Bukti Cinta Sejati

- Tim Kreatif

Senin, 12 Februari 2024 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siararanindonesia.com- Cinta itu universal menyapa hati siapa saja. Tak peduli asal usul primordial dan status sosial. Secara mondial, cinta dibicarakan tidak hanya oleh pujangga dan ulama, tapi juga oleh Nabi junjungan kita.

Tak tanggung-tanggung Nabi mewasiatkan kepada manusia ihwal bukti cinta sejati, seperti dikutip Syaikh Nawawi dalam kitab Nashaihul Ibad. Magnum-opus ulama asal Banten yang mendunia itu.

Bukti cinta pertama, “dia memilih kata-kata kekasihnya ketimbang kata-kata orang lain”. Secara teologis, dapat dipahami dia memilih kata-kata tuhannya, nabinya, ulamanya ketimbang kata-kata manusia yang belum teruji validitasnya.

Yang dicintai orang-orang beriman dalam hal ini adalah Allah, Nabi, dan para ulama.

Terkait hal ini, Allah berfirman, “Katakanlah, ‘Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai dari pada Allah dan rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya’.” (QS. al-Taubah/8: 24).

Bukti cinta kedua, “dia memilih duduk bersama kekasihnya ketimbang duduk bersama orang lain.” Teman duduk orang beriman lagi-lagi adalah Allah, Nabi, dan para ulama.

Di kala lapang maupun sempit, orang beriman memilih duduk bersama Allah. Memuji-Nya, memuliakan-Nya, dan berpasrah diri kepada-Nya. Di kala gundah maupun gembira, orang beriman memilih bershalawat atas Nabi hingga air matanya menetes di sudut bibirnya. Indah sekali.

Selanjutnya, orang beriman memilih duduk bersama ulama, menimba ilmu dan hikmah yang tidak pernah kering. Ulama adalah oase bagi dahaga ruhani manusia. Maka tak ayal, majlis-majlis ilmu hari ini dibanjiri jamaah dari berbagai lapisan sosial.

Bukti cinta ketiga, “dia memilih ridha kekasihnya ketimbang ridha orang lain.” Tak dapat disangkal orang beriman memburu ridha-Nya dan mengejar cinta-Nya. Disusul ridha Nabinya, gurunya, dan kedua orang tuanya. Nabi mewanti-wanti, “Ridha Allah bergantung pada ridha kedua orang tua, begitu pula kemurkaan-Nya.” (HR. Baihaki).

Sejatinya memilih ridha orangtua, memilih duduk bersama ulama, dan memilih kata-kata Allah dan Nabinya tak lain dari bukti cinta kepada Allah dan Nabi. Allah tegaskan, “Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang” (QS. Ali Imran/3: 31).

Bukti cinta lain, bagi Syaikh Nawawi adalah, “dia yang mencintai sesuatu, maka dia (rela) jadi budaknya.” Kata-kata bijak ini mengingatkan agar tak salah mencinta, kecuali Allah, Nabi, ulama, dan orang tua.

Tak berlebihan kalau Yahya bin Muadz (wafat 871 Masehi), seperti dikutip Syaikh Nawawi, berdeklamasi, “Mencintai Allah kendati sebesar atom lebih aku sukai dari ibadah tujuh puluh tahun”. Mengapa? Karena orang yang beribadah selama itu belum tentu mencintai Allah.*

Penulis: Dr. KH. Syamsul Yakin MA., Pengasuh Pondok Pesantren Darul Akhyar Parung Bingung, Kota Depok

Komentar Facebook

Berita Terkait

80.000 Unit Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk, Menkop Budi Arie Cetak Sejarah
Sinergi Kemenag dan LD PBNU: Dorong Masjid Ramah Lingkungan Lewat Dakwah Ekologis
Silaturahmi BMI Kota dan Kabupaten Tegal Perkuat Menuju Munas I 2025
Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah
Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah
Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita
18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice
FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:21 WIB

80.000 Unit Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk, Menkop Budi Arie Cetak Sejarah

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:54 WIB

Silaturahmi BMI Kota dan Kabupaten Tegal Perkuat Menuju Munas I 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:00 WIB

Program Badai Emas Pegadaian 2025, Hadiah untuk Masa Depan Cerah

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:12 WIB

Kemenag Perkenalkan GPTs TOR MAKER: Revolusi AI dalam Administrasi Madrasah

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:26 WIB

Kita Songsong Transformasi Umrah 1447 H: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita

Selasa, 10 Juni 2025 - 18:29 WIB

18 Warga Terduga Pencurian Kabel Sepakat Damai Lewat Restorative Justice

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:36 WIB

FGMI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Atasi Polemik Tambang Nikel Di Raja Ampat

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:08 WIB

Aksin Law Firm Ajukan Audiensi ke DPRD Kebumen Bahas Pengelolaan Keuangan Bumdes dan Bumdesma

Berita Terbaru

Opini

Luka Rasisme yang Tak Disembuhkan

Selasa, 17 Jun 2025 - 08:35 WIB