LD PBNU Menjawab Tantangan Dakwah di Masjid Perkotaan

- Editor

Minggu, 7 Juli 2024 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, Depok – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU (LD PBNU) bekerjasama dengan Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia sukses menggelar acara Forum Group Discussion (FGD) Pembinaan Masjid Perkotaan, yang dilaksanakan di Depok, Jumat – Minggu (5-7 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Plh. Ketua LD PBNU KH. M. Choirul Anam MZD menyampaikan pentingnya pembinaan masjid di perkotaan yang diisi oleh dai-dai, penceramah-penceramah atau khotib-khotib dari kalangan Nahdlatul Ulama.

“Pembinaan masjid di perkotaan menjadi sangat penting, nantinya LD PBNU bersinergi dengan Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) untuk mengisi pembinaan di masjid perkotaan,” ujar KH. M. Choirul Anam MZD.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Zulfa Mustofa menyampaikan pentingnya pembinaan di masjid perkotaan, khususnya pembinaan dakwah terhadap masyarakat perkotaan.

Menurutnya, LD PBNU mempunyai peranan penting dalam menyebarkan ajaran dan pemahaman Islam yang moderat di perkotaan dengan cara dakwah.

KH. Zulfa menyebut, pentingnya dakwah di perkotaan pernah disampaikan oleh Imam Malik kepada muridnya yaitu Imam Syafi’i yang saat itu, Imam Syafi’i yang ingin tinggal di desa dilarang oleh Imam Malik dan menyuruhnya untuk tinggal di kota.

“Kata Imam Malik, jangan engkau tinggal di desa, maka niscaya kebaikan akan hilang,” ujarnya.

Kehadiran LD PBNU diharapkan mampu menjawab tantangan dakwah yang saat ini semakin berkembang khususnya untuk dakwah di perkotaan.

Sementara itu, Ketua PBNU KH. Ulil Abshar Abdalla mengungkapkan tantangan dakwah yang dilakukan di kota-kota besar seperti Jakarta banyak sekali.

Namun tantangan itu, menurutnya bisa diatasi dengan berbagai cara dan metode.

“Kalau memakai bahasa pesanter menyangkut bagaimana caranya, thorikohnya, bukan substansinya. Kalau substansinya Kiyai kita itu kaya. Namun kalahnya kita dengan pihak lain dari aspek muasail atau alat modern, cara-cara modern, metode baru yang banyak peralatannya itu semua harus kita kuasai untuk menyampaikan materi dakwah,” terang KH. Ulil Abshar.

Selain tantangan muasail, beliau juga menyebutkan adanya tantangan kehadiran. Kehadiran Nahdlatul Ulama secara menonjol di dalam kehidupan sosial di kota-kota besar menurutnya selama ini memang kurang nampak.

“Ini mungkin alasannya atau salah satu sebabnya, mentalitas orang NU masih mentalitas yang dibawa dari kampung jadi belum menguasai daerah perkotaan. Ini kan soal waktu saja, generasi kedua ketiga yang sudah tinggal di perkotaan, lahir di kota, mengerti budaya kota, nah anak-anak kita ini perlu diajari terus tradisi NU, ilmu-ilmu ke-NU-an, cara berpikir NU, sehingga mereka nanti bisa menerjemahkan NU ke dalam bahasanya,” ujarnya.

Sekretaris LD PBNU H. Nurul Badruttamam menyampaikan terima kasih atas acara FGD Pembinaan Dakwah Masjid Perkotaa yang difasilitasi oleh Direktorat Urais dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag RI di Hotel Savero, Depok Jawa Barat, telah selesai dilaksanakan dengan baik dan sukses.

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan dai utusan Pengurus LD PBNU dari beberapa Wilayah dan Cabang di Jabodetabek, Bandung dan Yogyakarta ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi dan catatan terkait gerakan dakwah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat perkotaan.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Pengakuan Terdakwa Judol Dipaksa Seret Nama Budi Arie, FGMI : Budi Arie Tidak Bersalah
Tiga Poin Utama yang Dihasilkan dari Pertemuan Para Murid-Murid Bambang Pacul di Panti Marhaen
Murid-Murid Bambang Pacul Berkumpul, Tegaskan Gurunya Loyal Terhadap Megawati
BMI Siap Gelar Munas, Sejumlah Nama Mulai Bermunculan Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum
BAHU NasDem Jateng Desak Polairud Mabes Polri Bebaskan 10 Nelayan Kec. Ayah yang Sedang Diperiksa
Retret Partai di Pacitan, BMI: Demokrat Harus Tetap Hadirkan Politik yang Humanis untuk Kesejahteraan Rakyat
Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Gelar Khitanan Massal Gratis
FGMI : Stop Politisasi dan Framing Terhadap Menteri UMKM

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:53 WIB

PKBM Terbaik di Depok: Solusi Cerdas Kejar Paket A, B, dan C untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:49 WIB

Bertemu Ketum PSSI, Wali Kota Depok Segera Kick Off Kompetisi Liga 4

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:10 WIB

Alhamdulillah…Presiden Prabowo Segera Bantu Atasi Kemacetan Jalan Raya Sawangan

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:10 WIB

Penduduk Usia Muda Dominasi Angka Pengangguran Jabar

Senin, 14 Juli 2025 - 11:04 WIB

Dongkrak Kinerja, Kemendukbangga/BKKBN Jabar Hadirkan Kopassus Gembleng Ribuan Pegawai di Bawah Suhu Ekstrem

Senin, 14 Juli 2025 - 10:58 WIB

Pelatihan In House Training “Amazing Teacher” di Pesantren Bersama Primago Consulting

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:06 WIB

Abadikan Keunggulan Sekolah Anda dengan Video Company Profile Profesional Bersama Dirgantara Digital Studio

Senin, 7 Juli 2025 - 22:23 WIB

BAHU NasDem Jateng Desak Polairud Mabes Polri Bebaskan 10 Nelayan Kec. Ayah yang Sedang Diperiksa

Berita Terbaru

Daerah

Penduduk Usia Muda Dominasi Angka Pengangguran Jabar

Selasa, 15 Jul 2025 - 11:10 WIB