Berantas Buta Huruf Al Qu’ran, Jhody Berikan Semangat Kepada Para Peserta: Jangan Mati Sebelum Bisa Baca Al Qur’an

- Jurnalis

Rabu, 8 Februari 2023 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang – Program Berantas Buta Huruf Al-Quran (TASAQUR) yang diprakarsai oleh penerbit Al-Quran Alfatih sangat membantu masyarakat untuk belajar Al-Quran secara Gratis. Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang turut serta mengikuti program tersebut.

Kali ini, program kelas gratis ke-2 TASAQUR resmi dimulai dengan simbolis penyerahan Al-Quran Al-Azim sebagai sarana belajar. dilaksanakan di sekolah Al-Ikhlas dan diikuti oleh puluhan masyarakat Tangerang Selatan Bahkan ada peserta yang hadir dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dimulai dari diri sendiri baru kemudian menularkannya kepada keluarga di rumah. karena lebih dekat dengan Al-Quran bisa mengantarkan masuk surga bersama keluarga.

Direktur Utama Al-Quran Alfatih Ustadz Bambang menceritakan awal mula dirinya tertarik dan mendirikan program TASAQUR.

“Saya sangat suka banget dengan Al-Quran, Saya sangat cinta banget dengan Al-Quran dan Saya sangat perhatian banget sama Al-Quran. Jadi kalau sholat di masjid selesai jamaah saya lihat-lihat dulu Al-Quran di masjid, bagaimana Al-Qurannya. Begitu juga saat sedang di toko buku, saya lihat Al-Qurannya, kemudian saya berusaha merealisasikan ide-ide dari Al-Quran di Alfatih. Lalu terbitlah Al-Quran namanya AL-’AZIM,”cerita Ustadz Bambang.

Lebih lanjut, Ustadz Bambang juga menyebutkan jika penduduk Indonesia yang mayoritas muslim namun sebanyak 65 persen masih belum bisa membaca Al-Quran. Dengan kondisi seperti itu, tergeraklah Ustadz Bambang untuk menyelenggarakan program TASAQUR.

“Saya berusaha untuk mencari yang terbaik untuk program memberantas buta huruf Al-Quran. Mudah-mudahan gerakan yang kita canangkan bisa berjalan dengan lancar,” katanya.

Ketua Umum Sobat Al-Quran Indonesia (SAQI) Umma Yunita menyebut bahwa program TASAQUR yang kedua ini diikuti oleh puluhan peserta, bahkan ada peserta yang datang jauh dari Bekasi.

“Alhamdulillah banyak yang ingin ikut program TASAQUR, bahkan yang daftar sudah mengantri. Kedepan program TASAQUR ini akan diadakan di tiap-tiap wilayah dimulai dari Ciputat dan sekitarnya, Kemudian Tangerang Selatan dan kita gerakan semua masyarakat dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar,” terangnya.

Umma Yunita juga menyebut, para peserta yang datang mengikuti program tersebut ditargetkan dalam delapan kali pertemuan sudah bisa membaca Al-Quran.

“Tentunya, para peserta juga harus mencintai Al-Quran dan senang membaca Al-Quran dimanapun dan kapanpun,” ucapnya.

Sementara itu, artis sekaligus pelawak dan presenter Indonesia Jhody Sumantri yang kini sudah hijrah dan mendalami ilmu agama turut memberikan motivasi kepada para peserta yang hadir dalam program TASAQUR tersebut.

Kepada para peserta, Jhody menceritakan lika-liku kehidupannya, mulai ketika dirinya berada di puncak karier dengan bergelimang harta hingga jatuh dan menemukan jalan untuk mendalami ilmu agama dan memutuskan hijrah.

“Sekarang kalau ada job, saya lebih selektif dan yang penting jangan sampai menjauhkan dan mengganggu saya dari ibadah kepada Allah,”ucapnya.

Ia pun mendorong para peserta untuk lebih mencintai agama dan fokus ibadah kepada Allah tanpa mengesampingkan kewajibannya dalam mencari nafkah. Bahkan, dirinya mengajak para peserta untuk gemar membaca Al-Quran dan menghafalkannya.

“Usia tidak menghalangi kita untuk belajar Al-Quran dan kita harus lebih semangat lagi belajar Al-Quran,” terangnya.

Diakhir kata, Jhody mengajak para peserta untuk mengucapkan kata-kata yang membangkitkan semangat belajar, membaca dan menghafal Al-Quran.

“Jangan mati sebelum bisa membaca Al-Quran, Takbir, Allahu Akbar,” ucap Jhody diikuti para peserta.

Di Akhir acara, para peserta belajar Al-Quran yang dibimbing langsung oleh Ustadz Teguh. Para peserta belajar Al-Quran meliputi makhorijul huruf, tahsin, tajwid juga tarjim.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Venny Buhan Said: Kebebasan Berpendapat Harus Dilakukan Secara Bertanggung Jawab
UP. PKB Jagakarsa Perkuat Komitmen Menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Tim Hukum BUMDES Tlogosari Tegaskan Siap Kooperatif Untuk Mengungkap Kebenaran
Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas
SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026
Serunya Siswa dan Guru Student One Islamic School Bertandang ke Sekolah Islam Internasional Malaysia
IPKBI Turunkan Tim Bantu Investigasi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
Dua Kloter Awal Jamaah Haji KBIHU An Nahdliyah Diberangkatkan, Sejumlah Kendala Sempat Mewarnai

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 16:09 WIB

Venny Buhan Said: Kebebasan Berpendapat Harus Dilakukan Secara Bertanggung Jawab

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:49 WIB

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:59 WIB

UP. PKB Jagakarsa Perkuat Komitmen Menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:09 WIB

Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:19 WIB

SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:46 WIB

Serunya Siswa dan Guru Student One Islamic School Bertandang ke Sekolah Islam Internasional Malaysia

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:27 WIB

IPKBI Turunkan Tim Bantu Investigasi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:36 WIB

Dua Kloter Awal Jamaah Haji KBIHU An Nahdliyah Diberangkatkan, Sejumlah Kendala Sempat Mewarnai

Berita Terbaru

Opini

Gereja Benteng Terakhir Bagi Rakyat Papua Barat

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:33 WIB