KEBUMEN, SiaranIndonesia.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, sejak Sabtu malam (4/1/2025), mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Luapan Sungai Kedungbener menjadi penyebab utama air meluap hingga ke pemukiman warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen melaporkan bahwa banjir mulai merendam kawasan tersebut pada Minggu dini hari (5/1/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Genangan air merambah wilayah RT 01 RW 05 Dusun Bojong dan RT 01 RW 02 Desa Sumberadi, termasuk Pondok Pesantren (PP) Al-Kahfi Somalangu. Akibatnya, sekitar 2.200 santri harus segera dievakuasi.
“Hujan deras yang turun sejak pukul 23.00 WIB menyebabkan luapan Sungai Kedungbener. Air kemudian meluap ke area Pondok Pesantren Somalangu dan perkampungan sekitar,” demikian disampaikan Humas BPBD Kabupaten Kebumen.
Saat ini, ketinggian air di lokasi terdampak bervariasi antara 50 cm hingga 2 meter. Para santri yang terkena dampak banjir telah dievakuasi ke lantai dua bangunan pondok untuk memastikan keselamatan mereka. Banjir ini juga merusak sejumlah fasilitas, termasuk peralatan sekolah dan sarana pondok pesantren.
BPBD Kabupaten Kebumen, bersama relawan, tengah menyalurkan bantuan logistik bagi para korban banjir, terutama untuk para santri. Selain itu, posko darurat juga akan segera didirikan untuk menampung warga yang terdampak banjir. Meskipun hujan dengan intensitas rendah masih turun, upaya penanganan terus dilakukan guna meminimalisir dampak lebih lanjut.