Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Sarmuji: Kediri Harus Jadi Percontohan Toleransi

- Editor

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sarmuji menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diselenggarakan di Desa Bulu, Kecamatan Purwoasri, Kediri, Selasa 29 Juli 2025.

Sarmuji menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diselenggarakan di Desa Bulu, Kecamatan Purwoasri, Kediri, Selasa 29 Juli 2025.

Kediri, Siaran Indonesia — Anggota DPR sekaligus MPR M. Sarmuji mengajak menjadikan Kediri. Jadi kota yang sejuk, damai, dan juga toleran. Hal ini disampaikan Sarmuji dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diselenggarakan di Desa Bulu, Kecamatan Purwoasri, Kediri, Selasa 29 Juli 2025.

Kediri kata dia, dikenal sebagai Kota Santri karena di sini terdapat pondok pesantaren, dan merupakan daerah yang dalam sejarahnya terkenal religius, sejak zaman kerajaan. Masyarakat tubuh dengan nilai tolerasi yang kuat.

“Islam di Indonesia ini sudah cukup dikenal sebagai Islam yang sejuk, Islam yang damai, Islam yang memberikan ruang toleransi yang begitu besar.
Maka sosialisasi hari ini itu harus menjadi warna. Kediri harus menjadikan daerah yang toleran, daerah yang sejuk, dan daerah yang damai,” ungkapnya.

Sarmuji berharap para tokoh Islam dan para takmir masjid. Setelah sosialisasi ini dapat dijadikan ssbagai pilar penyangga maupun penguatan untuk empat pilar bernegara.

“Bisa dijadikan sebagai satu keteladanan. Bagaimana keislaman dan kebangsaan ini akan mewujud di dalam proses fungsi masjid, tidak hanya tempat berdoa sebagai fungsi utama.Tapi juga tempat membangun suatu peradaban Islam yang rahmatan lil alamin,” sambungnya.

Sarmuji mengutarakan bahwa keislaman dan kebangsaan juga sudah diwariskan oleh para pendiri bangsa ini.

“Hasyim Asy’ari ya kan, ada juga Ki Bagus Hadi Kusumo, Bung Karno dan para panitia 9 dengan Pancasilanya. Itu bisa dikontekstualisasikan di masyarakat Kediri yang saat ini begitu cepatnya hal-hal yang menyangkut kegiatan toleransi atau intoleransi itu menyebar ke seluruh wacana publik di dunia,” katanya.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Menata Belanja Negara: Strategi Efisiensi untuk Kesejahteraan Rakyat
Pegadaian Ajak Investasi Aman di Era Digital dengan Tabungan Emas
Bupati, PDAM dan BPR BKK Kebumen Terima Penghargaan Dalam Ajang Best Human Capital Awards 2025
Pegadaian Media Awards Kembali Hadir, Siap-Siap Rebut Total Hadiah Ratusan Gram Emas!
Triwulan ke Satu, PDAM Kebumn Catatkan Kenaikan Laba Rp 801 juta
Selamat! PDAM Kebumen Dapat Penghargaan Tingkat Satu Nasional
Untuk ke Enam Kalinya, BPR BKK Kebumen Raih TOP BUMD Bintang 5
BPR BKK Kebumen Bagikan Deviden ke Pemkab Sebesar Rp 2,2 Miliar

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:43 WIB

Sekolah MAN 1 Kab Bekasi Gelar Acara Parenting Kurikulum Berbasis Cinta untuk Wali Murid Kelas XII Bersama Primago Consulting

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Viral di TikTok, Petugas Lintas Jaya Dapat Pertanyaan dari Warga Saat Operasi di Jakarta Timur

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:24 WIB

MAN 1 Kab Bekasi Kembangkan Potensi, Minat dan Bakat Peserta Didik Melalui Tes Primagen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Kemenag Dorong Takmir Jadikan Masjid sebagai Wadah Jaminan Sosial

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Lembaga untuk Berantas Judi Daring Demi Lindungi Generasi Muda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:11 WIB

SMK Harapan Bangsa Gelar Seminar Manfaat Media Sosial Sebagai Wadah Prestasi dan Syi’ar Dakwah Bersama DD Studio Depok

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Wujudkan Sekolah Islam Impian di Bumi Reog: Konsultan Manajemen Terbaik di Ponorogo!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Pondok Pesantren untuk Anak SD di Jabodetabek — Primago, Tempat Menumbuhkan Pemimpin Sejak Dini

Berita Terbaru