Kemenag Dorong Takmir Jadikan Masjid sebagai Wadah Jaminan Sosial

- Editor

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, Bogor — Kementerian Agama (Kemenag) mendorong para takmir agar memperluas fungsi masjid menjadi wadah jaminan sosial bagi masyarakat. Hal itu disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat, saat membuka kegiatan Pembinaan dan Penguatan Kompetensi Takmir Masjid dan Musala di Bogor, Rabu (22/10/2025).

Menurut Arsad, masjid memiliki potensi besar untuk berperan dalam penguatan kesejahteraan masyarakat. Dikatakannya, takmir berperan penting dalam memfasilitasi kegiatan sosial di sekitar masjid. Masjid dapat menjadi tempat umat berdiskusi dan mencari solusi atas berbagai persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.

“Kenapa tidak? Fungsi takmir itu bisa memfasilitasi orang berbincang seputar urusan sosial, menjadi tempat jaminan sosial bagi orang-orang yang membutuhkan,” kata Arsad.

Arsad menilai, jika manajemen takmir berjalan baik dan profesional, masyarakat akan menaruh kepercayaan yang lebih besar terhadap masjid. Kepercayaan publik ini, lanjutnya, menjadi modal utama bagi masjid untuk mengelola zakat, infak, dan sedekah secara lebih luas.

“Selama ini kita baru mengatur kotak amal, padahal potensi dana umat sangat besar. Hanya saja, perlu penguatan takmir karena jantungnya ada pada takmir. Kalau manajemen takmir sudah bagus, pasti akan muncul trust di kalangan masyarakat. Kalau sudah terbangun, saya yakin masjid tidak akan kekurangan dana,” ungkapnya.

Ia menyebut, potensi masjid dalam pemberdayaan ekonomi umat sangat besar, termasuk membantu mereka yang terjerat pinjaman online. “Kita bisa melakukan asesmen terlebih dahulu. Kalau jemaahnya rajin ke masjid, dipercaya, dan produktif, bisa diberikan pinjaman lunak. Ini bentuk nyata fungsi sosial masjid,” imbuhnya.

Arsad juga menekankan perlunya perubahan cara pandang terhadap fungsi masjid. Ia mengingatkan agar takmir tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan penggalangan dana, tetapi juga pada pemanfaatan masjid sebagai pusat pelayanan umat.

Ia mencontohkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan masjid sebagai bentuk penerapan nilai ekoteologi. Menurutnya, kebersihan menjadi bagian dari tanggung jawab moral takmir terhadap jemaah.

“Masjid harus menjadi tempat yang bersih. Kadang ada stigma negative yang muncul di masyarakat bahwa toilet masjid itu kotor, padahal seharusnya tidak. Kalau kita menjaga kebersihan toilet masjid, itu sudah termasuk praktik ekoteologi,” katanya.

Sementara itu, Kasubdit Kemasjidan, Nurul Badruttamam, menambahkan bahwa kegiatan pembinaan ini bertujuan memperkuat kompetensi takmir agar mampu menjalankan fungsi sosial dan ekonomi masjid secara optimal.

“Tidak hanya berhenti pada pembinaan. Setelah kegiatan ini, kami terus melakukan pendampingan bagi para takmir terkait layanan sistem kemasjidan,” terangnya.

Subdirektorat Kemasjidan saat ini tengah mengembangkan dan melaksanakan berbagai program prioritas unggulan yang dirancang untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat. Program-program tersebut meliputi Masjid Berdaya Berdampak (MADADA), Masjid Travelers, Festival Masjid Berdaya Berdampak (MADADA FEST), Masjid Pelopor Moderasi Beragama (MPMB), serta Jambore Aktivis Remaja Masjid Indonesia (ARMI).

Selain itu, terdapat pula layanan Sistem Informasi Masjid (SIMAS), program Family Orientation on the Mosques Site (FOREMOST), Daurah Aimmah – Massive Open Online Course (MOOC), International Symposium on Innovative Masjid (ISIM), dan Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRA).

Program lainnya seperti Gerakan Fasolatan dan Masjid Inklusif (GFMI), International Masjid Conference on Peace and Sustainability Development, Pembinaan dan Penguatan Kompetensi (PPK) Takmir Masjid Musholla, Bantuan Masjid Musholla (BMM), serta kerja sama Baznas Microfinance Masjid (BMM) –MADADA juga menjadi bagian dari agenda strategis.

“Sejumlah program ini adalah upaya kami untuk merevitalisasi fungsi dan peran masjid agar berdaya dan berdampak,” tandas Nurul.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Ahli Hukum: Penegakan Hukum Kasus Pertamina Patra Niaga Harus Hati-Hati, Jangan Kriminalisasi Kontrak Bisnis
Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Lembaga untuk Berantas Judi Daring Demi Lindungi Generasi Muda
SMK Harapan Bangsa Gelar Seminar Manfaat Media Sosial Sebagai Wadah Prestasi dan Syi’ar Dakwah Bersama DD Studio Depok
Wujudkan Sekolah Islam Impian di Bumi Reog: Konsultan Manajemen Terbaik di Ponorogo!
Pondok Pesantren untuk Anak SD di Jabodetabek — Primago, Tempat Menumbuhkan Pemimpin Sejak Dini
Tingkatkan Kompetensi Tutor PKBM Primago Indonesia ikuti Workshop Kurikulum Deep Learning yang di adakan oleh Disdik Kota Depok 2025
Sambut Hari Santri, Santri Mengabdi, Bedah Buku “Hoax or Not: PP. Al-Kahfi Somalangu” di ICON Coffee Kebumen
Jannah Firdaus Tour dan Travel Rayakan Milad ke-22, Gelar Manasik Akbar Ribuan Jamaah

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:46 WIB

Refleksi Hari Santri 2025: Meneguhkan Peran Santri dari Masa ke Masa di Pesantren Leadership Primago

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:26 WIB

Hari Santri di Kebumen Berdarah, Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Lembaga untuk Berantas Judi Daring Demi Lindungi Generasi Muda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:11 WIB

SMK Harapan Bangsa Gelar Seminar Manfaat Media Sosial Sebagai Wadah Prestasi dan Syi’ar Dakwah Bersama DD Studio Depok

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Wujudkan Sekolah Islam Impian di Bumi Reog: Konsultan Manajemen Terbaik di Ponorogo!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Pondok Pesantren untuk Anak SD di Jabodetabek — Primago, Tempat Menumbuhkan Pemimpin Sejak Dini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Tingkatkan Kompetensi Tutor PKBM Primago Indonesia ikuti Workshop Kurikulum Deep Learning yang di adakan oleh Disdik Kota Depok 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Sidik Jari Primagen Sebagai Kunci Roadmap Orang Tua Mengembangkan Potensi, Minat dan Bakat Anak Masa Kini

Berita Terbaru