Siaran indonesia-Calon Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan komitmennya untuk menciptakan lebih banyak ruang bagi anak muda, khususnya generasi Z, agar dapat berkreasi dan berkolaborasi dengan bebas.
Dalam acara dialog bersama Gen Z anti-Golput di Waroeng Spesial Sambel (SS), Mampang, Pancoran Mas, pada Sabtu (12/10/2024), Supian menyatakan pentingnya membuka peluang bagi anak muda untuk mengembangkan diri di berbagai bidang.
“Semangat Pilkada besok adalah semangat untuk membuka ruang bagi teman-teman semua. Bukan hanya membela Supian Suri atau Pak Chandra, tetapi memberikan ruang bagi teman-teman untuk berkolaborasi,” kata Supian Suri di hadapan para peserta.
Dalam acara yang Digagas Alumni Muda Gontor dan Simpatisan yang tergabung dalam Relawan GASS D1 tersebut, Supian menyadari bahwa tantangan yang dihadapi Gen Z Depok adalah keterbatasan ruang dan peluang.
Pria yang akrab disapa Bang Supian menekankan bahwa ruang-ruang kreatif dan pekerjaan harus terbuka agar anak muda Depok bisa berkembang sesuai hobi dan minat mereka.
“Saya ingin warga Depok tidak ada yang putus sekolah. Kami ingin mereka bisa kuliah dan mendapat pekerjaan yang layak. Kami ingin sebanyak mungkin ruang untuk anak-anak muda berkreativitas,” jelasnya.
Dalam dialog tersebut, Supian juga berbagi cerita tentang keluhan komunitas anak muda yang merasa kesulitan mendapatkan ruang untuk berkreasi. Mereka hanya butuh tempat untuk mengekspresikan diri, baik dalam seni, musik, mural, atau bisnis kecil seperti kafe dan kopi.
“Mereka hanya butuh ruang. Dengan ruang itu, mereka bisa saling berinteraksi, menarik lebih banyak orang, dan menumbuhkan perekonomian Depok,” katanya.
Supian yang maju bersama Chandra Rahmansyah sebagai calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2, berharap bisa menjadi partner bagi Gen Z dalam menciptakan peluang dan manfaat bagi masyarakat luas.
“Kami hadir untuk melayani dan membuka ruang-ruang itu bersama teman-teman Gen Z,” tambahnya.
Di akhir dialog, Supian juga menyampaikan pesan bahwa hidup ini penuh dengan kesempatan yang harus dimanfaatkan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk memberi manfaat kepada orang banyak.
“Banyak orang di luar sana hanya mencari kursi roda, tapi mereka tidak tahu harus minta ke siapa atau mendapatkan uang dari mana. Itu adalah salah satu hal yang perlu kita perhatikan bersama,” pungkasnya.