Menanggapi Video Pendeta Saifudin, Stafsus Menag: Hormati Keyakinan Dasar Agama Lain

- Jurnalis

Sabtu, 19 Maret 2022 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stafsus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz (Foto: ist)

Stafsus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz (Foto: ist)

Siaranindonesia.com – Viral di media sosial video seorang pendeta meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Alquran. Dalam video yang beredar, pendeta bernama Saifuddin Ibrahim mengimbau Menteri Agama agar tak perlu takut terhadap protes rakyat. Imbauan tersebut merujuk pada kontroversi aturan speaker/pengeras suara masjid yang dikeluarkan Kemenag beberapa waktu lalu. Selain itu Saifuddin turut menyebut, bahwa selama ini teroris datang dari pesantren

Menanggapi hal itu, Stafsus Menteri Agama (Menag), Ishfah Abidal Aziz meminta seluruh masyarakat menghormati keyakinan agama lain. Serta terus mendorong kerja sama, kerukunan dan saling tenggang rasa antar umat beragama.

Kepada masyarakat, Ishfah mengatakan, agar hal-hal tersebut tidak perlu ditanggapi dan direspons berlebihan. Dia juga meminta kepada seluruh pihak masyarakat untuk menghormati hal-hal yang mendasar terkait dengan keyakinan agama lain. Pernyataan yang disampaikan oleh pendeta Saifudin kalau melanggar hukum akan diselesaikan oleh aparat penegak hukum.

“Saya percaya hal itu nantinya akan diselesaikan oleh aparat penegak hukum yang terkait. Jadi itu tidak perlu terlalu direspons dan tidak perlu ditanggapi berlebihan,” ujar Ishfah.

Ishfah pun menepis pernyataan pendeta Saifuddin, yang mengatakan pesantren adalah tempat terorisme. Menurutnya justru dalam pesantren para santri diajarkan untuk mencintai tanah air.

“Salah kalau disebutkan pesantren sebagai tempat basis teroris itu salah besar tidak benar. Justru dari pesantren itu kita tumbuh kembangkan prinsip cinta tanah air sebagian dari iman,” ujar dia.

Ia pun meminta pendeta Saifuddin untuk kembali mempelajari arti pesantren secara utuh. Dan tidak langsung mengklaim tanpa dasar yang jelas bahwa pesantren adalah basis terorisme.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Untuk Wujudkan Cita-cita Besar Presiden Prabowo, Amran: Seluruh Kades Jaga Ketahanan Pangan
Dugaan Pungutan Liar Mobil Derek oleh Anggota Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat
Tiba di Gedung KPK, Hasto Minta Seluruh Kader PDIP dan Simpatisan Tetap Tenang
Ahmad Muzani Ingatkan Seluruh Kepala Daerah Yang Diusung Partai Gerindra Tak Korupsi
Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025
Ambang Batas Dihapus, Doli Mewanti-wanti Lahir Banyak Partai ‘Yang Penting Nyapres’
Komnas Indonesia Soroti Dugaan Korupsi yang Libatkan Dirut PT Pupuk Indonesia
KAHMI Bangun Gedung Sekretariat Rp7,5 Miliar, Buat apa?

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 07:30 WIB

Untuk Wujudkan Cita-cita Besar Presiden Prabowo, Amran: Seluruh Kades Jaga Ketahanan Pangan

Selasa, 14 Januari 2025 - 09:41 WIB

Dugaan Pungutan Liar Mobil Derek oleh Anggota Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat

Senin, 13 Januari 2025 - 10:52 WIB

Ahmad Muzani Ingatkan Seluruh Kepala Daerah Yang Diusung Partai Gerindra Tak Korupsi

Senin, 13 Januari 2025 - 09:14 WIB

Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:36 WIB

Ambang Batas Dihapus, Doli Mewanti-wanti Lahir Banyak Partai ‘Yang Penting Nyapres’

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:05 WIB

Komnas Indonesia Soroti Dugaan Korupsi yang Libatkan Dirut PT Pupuk Indonesia

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:26 WIB

KAHMI Bangun Gedung Sekretariat Rp7,5 Miliar, Buat apa?

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:44 WIB

Pererat Hubungan TNI dan Masyarakat, Dandim Lampung Barat Silaturahmi ke Pesantren

Berita Terbaru