Kebaya Adat Sunda Tradisional Klasik

- Jurnalis

Selasa, 14 Juni 2022 - 13:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebaya Adat Sunda Tradisional Klasik

Penulis: Winda Anggraeni

Disetiap Negara Indonesia memiliki beragam macam kebaya tradisional adat sunda klasik di Provinsi Jawa Barat terletak di daerah Kota Bandung ini memiliki kebaya tradisional klasik sebagai simbol yang diberi nama kain wiru, selendang, stagen, selop, serta sanggul. Kebaya memang dianggap sebagai pakaian tradisional perempuan Indonesia sejak lama turun termurun dari Nenek Moyang. Namun pada zaman dahulu tersebut ,kebaya menjadi pakaian sacral seperti pernikahan, sunatan, Mojang jejaka.

Perbedaan kebaya modern dengan kebaya zaman dahulu sangat berbeda sekali karena desain kebaya modern masa ini lebih elegan ,variative dan dinamis bahan dari sutera katun tipis.Kebaya modern masa kini sering digunakan ke acara wisudaan, pernikahan, pesta tunangan serta acara lainnya.

Salah satu Kebaya adat sunda tradisional klasik di zaman modern ini anak-anak para Remaja dan atau bahkan orang tua secara mulai perlahan-lahan melupakan kebaya adat sunda tradisional klasik kurang diminatin, ketinggalan zaman. Mereka semua lebih baik memilih kebaya modern kekinian simple sekali baju daripada harus memilih kebaya tradisional adat sunda klasik.Dampak Pengaruh Kebaya Modern ini sangat berpengaruh sekali dengan adanya tersebut dikarenakan dengan adanya kebaya tersebut sangat berdampak negatif para remaja dan orang tua sudah melupakan kebaya adat sunda tradisional klasik sudah sangat langka sekali dizaman modern ini kebaya adat sunda klasik ini ditemukan disebuah butik-butik kebayakan kebaya modern atau disebut kekini-kinian, dan kebaya tradisional adat sunda ini sudah sangat jarang ditemuin serta menjadi kebaya tradisional adat sunda klasik dibilang barang unik harga begitu fantasi mahal dibandingkan dengan harga kebaya modern tersebut.

Tidak sampai disitu saja kebaya adat sunda tradisional klasik memiliki lebih dari jenis pakaian adat. Ada suku yang membedakan pakaian adat berdasarkan kasta penggunanya.
Dizaman modern seperti ini menunjukkan kebaya adat sunda tradisional klasik tidak hanya menarik perhatian publik sebagai para konsumen, walaupun hanya orang-orang tertentu yang menyukainya, akan tetapi juga mendorong yang menyukai kebaya adat sunda tradisional klasik dan mendukung berbagai isu mengangkat kembali, kebaya adat sunda tradisional dengan cara menaikin trend agar masyarakat menyukai nya walaupun secara bertahan dengan cara seperti contoh misalkan kembali musim kepada zaman dahulu sebagai simbol mengingetkan kembali leluhur Nenek Moyang kita, dengan cara memunculkan kembali dengan mempromosikan tersebut secara trend besar-besaran dan atau secara endorse disebuah pesta pernikahan, pengantin menggunakan kebaya adat sunda tradisional klasik dengan artis terkenal yang memakainya darisitulah menjadi bahan perhatian media publik, agar menarik bahan perhatian masyarakat tersebut, biar banyak disukai, diminatinya tersebut.

Tujuan dari isu-isu tersebut agar masyarakat tidak boleh melupakan tradisikebaya adat sunda tradional klasik selalu inget dari leluhur nenek moyang bahwa kebaya adat sunda juga begitu sangat penting tidak boleh dapat dilupakannya, banyak sekali kisah-kisah sejarahnya di zaman dahulu kala.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Jalan Sepi Dasco
Ngerahul 6
Ingin Rumah Aman saat Ditinggal Mudik? Ini Tipsnya
Ingin Menghindari Lemak Saat Lebaran? Berikut Beberapa Resep Menu Lebaran Tanpa Santan
Tidak Sanggup Ibadah Berat? Ini 5 Amalan Ringan Ramadhan Berpahala Besar 
Ketupat Makanan Khas Indonesia saat Lebaran, Ini Makna Ketupat Lebaran dan Bara Buat
Gunung bergerak seperti awan, Kok Bisa? ini Penjelasannya dalam Al-Qur’an dan Sains
Agar Ramadhan sang Buah hati lebih berkualitas, ini Beberapa Ide Kegiatan Ramadhan yang Cocok Untuk Anak 

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:36 WIB

Pemkot Depok Hanya Berikan Janji Omong Kosong, Atlet Skateboard Sampaikan Keluh Kesah ke Supian Suri

Minggu, 13 Oktober 2024 - 09:18 WIB

Relawan GASS D1 Gelar Ngulik Calon Pemimpin, Ajak Gen Z Anti Golput dan menangkan Supian Suri-Chandra Rahmansyah

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 23:00 WIB

Benih Garuda Nusantara dan BP2MI Jalin Kerja Sama, Tingkatkan Kesadaran Pekerja Migran

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 17:38 WIB

Jaminan Kerja Sebelum Lulus Kuliah “Janji” Ketua STMIK Tazkia Bogor saat gelar Gelar MPLK dan Kuliah Perdana

Jumat, 11 Oktober 2024 - 22:25 WIB

Primago Consulting Adakan Workshop Cara Unik Promosi Sekolah “Tips Efektif Strategi Promosi Bagi Sekolah” Tahun 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 22:14 WIB

Pasangan Sahadi dan Momon Ingin Pendidikan di Kutai Barat Berkualitas

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:03 WIB

Moment 10.10” Open Casting Film “Selasar Maya” Digelar di SMAN 1 Tiga Binanga

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:24 WIB

Prabowo Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan: Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif

Berita Terbaru

Daerah

Barisan Alumni HMI Kebumen Beri Dukungan untuk Arif-Rista

Minggu, 13 Okt 2024 - 08:07 WIB