Hujan Lebat Picu Banjir di Ponpes Al-Kahfi Somalangu, Ribuan Santri Terpaksa Dievakuasi

- Jurnalis

Minggu, 5 Januari 2025 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEBUMEN, SiaranIndonesia.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, sejak Sabtu malam (4/1/2025), mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Luapan Sungai Kedungbener menjadi penyebab utama air meluap hingga ke pemukiman warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen melaporkan bahwa banjir mulai merendam kawasan tersebut pada Minggu dini hari (5/1/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Genangan air merambah wilayah RT 01 RW 05 Dusun Bojong dan RT 01 RW 02 Desa Sumberadi, termasuk Pondok Pesantren (PP) Al-Kahfi Somalangu. Akibatnya, sekitar 2.200 santri harus segera dievakuasi.

“Hujan deras yang turun sejak pukul 23.00 WIB menyebabkan luapan Sungai Kedungbener. Air kemudian meluap ke area Pondok Pesantren Somalangu dan perkampungan sekitar,” demikian disampaikan Humas BPBD Kabupaten Kebumen.

Saat ini, ketinggian air di lokasi terdampak bervariasi antara 50 cm hingga 2 meter. Para santri yang terkena dampak banjir telah dievakuasi ke lantai dua bangunan pondok untuk memastikan keselamatan mereka. Banjir ini juga merusak sejumlah fasilitas, termasuk peralatan sekolah dan sarana pondok pesantren.

BPBD Kabupaten Kebumen, bersama relawan, tengah menyalurkan bantuan logistik bagi para korban banjir, terutama untuk para santri. Selain itu, posko darurat juga akan segera didirikan untuk menampung warga yang terdampak banjir. Meskipun hujan dengan intensitas rendah masih turun, upaya penanganan terus dilakukan guna meminimalisir dampak lebih lanjut.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Resmikan Gedung HMI Kebumen, Bupati: “Anak Saya Ikut LK1 HMI”
Kurang dari 1×24 Jam, Satreskrim Polres Kebumen Ungkap Kasus Begal Sadis di Jalan Lingkar Selatan Mirit
Proyek Pengurugan Lapangan Kawedusan Tahun 2024 Telan Anggaran Rp800 Juta
WiFi Diduga Ilegal Dipasang Tanpa Seizin Pemerintah Desa dan Lingkungan Setempat, Warga Ngabean Merasa Terganggu
Fathan Nabigh Ghani: Turnamen Handball Jadi Sarana Sportivitas dan Silaturahmi Antar Pelajar
Manajemen RSUD dr. Soedirman Didesak Evaluasi Sistem Insentif oleh Pegawai
Perkuat Kualitas Pendidik, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok adakan Penataran Guru Pengabdian Tahun 2025
Reza Mardhika: Oxymine Harus Jadi Air Minumnya Orang Kebumen

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 15:08 WIB

Daftar Menteri Prabowo dengan Citra Terbaik dan Terburuk Menurut Survei IDSIGHT

Minggu, 27 April 2025 - 14:33 WIB

Kinerja 6 Bulan Prabowo Capai 74,6 Persen, Komunikasi dan Persoalan Ekonomi Jadi Tantangan

Minggu, 27 April 2025 - 13:49 WIB

Gus Ulil Hadiri Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Angkatan ke-9, Ini Pesan yang Disampaikan

Sabtu, 26 April 2025 - 20:37 WIB

Gemilang Mewisuda 850 Lansia Se-Kota Depok, Ini Harapan Para Penggagas Sekolah Lansia

Jumat, 25 April 2025 - 13:06 WIB

Ir. H. T.A. Khalid, M.M. Gelar Kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat Kota Lhoukseumawe Aceh

Kamis, 24 April 2025 - 13:23 WIB

Perihal Identitas Warga Kampung Baru Kecamatan Cimanggis, Ini Kata Kadisdukcapil Kota Depok

Rabu, 23 April 2025 - 11:21 WIB

Pastikan UPK Paket C Berjalan Lancar, Penilik Disdik Kota Depok Visitasi ke PKBM Primago Indonesia Depok

Rabu, 23 April 2025 - 09:11 WIB

Widyaiswara Indonesia Kerjasama dan Tanda Tangani Surat Pernyataan Minat Dengan Universiti Kuala Lumpur Malaysia

Berita Terbaru

Opini

MPR FOR PAPUA DAN EMPAT AKAR KONFLIK PAPUA

Senin, 28 Apr 2025 - 10:37 WIB