Ini Cara Mengatur Pola Makan agar Kuat Berpuasa Seharian di bulan Ramadhan  

- Jurnalis

Kamis, 21 Maret 2024 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com- Puasa bulan Ramadhan salah satu definisinya adalah menahan makan dan minum mulai waktu Imsak hingga berkumandang adzan Magrib.

Diindonesia lama waktu melaksanakan puasa Ramadhan kurang lebih 13-14 Jam sehari.

Untuk itu dibutuhkan pola mengatur makan dan minum agar kuat dalam menahan lapar dan haus selama 14-14 Jam tersebut.

Untuk pola makan yang baik dibulan Ramadhan adalah, saat sahur sebaiknya mengkonsumsi makanan yang lambat dicerna oleh tubuh, agar merasa kenyang lebih lama seperti, karbohidrat kompleks, dan kaya serat.

Contoh makanan karbohidrat kompleks adalah sari gandum, jagung, ubi dan polong-polongan. Untuk makanan kaya akan serat bisa didapatkan dari sayur dan buah.

Pada saat berbuka, hindari langsung mengkonsumsi makanan berat. Untuk mengawali buka puasa kurma atau buah bisa menjadi salah satu pilihan.

Untuk memenuhi kebutuhan cairan, bisa menggunakan pola 242, yaitu dua gelas air mineral saat berbuka, 4 saat makan malam, dan 2 gelas saat sahur

Untuk batas waktu makan malam saat bulan Ramadan sebaiknya 08.00-09.00, agar bisa tidur paling lambat pukul sebelas malam, karena keesokan harinya harus bangun lebih pagi untuk sahur, hal ini diperlukan karena waktu yang diperlukan tubuh untuk mencerna makanan dengan baik, adalah 2-3 jam.

Perlu diketahui pula saat berbuka hindari makanan tinggi lemak, mengandung kadar gula yang tinggi, makanan olahan,makanan yang digoreng,dan yang terlalu asin, hindari juga minuman berkafein seperti kopi,dan teh karena membuat anda sering buang air kecil.

Untuk diet yang dilakukan saat berpuasa, pastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi dengan baik, diet bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi protein dan serat, serta mengurangi makanan yang tinggi kalori, makanlah dengan porsi yang tidak berlebih.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Membangun Generasi Tanpa Perundungan Melalui Humanitarian Seminar
Masa Depan Demokrasi Keerom Pasca Pilkada 2024
Pengamat : Elektabilitas Paslon Didukung Kekuasaan Bertumbangan, Publik Makin Cerdas Berpolitik
Sujud & Cabup Kebumen Arif Sugiyanto Bisa Potensi Kena UUITE
Hati-Hati, Bansos Jadi Alat Politik di Pilkada Kebumen!
UMKM di 2024 Harus Memiliki Straregi Bisnis yang Dinamis dan Responsif
Jalan Sepi Dasco
Ngerahul 6

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 23:28 WIB

Ketua Gerakan Santri Mengabdi: Pemangkasan DAK dan DAU Jadi Pemicu Optimalisasi Kapasitas Daerah

Senin, 10 Februari 2025 - 10:40 WIB

BMI Dukung Penuh AHY Untuk Kembali Pimpin Demokrat

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:28 WIB

Waketum ABDSI, Hadiri Fortune Indonesia Summit 2025

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:24 WIB

Ketua JMSI Papua Tengah Hadiri Fortune Indonesia Summit 2025

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:53 WIB

Hingga Kini, SK Pelantikan DPRD Kab Nduga Belum Diproses Biro Hukum Provinsi

Minggu, 2 Februari 2025 - 16:58 WIB

Brighton Real Estate Luncurkan Tiga Inovasi Untuk Mendukung Pertumbuhan Industri Properti Indonesia

Sabtu, 1 Februari 2025 - 15:47 WIB

Keluarga Besar Karanganyar Roma Dukung Pejuang Mata Uang Rupiah Jadi Pahlawan Nasional

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:21 WIB

BUMP dan Crew 8 ke Wamentrans Viva Yoga: Silaturahmi untuk Memberdayakan Petani Transmigran

Berita Terbaru