Fraksi dan AKD Kebumen Belum Terbentuk, Pimpinan Sementara Dinilai Pasif Berkomunikasi

- Jurnalis

Kamis, 12 September 2024 - 22:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saiful Hadi bareng Sarimun.

Saiful Hadi bareng Sarimun.

Kebumen, Siaran Indonesia – Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi sangat menyayangkan sudah satu bulan lamannya sejak dilantik pada 13 Agustus 2024, fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD Kebumen tak kunjung terbentuk.

Menurutnya, kondisi ini mestinya tak perlu terjadi jika pimpinan sementara intens berkomunikasi dengan para petinggi parpol.

Menurut dia, komunikasi pimpinan sementara menjadi kunci agar pembentukan fraksi tidak berlarut-larut. Saiful menegaskan, tugas dan tanggungjawab pimpinan sementara seyogyanya harus mampu menjembatani kebutuhan para anggota dewan berdasar asas kolektif kolegial.

“Kan tinggal dirembug. Masing-masing partai peringkat satu sampai empat itu mau bagaimana. Secara proporsional haknya berapa. Sampai sekarang belum ada komunikasi,” beber Saiful, Kamis (12/9/2024).

Dia mencontohkan, pembentukan fraksi justru lebih cepat DPRD Provinsi Jawa Tengah ketimbang di Kebumen. Padahal pelantikan dan pengambilan sumpah lebih dulu DPRD Kebumen. Hal ini terjadi karena prinsip yang digunakan adalah keadilan. Di lain sisi, pimpinan sementara DPRD Provinsi Jawa Tengah bersedia membuka diri dengan elit lintas parpol.

“Kenapa cepat? Jadi di provinsi yang menang tidak boleh sewenang-wenang. Yang kalah tidak boleh disia-siakan. Siapapun yang menang itu berembug,” ungkapnya.

Dia mendengar bahwa PDIP dan PPP telah mencabut usulan terkait komposisi fraksi. Keputusan ini dianggap tepat ketika dalam pembentukan fraksi tidak mengedepankan asas kolektif kolegial. Menurutnya, keberadaan fraksi cukup penting sebagai gerbang awal menentukan pimpinan definitif dan alat kelengkapan dewan.

“Memang betul Mas Bambang Sutrisno dan Mas Dwi Al Hadi mencabut surat yang sudah masuk. Saya dengar juga PPP mencabut,” ungkapnya.

“Kalau ada tanda beberapa partai berkelompok supaya menjegal supaya tidak dapat pimpinan alat kelengkapan. Itu yang sebenarnya harus dilawan,” sambung Saiful.

Sekretaris DPC PPP Kebumen Arif Mustofa mengatakan, seluruh anggota dewan dari PPP menarik diri dari usulan pembentukan fraksi karena sejauh ini belum ada tanda-tanda keputusan yang bersifat kolektif kolegial. Upaya ini perlu dilakukan agar menjadi perhatian bahwa lembaga dewan merupakan entitas dari berbagai partai politik.

“Kami bisa bentuk fraksi sendiri. Tapi ada partai lain yang perlu diajak duduk bareng. Semua partai yang mengajukan fraksi alangkah baiknya musyawarah supaya proporsional,” tandasnya. (Kuy)

Komentar Facebook

Berita Terkait

Kepala SMK 3 Purworejo Akui Terima Aliran Dana Rp150 Juta dari Terduga Pelaku Korupsi Dana BOS
GPK Kebumen Gelar Muskercab, Ini Agenda Penting yang Dibahas
Dugaan Pemerasan terhadap Seorang ASN SMK N 3 Purworejo, Tim Hukum: “Uang Diserahkan agar Kasus Tidak Berlanjut”
Jalan Rusak di Wilayah Terpencil di Sadang, Kebumen Bakal Dibangun Tahun Ini
BPR BKK Kebumen Luncurkan Kredit Murah untuk Pedagang Pasar
Berjalan 9 Tahun, Alumni Infaq Club SMPN 1 Kutowinangun Bagi Sembako Jelang Lebaran
PDAM Kebumen Luncurkan Produk Baru Air Minum dalam Kemasan ‘Oxymine’
Rayakan HUT ke 51, PPNI Kebumen Gelar Bukber dan Komitmen Dukung Pemda

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:58 WIB

Pernikahan Budak Pesek dengan Sepupu Nabi Muhammad Saw dan Islam tentang Keturunan Istimewa

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:20 WIB

Ridwan Hisyam: Umrah, Kekuasaan, dan Resonansi Semesta

Senin, 10 Februari 2025 - 21:28 WIB

Membangun Generasi Tanpa Perundungan Melalui Humanitarian Seminar

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:26 WIB

Masa Depan Demokrasi Keerom Pasca Pilkada 2024

Selasa, 19 November 2024 - 20:52 WIB

Pengamat : Elektabilitas Paslon Didukung Kekuasaan Bertumbangan, Publik Makin Cerdas Berpolitik

Minggu, 3 November 2024 - 11:00 WIB

Sujud & Cabup Kebumen Arif Sugiyanto Bisa Potensi Kena UUITE

Minggu, 20 Oktober 2024 - 16:31 WIB

Hati-Hati, Bansos Jadi Alat Politik di Pilkada Kebumen!

Minggu, 20 Oktober 2024 - 13:41 WIB

UMKM di 2024 Harus Memiliki Straregi Bisnis yang Dinamis dan Responsif

Berita Terbaru