Persepsi Negatif Turun Setelah 3 Pekan Jokowi Naikkan Harga BBM

- Jurnalis

Senin, 3 Oktober 2022 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com – Persepsi negatif terhadap kondisi ekonomi saat ini mengalami penurunan dari periode awal-awal semenjak Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 3 September 2022 lalu.

 

Berdasarkan hasil survei nasional terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia, penurunan terlihat pada survei yang dilakukan pihaknya setelah 3 September 2022 pasca Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan pada periode tersebut responden yang mengatakan kondisi ekonomi buruk turun dari 51,7 % menjadi 36,2 %.

Padahal, pada periode survei 5-10 September 2022 responden yang mengatakan kondisi ekonomi buruk meroket dari 26,6 % (hasil survei Agustus 2022) menjadi 51,7 %.

“Jadi, kalau dibandingkan dengan survei setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal September 2022, responden yang mengatakan buruk cenderung turun meskipun masih mayoritas,” jelas Burhanuddin di Jakarta, Minggu (2/10/2022).

Dalam survei terbarunya, Indikator menemukan sekitar 36 % populasi responden mengatakan kondisi ekonomi nasional saat ini dalam kondisi buruk dan sangat buruk.

Perinciannya, sebanyak 30,9 % mengatakan buruk dan 5,3 % sangat buruk.

“Kalau tidak menganalisis mereka yang mengatakan ‘sedang’, maka bersihnya persepsi kondisi ekonomi secara nasional itu negatif,” kata Burhanuddin di Jakarta, Minggu (2/10/2022).

Adapun, sebanyak 41,7 % responden dalam survei tatap muka nasional terhadap yang dilakukan pada 1.220 orang berusia di atas 17 tahun itu mengatakan ekonomi nasional dalam kondisi sedang.

 

Komentar Facebook

Berita Terkait

Selama 6 Hari Angkutan Lebaran 2025, Pengguna LRT Jabodebek Naik 21 Persen
BPR BKK Kebumen Luncurkan Kredit Murah untuk Pedagang Pasar
Jelang Mudik Lebaran, Pegadaian Hadirkan Gadai Bebas Bunga Untuk Masyarakat
Berkomitmen Untuk Terus MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Cetak Laba 5,85 Triliun Selama Tahun 2024
Kirim Uang Keluar Negeri Melalui Pegadaian Digital Saja
CSR RS PKU Kutowinangun Sasar Tukang Becak, Sopir Ambulance dan UMKM
Parepare Ekspor Cangkang Sawit 5.194 Ton
Hadiah Tahun Baru 2025, Pegadaian Dapat Restu OJK untuk Kembangkan Bisnis Emas
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:58 WIB

Pernikahan Budak Pesek dengan Sepupu Nabi Muhammad Saw dan Islam tentang Keturunan Istimewa

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:20 WIB

Ridwan Hisyam: Umrah, Kekuasaan, dan Resonansi Semesta

Senin, 10 Februari 2025 - 21:28 WIB

Membangun Generasi Tanpa Perundungan Melalui Humanitarian Seminar

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:26 WIB

Masa Depan Demokrasi Keerom Pasca Pilkada 2024

Selasa, 19 November 2024 - 20:52 WIB

Pengamat : Elektabilitas Paslon Didukung Kekuasaan Bertumbangan, Publik Makin Cerdas Berpolitik

Minggu, 3 November 2024 - 11:00 WIB

Sujud & Cabup Kebumen Arif Sugiyanto Bisa Potensi Kena UUITE

Minggu, 20 Oktober 2024 - 16:31 WIB

Hati-Hati, Bansos Jadi Alat Politik di Pilkada Kebumen!

Minggu, 20 Oktober 2024 - 13:41 WIB

UMKM di 2024 Harus Memiliki Straregi Bisnis yang Dinamis dan Responsif

Berita Terbaru