Cuan! Pegadaian Ajak Masyarakat Bantar Gebang Memilah Sampah Menabung Emas

- Jurnalis

Minggu, 16 Juni 2024 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com, BEKASI – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat, salah satunya dengan mendukung kegiatan edukasi keuangan yang diadakan oleh OJK di Kantor Kelurahan Sumur Batu Kota Bekasi, pada Jumat (14/6/2024).

Kegiatan yang digelar secara hybrid ini dihadiri oleh 1300 peserta, yang merupakan pemungut sampah, pengelola bank sampah, dan masyarakat peduli sampah di Bantargebang.

Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kewaspadaan terhadap investasi dan pinjaman online ilegal, pentingnya sistem pengelolaan sampah rumah tangga, dan program memilah sampah menabung emas dari PT Pegadaian yang disampaikan melalui diskusi panel interaktif.

Acara diawali dengan sambutan dari Vinda Damayanti Ansjar, Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dilanjutkan dengan sambutan dari Plh. Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Dwie Andyarini Dian Arga mewakili Raden Gani Muhammad, Pj. Wali Kota Bekasi.

Lalu ditutup dengan arahan dari Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK.

Damar Latri Setiawan, Direktur Utama PT Pegadaian, turut menyerahkan bantuan 500 karung pilah sampah, 500 tas ramah lingkungan, timbangan digital, hingga pembukaan Tabungan Emas untuk Bank Sampah wilayah Bantargebang dan sekitarnya, yang diterima secara simbolis oleh Satim Susanto selaku Lurah Bantargebang.

“Dukungan PT Pegadaian pada acara ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 11, yakni untuk menjadikan kota dan pemukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Kami mengajak masyarakat untuk bergabung dalam upaya menjaga lingkungan sambil meningkatkan inklusi keuangan melalui program memilah sampah menabung emas.” ujar Damar Latri Setiawan.

Assistant Vice President PT Pegadaian, Mery Andriati Surya, dalam paparannya tentang pemilahan sampah menyampaikan, “Hanya dengan memilah sampah di rumah masing-masing, masyarakat dapat mengkonversi sampah menjadi saldo Tabungan Emas Pegadaian. Program memilah sampah menabung emas adalah salah satu upaya kami untuk membantu mengatasi masalah sampah di Indonesia”.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, Indonesia menghasilkan 22,72 juta ton sampah pada tahun 2023. Sebagai negara penyumbang sampah plastik terbesar kelima di lautan, pengelolaan sampah menjadi sangat penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Ibu Aprilia, Direktur Bank Sampah Alamanda, yang juga merupakan salah satu anggota bank sampah binaan PT Pegadaian, menyatakan, “Ketika kita peduli lingkungan, manfaatnya sangat besar. Program dari Pegadaian ini memberikan keuntungan tidak hanya bagi finansial kita tapi juga untuk bumi.”

PT Pegadaian terus berkomitmen untuk mengajak masyarakat Indonesia berperan aktif dalam menjaga lingkungan dengan menanamkan kebiasaan baik dalam memilah sampah rumah tangga dan mengubahnya menjadi nilai investasi emas. PT Pegadaian percaya bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten akan memberikan dampak besar.

Komentar Facebook

Berita Terkait

2000 Jamaah Umrah Ramadhan 2025 Ikuti Manasik Akbar Jannah Firdaus Tour dan Travel Sekaligus Launching Yayasan
Forsimema RI Gelar Diskusi Peran Mahkamah Agung dalam Mewujudkan Keadilan di Era Digital
Ketua GPAN Akan Gelar Aksi di Kemenkumham Pusat Terkait Maraknya Kasus Narkoba di Lombok
Kelebihan Muatan 12 Ton, Truk Alami Kecelakaan Maut di Tol Ciawi
dr. Faiz Reza : Solusi Konkret Atasi Kemiskinan di Kebumen
Ulama PBNU: Valentine Bukan Budaya Islam, Generasi Muslim Harus Punya Prinsip
MZS. Nur Asysyabaab Gelar Peresmian Renovasi Masjid dan Yayasan Ummahatul Mukminin Depok
Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara di Tingkat Banding

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 22:17 WIB

2000 Jamaah Umrah Ramadhan 2025 Ikuti Manasik Akbar Jannah Firdaus Tour dan Travel Sekaligus Launching Yayasan

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:49 WIB

Forsimema RI Gelar Diskusi Peran Mahkamah Agung dalam Mewujudkan Keadilan di Era Digital

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:28 WIB

Ketua GPAN Akan Gelar Aksi di Kemenkumham Pusat Terkait Maraknya Kasus Narkoba di Lombok

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:17 WIB

Kelebihan Muatan 12 Ton, Truk Alami Kecelakaan Maut di Tol Ciawi

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:11 WIB

Ulama PBNU: Valentine Bukan Budaya Islam, Generasi Muslim Harus Punya Prinsip

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:38 WIB

MZS. Nur Asysyabaab Gelar Peresmian Renovasi Masjid dan Yayasan Ummahatul Mukminin Depok

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:28 WIB

Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara di Tingkat Banding

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:37 WIB

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Tertibkan Parkir Liar Secara Humanis

Berita Terbaru