SiaranIndonesia.com, YORDANIA – Kabilah Besar Indonesia dibawah naungan MUI, Foz Forum Zakat dan 83 lembaga zakat di Indonesia bakal mengirimkan bantuan besar-besaran untuk warga Palestina di Gaza. Setidaknya 11 truck disiapkan untuk membawa makanan ke Gaza.
Bantuan ini nantinya akan dikirim ke Gaza melalui pintu koridor jalur darat pintu perbatasan Jordamia menuju Tepi Barat Westbak lalu masuk ke Jerusalem menuju KareemAbdusallem ke Zikim, Palestina Lalu ke Gaza Utara.
“Packing barang bantuan kita laksanakan di Gudang Mitra Lokal Lembaga Kemanusiaan ICCS Islamic Charity Centre for Society di daerah Rusaifah, Provinsi Jarqo Jordania,” ujar relawan dari Indonesia Eko Sulistio dalam laporannya, Selasa 19 November 2024.
Baca juga: Relawan Eko Sulistio Kirim Bantuan 700 Hewan Kurban untuk Pengungsi Somalia
Baca juga: Rumah Sakit di Gaza Tak Berfungsi, Korban Perang Dilarikan ke Jordania
Selanjutnya kata Eko, barang bantuan akan diberangkatkan oleh mitra lokal lembaga kemanusiaan Jordania bernama JHCO Jordan Hasemite Charity Organisation, Milik Pemerintah KeRajaan Jordania.
Adapun bantuan yang diberikan, yakni 11 truck kontainer paket bahan pangan berisi:
● 44 Ton Beras
● 30 Ton Gula
● 20 Ribu Daging Kaleng
● 20 Ribu Ikan Kaleng
● 50 Ton Kacang Kacangan
● 50 Ribu Batang Keju
● 50 Ribu Batang Coklat
● 44 Ton Minyak Goreng
Eko menuturkan, bantuan dari 83 lembaga zakat ini dimulai dari 11 November 2024 sampai 30 November 2024. Adapun yang terlibat dalam kegiatan ini, yakni MUI yang menaungi, FOZ atau Foz Forum Zakat yang mewadahi, dan 83 lembaga zakat Indonesia, serta tim peduli relawan mahasiswa Indonesia di Jordania
Tantangan dan Hambatan
Eko menuturkan, dalam menyalurkan bantuan ini, memang tidak semudah yang dibayangkan, ada saja tantangan dan hambatan yang dilalui, yakni melonjaknya harga pangan akibat perang berkepanjangan. Kemudian banyak cek point di pintu perbatasan.
Baca juga: Relawan Indonesia: Gaza Sangat Membutuhkan Tenaga Medis
“Ini membuat proses pengiriman bahan makanan menjadi lebih lama,” ujarnya.
Belum lagi, kerap ada serangan dan penjarahan barang bantuan yang dilakukan oleh pemukim-pemukim ilegal Yahudi. Terhadap konvoi bantuan kemanusiaan menyebabkan barang bantuan terhambat dan tidak bisa distribusikan ke Gaza Palestina
“Masih adanya serangan brutal dan membabi buta yang dilakukan tentara Zionis Israel baik ke warga sipil di Gaza Palestina dan truk-truk bantuan kemanusiaan. Hal ini menjadi tantangan sekaligus hambatan dalam pendistribusian bantuan,” jelasnya.