SiaranIndonesia.com-Percepatan penurunan stunting atau tengkes di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terus digenjot untuk mencapai target angka prevalensi sampai dengan 14 persen di tahun 2024 ini.
Untuk mewujudkannya, pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja di Provinsi Jawa Tengah.
Acara yang dihadiri langsung Hj Paramitha Widya Kusuma selaku Anggota DPR RI Komisi VII dan diikuti ratusan masyarakat seperti tim Kader Posyandu dan Tim Pendamping Keluarga ini berlangsung di gedung KPN Kecamatan Banjarharjo pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Dalam kesempatan tersebut Paramitha yang biasa disapa Mbak Mitha membagikan tips atau cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah stunting sejak dini.
“Bagaimana menanggulangi stunting? Yang pertama adalah bagaimana menjaga kesehatan. Orang yang sehat pasti akan melahirkan generasi-generasi yang sehat. Untuk sehat apalagi selain menjaga makanan? Ya bergerak atau aktivitas fisik setiap hari, menjaga lingkungan yang bersih dan Sehat,” kata Mbak Mitha dalam paparannya.
Perlu diketahui, berdasarkan angka prevalensi stunting di Brebes tertinggi dibanding Kabupaten/Kota lain di Jawa Tengah. Menurut data, angka stunting berada di 29,1 persen dan berada di atas angka stunting Nasional.
Lebih lanjut, Mbak Mitha juga berpesan dan berharap adanya peran serta dari masyarakat dalam upaya menekan angka stunting yang masih tinggi di wilayah kerjanya.
“Nah, jadi di Brebes karena tingkat stuntingnya tinggi saya minta tolong kepada Bapak/Ibu yang hadir nanti ilmu yang diperoleh dari sini tolong disampaikan ke keluarganya, tetangga, serta lingkungannya, ujar Mbak Mitha.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas DP3KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kabupaten Brebes, Akhmad Ma’Mun, Widya Iswara Ahli Madya BKKBN Pusat M. Djami’ul Ma’ruf, S.Sos., M.AP dan Kepala Perakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Ibu Eka Sulistia Ediningsih, SH
Dalam kesempatannya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Ibu Eka Sulistia Ediningsih, SH, mengatakan perlu disadari masyarakat bahwa Stunting dapat mengancam sumberdaya manusia yang berkualitas, karena Stunting menjadi pintu masuk seluruh penyakit yang tidak menular seperti diabetes, jantung koroner, dan osteoporosis.
“Penyebabnya semua itu adalah kurangnya gizi pada 1000 hari pertama kelahiran, pola asuh dan pola makan yang salah. Oleh karena itu saya mengajak bapak dan ibu untuk mencegah Stunting sejak dini supaya anak-anak kita sehat dan berkualitas”