Sudirman Said Terima Ikrar Rakyat Boyolali, Bertekad Habis-habisan Menangkan Anies-Cak Imin 

- Jurnalis

Rabu, 24 Januari 2024 - 18:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com-BOYOLALI, 24 Januari 2024 – Co-Captain Executive Timnas AMIN Sudirman Said menerima ikrar dukungan bulat rakyat Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Ikrar komitmen kuat berbagai elemen warga Boyolali untuk memenangkan pasangan calon (paslon) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 disampaikan di Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Rabu (24/1/2024).

Agenda bertajuk “Ikrar Gerakan Rakyat untuk Perubahan dan Konsolidasi Pemenangan AMIN di Boyolali” itu dihadiri sekitar 600 perwakilan simpul relawan penggerak setempat.

Para pejuang perubahan mewakili kaum buruh, ojek online (ojol), tukang becak, petani, peternak, pengrajin, pedagang, guru honorer, komunitas perempuan, tokoh masyarakat dan agama, kelompok profesinal, serta masyarakat umum Boyolali.

Usai menerima naskah ikrar rakyat Boyolali yang akan diserahkan kepada paslon Anies-Cak Imin, Sudirman Said dalam sambutannya menyatakan segenap unsur Timnas AMIN dan segenap masyarakat patut bersyukur. Mengapa perlu bersyukur?

Pertama, urai Co-Captain Executive Timnas AMIN, demokrasi yang baik berlandaskan gerakan rakyat partisipasi, bukan mobilisasi massa.

“Hari ini, kita melihat partisipasi elemen buruh, petani dan nelayan, pengrajin, ojol, pedagang, peternak, kaum perempuan, dan kelompok profesional bergerak bersama,” ujar Sudirman.

Timnas AMIN bersyukur sebab upayanya menjadikan Anies Baswedan sebagai Presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Presiden melalui Pilpres 2024 ditopang oleh rakyat.

Dukungan ini lahir karena rakyat menghendaki perubahan bangsa dan negara yang menghadirkan keadilan dan kemakmuran bersama.

“Ketika semuanya bergerak bersama, maka tidak ada yang mampu mengalahkan rakyat. Insya Allah, kita bergerak bersama untuk memenangkan pasangan nomor 01,” kata mantan Menteri ESDM itu, bersemangat.

Ditambahkan, gerakan rakyat dalam mendukung pemenangan AMIN tidak hanya di Kabupaten Boyolali. Sebelumnya berlangsung di berbagai kabupaten/kota di seluruh provinsi.

“Kami keliling Indonesia beberapa bulan terakhir menemukan fenomena dukungan rakyat dalam upaya memenangkan pasangan AMIN secara mandiri muncul di mana-mana,” lanjut Sudirman.

Menurutnya, pendukung AMIN dalam aktivitas kampanye bukanlah massa berseragam yang dimobilisasi. Hal ini berlangsung Sumatera, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan lainnya.

“Rakyat di mana-mana mengorganisir diri untuk memenangkan pemimpin yang dipercaya, yakni Anies dan Cak Imin,” tandasnya.

Faktor kedua yang disyukuri adalah dilaluinya berbagai rintangan sejumlah pihak yang menghendaki Anies Baswedan gagal mengikuti kontestasi Pilpres 2024 sebagai capres.

Anies sebelumnya dikatakan akan sulit mendapat partai politik dan mendaftar resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU), ternyata upaya penggagalan tidak berhasil.

“Hari ini, berbagai survei yang kemarin menyebut elektabilitas AMIN di buncit, namun sekarang disebutkan sudah di nomor dua. Ini artinya AMIN memiliki kesempatan memenangi kontestasi dengan satu putaran atau melalui jalan putaran kedua. Mari kita doakan,” papar Sudirman.

Menyemangati para pejuang perubahan yang mengikuti agenda ikrar gerakan rakyat untuk perubahan, Sudirman Said menyinggung ketimbangan ekonomi di tengah rakyat.

Diuraikan, keberadaan satu persen warga negara yang menguasai sepertiga kemajuan perekonomian. Satu persen warga ini mengontrol 50 persen rekening bank.

Bentuk keprihatinan lainnya, masih menurut Sudirman, terdapat 10 persen masyarakat yang menguasai 70 persen lahan produktif se-Indonesia.

Lagi, ada ketimpangan antara Indonesia bagian Barat dengan Indonesia bagian Timur yang selisih kemajuannya 10 tahun. Belum lagi masyarakat desa umumnya hidup di tengah kemiskinan.

“Kondisi tidak sehat ini menjadi komitmen pasangan Anies dan Cak Imin untuk diselesaikan. Dalam mewujudkan kemajuan untuk semua kelompok masyarakat itu, AMIN menjadikan keadilan sebagai pondasinya,” tegas Sudirman.

Sudirman Said menghadiri ikrar rakyat Boyolali didampingi Juru Bicara Timnas AMIN Jumhur Hidayat. []

Komentar Facebook

Berita Terkait

Venny Buhan Said: Kebebasan Berpendapat Harus Dilakukan Secara Bertanggung Jawab
UP. PKB Jagakarsa Perkuat Komitmen Menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Tim Hukum BUMDES Tlogosari Tegaskan Siap Kooperatif Untuk Mengungkap Kebenaran
Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas
SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026
Serunya Siswa dan Guru Student One Islamic School Bertandang ke Sekolah Islam Internasional Malaysia
IPKBI Turunkan Tim Bantu Investigasi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
Dua Kloter Awal Jamaah Haji KBIHU An Nahdliyah Diberangkatkan, Sejumlah Kendala Sempat Mewarnai

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 16:09 WIB

Venny Buhan Said: Kebebasan Berpendapat Harus Dilakukan Secara Bertanggung Jawab

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:49 WIB

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:59 WIB

UP. PKB Jagakarsa Perkuat Komitmen Menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:09 WIB

Sidang Etik Komisioner Bawaslu Kebumen Digelar Minggu Depan, Azam Minta DKPP Berikan Sanksi Tegas

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:19 WIB

SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:46 WIB

Serunya Siswa dan Guru Student One Islamic School Bertandang ke Sekolah Islam Internasional Malaysia

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:27 WIB

IPKBI Turunkan Tim Bantu Investigasi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:36 WIB

Dua Kloter Awal Jamaah Haji KBIHU An Nahdliyah Diberangkatkan, Sejumlah Kendala Sempat Mewarnai

Berita Terbaru

Opini

Gereja Benteng Terakhir Bagi Rakyat Papua Barat

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:33 WIB