadi dengan pengalaman panjangnya sebagai birokrat sedangkan Edmond seorang wirausaha atau pebisnis sehingga paslon ini memiliki wawasan yang komprehensif akan tantangan dan potensi yang bisa dikelola oleh warga desa.
Dengan lebih mengutamakan pembangunan ekonomi desa dengan cara memberdayakan mereka, paslon DIAMOND menunjukkan komitmen untuk mengurangi kesenjangan antara desa dan kota, memastikan pemertaan pembangunan di Kutai Barat.
*Solusi Jitu Paslon DIAMOND Berdayakan Masyarakat Desa dalam Transformasi Ekonomi Kubar*
Jakarta – Pembangunan ekonomi masyarakat desa berbasis “pemberdayaan” menjadi salah satu program unggulan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Barat Sahadi dan Alexander Edmond (paslon DIAMOND).
Pasangan ini dianggap kandidat calon yang paling memahami persoalan dan solusi kesejahteraan masyarakat desa di Kutai Barat.
Direktur Eksekutif Pusat Pengkajian Agraria & Sumber Daya Alam (PPASDA), Muhammad Irvan Mahmud Asia mengamati Calon Bupati Sahadi memiliki solusi atas beragam persoalan ekonomi di Kutai Barat salah satunya dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi kewilayahan.
“Dengan memberdayakan warga desa maka akan tercipta akselerasi ekonomi Kutai Barat dengan berlandaskan pada pengelolaan SDA yang berkelanjutan,” kata Irvan, Jumat (22/11/2024).
Sebagaimana Sahadi-Edmond selalu sampaikan, ke depan pemerintah daerah Kutai Barat harus memaksimalkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan menggali berbagai potensi yang ada di perdesaan. Sahadi-Edmond sangat ingin memajukan ekonomi masyarakat desa.
Sahadi sangat memahami dinamika dan potensi yang ada di desa, dengan dukungan dana desa dan kelembagaan ekonomi desa seperti Bumdes serta fokus utama pemerintahan Prabowo-Gibran yaitu disektor pertanian, perikanan, perkebunan dan UMKM maka ini menjadi peluang yang sangat besar bagi warga desa karena hampir semua aktifitas tadi ada di desa.
“Kita tahu bahwa keunggulan paslon DIAMOND ini terletak pada pemahaman mendalam terhadap persoalan di tingkat desa mulai dari tata kelola pemerintahan desa sampai UMKM. Sahadi dengan pengalaman panjangnya sebagai birokrat sedangkan Edmond seorang wirausaha atau pebisnis sehingga paslon ini memiliki wawasan yang komprehensif akan tantangan dan potensi yang bisa dikelola oleh warga desa.
Dengan lebih mengutamakan pembangunan ekonomi desa dengan cara memberdayakan mereka, paslon DIAMOND menunjukkan komitmen untuk mengurangi kesenjangan antara desa dan kota, memastikan pemertaan pembangunan di Kutai Barat.