Bupati Kebumen Menyayangkan Informasi Sesat Soal Data Kemiskinan 

- Jurnalis

Minggu, 1 September 2024 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebumen, Siaran Indonesia – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersyukur kemiskinan penduduk di Kabupaten Kebumen terus menurun di era kepemimpinannya. Hal ini berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa disertai kerja keras semua pihak, seluruh instansi di lingkup Pemkab Kebumen, dan juga dukungan masyarakat.

Bupati pun menyayangkan adanya informasi tidak benar yang disampaikan oleh tokoh masyarakat mengenai data kemiskinan di Kebumen. Dimana disebutkan di situ, bahwa kemiskinan di Kebumen dari tahun ke tahun tidak mengalami penurunan.

“Pertama kita bersyukur bahwa kemiskinan di Kebumen terus mengalami penurunan yang siginifikan dari tahun ke tahun. Yang kedua kita menyayangkan adanya informasi yang tidak benar yang mengatakan kemiskinan di Kebumen stagnan, tak ada penurunan,” ujar Bupati dalam keterangannya, Minggu (1/9/).

Bupati menyebut, berdasarkan data BPS, angka kemiskinan penduduk di Kabupaten Kebumen sejak 2020 hingga 2024 terus mengalami penurunan sebagai berikut:

a. Tahun 2020 sebesar 17.59% (211.090 jiwa) (Pandemi Covid19)
b. Tahun 2021 sebesar 17,83% (212. 900 jiwa) (Pandemi Covid19)
c. Tahun 2022 sebesar 16,41% (196.160 jiwa)
d. Tahun 2023 sebesar 16,34% (195. 450 jiwa).
e. Tahun 2024 sebesar 15,71% (187. 950 jiwa)

“Kita tahu pada 2020 jumlah warga miskin masih di angka 211.090 jiwa dan di tahun 2024 alhamdulillah sudah turun di angka 187.950 jiwa yang berarti angka kamiskinan turun sebanyak 23,140 jiwa,” terang Bupati.

Bupati bahkan menyebut pada 2024, angka penurunan kemiskinan di Kebumen mencapai 0,63%, terbaik ketiga di Jawa Tengah, jauh lebih baik dibanding rata-rata penurunan kemiskinan di Jateng dan nasional.

“Alhamdulillah justru kita dinyatakan oleh BPS angka penurunannya terbaik ketiga se Jateng. Dan ini akan kita genjot sehingga kemiskinan di Kebumen terus menurun,” terang Bupati.

Menurutnya, menurunkan angka kemiskinan tidak hanya fokus pada kemiskinannya saja. Tapi juga menyangkut beberapa faktor. Misalnya terkait jaminan kesehatan yang diberikan Pemda kepada masyarakat. Pada saat awal menjabat, jaminan kesehatan yang diberikan baru 88%, dan saat ini sudah 99,8%.

“Kemudian stunting itu diawal kami menjabat sebesar 15,72 hampir 16%, dan sekarang alhamdulillah sudah turun dua digit menjadi 9,93%. Lalu indeks pembangunan manusia atau IPM juga semakin baik,” ujarnya.

Bupati menuturkan, kemiskinan di Kebumen disebabkan banyak faktor. Salah satunya karena anggaran hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Tidak merata ke semua lapisan masyarakat. Harusnya kata Bupati anggaran itu digunakan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. (Kuy)

Komentar Facebook

Berita Terkait

Dirgantara AIA Tour Travel Depok Membuka Program Open Trip Ke Pangalengan di Tahun 2025
Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Parung Bogor adakan kegiatan Seminar Penguatan Nilai – Nilai Kepesantrenan bersama Motivator Pendidikan
Dirgantara AIA Tour Travel Rajanya Tour Travel Depok
Supian-Chandra Menang Pilkada Depok, Real Count Unggul 53 Persen
Akibat Judol, Tingkat Perceraian Meningkat Di Jawa Tengah
Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan kegiatan Perfotoan Untuk Dokumentasi Pondok & Mengabadikan Kenangan Santri
Selisih Suara Sangat Jauh dan Tak Mungkin Terkejar, Supian-Chandra Siap-siap Dilantik
Jelang Pilkada, 500 Ribu KKS Palsu Diduga Beredar di Warga Kebumen

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:42 WIB

Buntut Peredaran Narkoba dari Lapas, 14 Orang di Nonaktifkan 

Kamis, 5 Desember 2024 - 15:47 WIB

PCNU Kota Depok Sigap Hadapi Bencana dan Galang Dana untuk Korban Bencana Alam di Sukabumi

Kamis, 5 Desember 2024 - 15:14 WIB

Sinergi dengan Indobai Real Estate, Ahli Karya Indonesia Tandatangani MoU Dukung Investasi Pada Sektor Properti di Indonesia

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:07 WIB

Ketua Komisi II DPR RI, M Rifqi Karsayuda Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Penyelenggara Pilkada 2024

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:53 WIB

Lembaga Dakwah PBNU Ingatkan Etika Dakwah, Dakwah Itu Mengajak, Bukan Mengejek

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:18 WIB

Patut Diduga Pilkada Keerom Terjadi Pelanggaran TSM, Dua Paslon Bupati Minta PSU

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:59 WIB

Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, Tim Pramono – Rano Akan Gugat MK

Senin, 2 Desember 2024 - 22:40 WIB

Rapat dengan Banggar DPR RI, Menko RI Airlangga Menargetkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Keberlanjutan

Berita Terbaru