Penderita Stroke Mengaku Puas dengan Program JKN

- Jurnalis

Selasa, 16 Januari 2024 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Irfangi (39), warga Desa Pejagoan Kebumen pederita penyakit storke.

Muhammad Irfangi (39), warga Desa Pejagoan Kebumen pederita penyakit storke.

Kebumen, Siaran Indonesia – Layanan pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah membantu menyelamatkan Muhammad Irfangi (39), warga Desa Pejagoan Kebumen dari serangan storke. Irfangi sapaan akrbanya, sama sekali tidak menyangka dirinya bakal terkena serangan stroke di usianya yang masih tergolong muda. Ia pun tidak merasa keberatan untuk menceritakan awal mula ia terkena serangan stroke.

“Dua bulan lalu saya ingat, wakut itu malam hari saya berkunjung ke rumah teman, saya merasakan sakit yang tidak tertahankan di bagian belakang kepala saya. Kemudian saya minta diantar pulang saja karena tidak bisa naik motor sendiri,” cerita Irfangi pada selasa (09/01).

Melihat kondisinya saat itu, temannya pun lantas membawa Irfangi pulang ke rumahnya. Irfangi sengaja minta pulang ke rumah dan tidak ke rumah sakit karena mengira dirinya hanya kurang istirahat.

Namun setelah keesokan harinya, kondisinya semakin memburuk, seluruh tubuhnya tidak mampu ia gerakan. Melihat kondisinya tersebut, keluarganya pun membawanya untuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedirman Kebumen.

“Saat itu saya masih menolak dibawa ke rumah sakit, karena takut biaya di rumah sakit pasti mahal. Apalagi saya belum memiliki jaminan kesehatan saat itu,” ungkanya.

Stroke sendiri terjadi karena otak tidak lagi mendapat suplai oksigen lantaran aliran darah terputus. Aliran darah yang terputus tersebut dikarenakan oleh dua hal yakni pembuluh darah bocor atau pembuluh darah mampet. Stroke bisa terjadi karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

“Selain tidak bisa menggerakan anggota tubuh saya, saya juga kesulitan untuk berbicara,” ucap Irfangi.

Irfangi melanjutkan sesampainya di IGD rumah sakit, dokter menyampaikan bahwa ia terkena serangan stroke. Ia mengaku memang selama ini dirinya tidak pernah melakukan check up medis secara rutin dan tidak menerapkan pola hidup secara sehat.

“Kalau masalah makan, apa saja saya makan dan tidak pernah berolahraga. Pikir saya masih muda, jadi tidak akan mungkin kena stroke. Tapi itu salah, dan saya menyesalinya,” ucapnya

Selama perawatan di rumah sakit, ia sempat mengalami kesulitan terkait biaya karena belum terdaftar JKN. Keluarganya membantu pengurusan JKN, dan ia sangat beruntung karena Kabupaten Kebumen telah meraih program Universal Health Coverage (UHC) pada Program JKN.

Dengan predikat UHC tersebut, Pemda Kebumen dapat mendaftarkan warganya menjadi peserta JKN dan dapat langsung aktif serta langsung dapat digunakan untuk pelayanan kesehatan.

“Saya tidak akan mampu menanggung biaya selama saya dirawat di rumah sakit. Saya tertolong sekali dengan adanya program JKN ini. Syukur alhamdulillah semua biayanya dijamin JKN,” ungkap Irfangi.

Pria yang berprofesi sebagai sales motoris ini menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada Program JKN dan Pemerintah Daerah Kebumen yang telah membantu dirinya dalam menjalani pengobatan strokenya. Dan saat ini kondisinya juga sudah semakin membaik. Ia pun rutin untuk memeriksakan dirinya ke Puskemas.

Tidak lupa ia menyampaikan terimq kasih “Terimakasih kepada Pemda Kebumen, BPJS Kesehatan selaku penyelennggara Program JKN. Semoga saya bisa segera pulih dan dapat beraktifitas seperti biasa lagi,” ucapnya.

Saat dikonfirmasi terkait kualitas pelayanan saat menggunakan JKN, Irfangi mengaku merasa puas. Saat berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di rumah sakit pelayanannya sangat baik. Menurutnya tidak ada kesan diskriminatif dan tidak ada biaya tambahan yang diminta.

“Mungkin pada saat kontrol, kita harus sabar antri menunggu. Hal itu sangat wajar karena yang pasien umum pun juga menunggu antri,” katanya.

Namun hal itu tidak ia alami lagi karena ia sudah memanfaatkan antrean online pada aplikasi Mobile JKN. Ia pun tidak pernah menunggu antri terlalu lama di Puskesmas. Ia cukup mengambil antrean dari gadget miliknya dan datang ke puskesmas pada saat mendekati nomor antrean miliknya.

“Kebetulan memang rumah tidak jauh dari puskesmas, jadi tunggu nomor antrian saya sudah dekat mau dipanggil, baru saya ke puskesmas,” bebernya. (Sen)

Komentar Facebook

Berita Terkait

PCNU Kota Depok dan Gus Yahya Berbagi 300 Paket Berbuka
Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo Kasus 2024, Kini Sudah di Pengadilan
Jaksa Cantik, Putri Agita Sembiring Milala jadi Finalis Putri Indonesia 2025
Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Pererat Kebersamaan di Bulan Ramadan
LRT Jabodebek dan Peranannya dalam Meningkatkan Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia
Menteri Kehutanan: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
IHII Menolak Kebijakan KRIS Satu Ruang Perawatan
Dirut KAI Tinjau Depo LRT Jabodebek untuk Pastikan Kesiapan Angkutan Lebaran

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:03 WIB

Luar Biasa Mumtaz, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan PAS (Primago All Star Show) 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 18:21 WIB

Babak Baru Kasus Dugaan Mafia Tanah, Sutaja Mangsur Resmi Ajukan Perlindungan ke LPSK

Senin, 17 Maret 2025 - 01:17 WIB

Art Show Primago 2025 sebagai Ajang Peningkatan Kreativitas & kebersamaan Santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:28 WIB

Sepasang Lansia Kebumen Akan Datangi LPSK, Minta Perlindungan atas Dugaan Intimidasi dalam Kasus Pengambilalihan Tanah oleh Oknum DPRD

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:38 WIB

Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:16 WIB

Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:46 WIB

Diduga Langgar Aturan, Kafe di Kota Batu Jual Minuman Beralkohol dan Abaikan Instruksi Wali Kota

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:27 WIB

Kualitas Venue Cabor di Kota Malang Disorot Menjelang Porprov 2025

Berita Terbaru

Nasional

PCNU Kota Depok dan Gus Yahya Berbagi 300 Paket Berbuka

Jumat, 21 Mar 2025 - 21:05 WIB