Paslon Diamond akan Bangun Industri Penghiliran

- Editor

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, KUTAI BARAT – Salah satu kebijakan pengembangan ekonomi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat, Sahadi, S.Hut., M.Si dan Alexander Edmond, ST (Diamond) adalah membangun penghiliran industri untuk komoditas pertanian, perkebunan, dan perikanan darat.

Dalam rilis yang diterima awak media Sabtu (5/10/2024), Sahadi mengatakan Kutai Barat kaya akan sumber daya alam mulai tambang terutama batubara, kemudian emas. Tak kalah pula potensi sektor pertanian utamanya pangan, perikanan, dan perkebunan seperti sawit, karet, kakao lada, hingga kopi.

Menurutnya, selain akan melakukan peremajaan sejumlah komoditas perkebunan, penghiliran komoditas pertanian, perikanan darat dan perkebunan akan menjadi perhatian utama selama 5 tahun kedepan.

“Penghiliran akan memberikan efek domino yang besar. Bukan saja pendapatan daerah yang akan naik tetapi para petani dan petambak akan mendapatkan keuntungan dan mereka bisa hidup lebih makmur,” tegasnya.

Jadi ini pilihan kebijakan yang rasional sebagai bentuk terobosan dan keberpihakan pada ekonomi daerah yang berkelanjutan.

“Jika selama ini kita hanya mengandalkan pertambangan, maka sudah saatnya sektor lain diperhatikan, selain menata di hulunya, penghiliran komoditas sumber daya alam yang terbaharui menjadi keniscayaan dan manfaatnya cukup banyak,” tegasnya.

Sahadi juga mengungkapkan untuk sampai pada penghiliran yang berkelanjutan akan dilakukan dengan pendekatan evidence base policy dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi.

“Tak hanya itu, ia juga menggarisbawahi potensi pengembangan kelembagaan, kondisi sarana-prasarana pertanian, perikanan, dan perkebunan untuk komoditas prioritas yang akan di hilirisasi,” imbuhnya.

Apalagi dengan keberdaan IKN, Kutai Barat harus menjadi kabupaten yang terdepan dalam menyuplai kebutuhan pangan termasuk produk turunan pangan itu sendiri.

“Kalau kami diamanahkan untuk memimpin Kutai Barat, segera setelah dilantik akan disusun kajian dan strategi pengembangan ekonomi berdasarkan kluster sumber daya yang kita miliki,” pungkasnya.

 

Komentar Facebook

Berita Terkait

PKBM Terbaik di Depok: Solusi Cerdas Kejar Paket A, B, dan C untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Bertemu Ketum PSSI, Wali Kota Depok Segera Kick Off Kompetisi Liga 4
Alhamdulillah…Presiden Prabowo Segera Bantu Atasi Kemacetan Jalan Raya Sawangan
Penduduk Usia Muda Dominasi Angka Pengangguran Jabar
Bangga Jadi Alumni, Wakapolres Kebumen Isi Materi MPLS di SMPN 1 Kebumen
Dongkrak Kinerja, Kemendukbangga/BKKBN Jabar Hadirkan Kopassus Gembleng Ribuan Pegawai di Bawah Suhu Ekstrem
Pelatihan In House Training “Amazing Teacher” di Pesantren Bersama Primago Consulting
Abadikan Keunggulan Sekolah Anda dengan Video Company Profile Profesional Bersama Dirgantara Digital Studio

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:53 WIB

PKBM Terbaik di Depok: Solusi Cerdas Kejar Paket A, B, dan C untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:49 WIB

Bertemu Ketum PSSI, Wali Kota Depok Segera Kick Off Kompetisi Liga 4

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:10 WIB

Alhamdulillah…Presiden Prabowo Segera Bantu Atasi Kemacetan Jalan Raya Sawangan

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:10 WIB

Penduduk Usia Muda Dominasi Angka Pengangguran Jabar

Senin, 14 Juli 2025 - 11:04 WIB

Dongkrak Kinerja, Kemendukbangga/BKKBN Jabar Hadirkan Kopassus Gembleng Ribuan Pegawai di Bawah Suhu Ekstrem

Senin, 14 Juli 2025 - 10:58 WIB

Pelatihan In House Training “Amazing Teacher” di Pesantren Bersama Primago Consulting

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:06 WIB

Abadikan Keunggulan Sekolah Anda dengan Video Company Profile Profesional Bersama Dirgantara Digital Studio

Senin, 7 Juli 2025 - 22:23 WIB

BAHU NasDem Jateng Desak Polairud Mabes Polri Bebaskan 10 Nelayan Kec. Ayah yang Sedang Diperiksa

Berita Terbaru

Daerah

Penduduk Usia Muda Dominasi Angka Pengangguran Jabar

Selasa, 15 Jul 2025 - 11:10 WIB