Siaranindonesia.com-Federasi Sepak Bola Malaysia setuju polisi melakukan investigasi kepada timnas Malaysia terkait dugaar match fixing di Piala AFF 2020 (2021).
Malaysia gagal lolos fase Grup B Piala AFF 2020 usai kalah bersaing dengan Timnas Indonesia dan Vietnam. Tim Harimau Malaya tercoreng karena dugaan terlibat pengaturan pertandingan.
Melansir lembaga investigasi independen Malaysia mencium dua faktor utama yang menyebabkan perpecahan internal dan kurangnya keharmonisan tim.
Mantan Sekjen FAM Dell Akbar menyebut belum menemukan tanda-tanda keterlibatan pemain dalam kasus pengaturan skor yang menyebabkan Malaysia tersingkir di turnamen antarnegara ASEAN.
Dell menemukan bahwa pelatih Tan Cheng Hoe tidak bisa memanggil sejumlah pemain kunci dari klub Malaysia. Pernyataan ini bertentangan dengan pendapat Ketua FAM Hamidin Mohd Amin yang menegaskan pelatih bisa memanggil pemain manapun.
Dell menerima tugas sebagai ketua tim investigasi timnas Malaysia sejak 9 Januari 2021. FAM juga telah mengizinkan polisi campur tangan dalam proses penyelidikan bersama tim yang dipimpin Dell.