Alvino Antonio: Pemerintah Harus Menyerap Live Bird atau Karkas 1.5 juta ekor Per Minggu

- Jurnalis

Selasa, 10 Januari 2023 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), Alvino Antonio mengatakan, harga livebird (LB) mulai turun lagi sejak Natal 2022. Harga LB sempat di angka Rp 15.000/kg terutama di wilayah Jawa Tengah (Jateng), yang merupakan pusat populasi ayam ras pedaging. Harga dibawah HPP Rp 19.500–20.500/kg yang bertahan hingga saat ini. Sedangkan harga ayam karkas di level konsumen harga cenderung stabil yakni Rp 33.000–35.000 per kg.

Dampaknya terasa harga LB turun juga di Jawa Barat (Jabar) yang mencapai Rp 17.500 /kg. Jadi Jateng ini “Tsunami” ayam broiler yang berdampak bagi wilayah lain, terutama ayam di supply ke Jabodetabek. Penurunan harga dibawah HPP cukup lama. Indikasinya karena masih banyak perusahaan integrator yang berbudidaya dan menjual ayam hidupnya bersamaan dengan milik peternak UMKM mandiri. Bahkan mereka menjual sangat murah bahkan dibawah Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No. 5/2022 yakni Rp 21.000–23.000/kg di level peternak.

“Meskipun integrator menjual murah, namun bagi mereka kerugian cenderung sedikit bahkan tidak mengalami rugi sama sekali. Karena mereka memiliki pabrik DOC (anak ayam) sendiri, pakan sendiri, obat-obatan sendiri bahkan channel distribusi sendiri yang tersistem bekerjasama dengan para broker. Sedangkan kami peternak UMKM mandiri, membeli sapronak DOC dan pakan dari mereka. Tentu dengan harga yang mahal jadi kami kalah bersaing disini, ”ujarnya kepada awak media, Jakarta 10/01/23.

Lebih lanjut Alvino menjelaskan, sejak minggu harga DOC mengalami penurunan yakni Rp 2.500–3.000 per ekor. Namun harga pakan masih tinggi yakni Rp 8.500-8.800/kg. Padahal tahun lalu harga pakan Rp 7.500/kg. Harga pakan cenderung naik dengan alasan harga jagung naik. Padahal hari ini harga jagung turun dibawah Rp 5.000/kg, tapi harga pakan tidak turun.

Atas berbagai persoalan itu, peternak UMKM mandiri menuntut pemerintah untuk segera memenuhi tuntutan kami diantaranya:

Pertama, menuntut kepada Presiden untuk secepatnya menerbitkan Peraturan Presiden tentang perlindungan peternak UMKM mandiri ayam ras. Sebagaimana diatur dalam UU No.18/2009 Jo; UU 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Pasal 33 ketentuan lebih lanjut mengenai Budidaya sebagaimana dimaksud Pasal 27 sampai Pasal 32 diatur dengan Peraturan Presiden.

Kedua, mendesak Presiden untuk segera mengevaluasi kinerja Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, Kemenko Bidang Perekonomian, Satgas Pangan. Karena kami sebagai pelaku usaha UMKM masih belum merasakan keberadaan lembaga negara tersebut. Justru tuntutan kami terabaikan dan kami masih terombang-ambing dalam suatu sistem ekonomi yang tidak pro peternak UMKM mandiri.

Ketiga, dalam jangka pendek, Kami menuntut kepada pemerintah untuk segera menyelamatkan peternak UMKM mandiri. Agar segera menyerap LB atau karkas dari jaringan peternak UMKM mandiri kami. Sebanyak 1.5 juta perminggu 1.500 ton per minggu.

Keempat, dari serapan ayam peternak UMKM mandiri pemerintah dapat memasok ayam karkas kepada jaringan Badan Usaha Milik Negara. Untuk memenuhi kebutuhan BUMN Seperti PT. Freeport, PT. Pelni, PT. PLN, PT. Garuda, PT. KAI, Jaringan Hotel milik negara. Bahkan seluruh ASN dapat membeli ayam dari peternak UMKM mandiri. Atau diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu untuk Bansos.

Komentar Facebook

Berita Terkait

Haji 2025, Kepala BP Haji:  Indonesia Usulkan Tambahan Kuota Petugas ke Arab Saudi
Untuk Wujudkan Cita-cita Besar Presiden Prabowo, Amran: Seluruh Kades Jaga Ketahanan Pangan
Dugaan Pungutan Liar Mobil Derek oleh Anggota Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat
Tiba di Gedung KPK, Hasto Minta Seluruh Kader PDIP dan Simpatisan Tetap Tenang
Ahmad Muzani Ingatkan Seluruh Kepala Daerah Yang Diusung Partai Gerindra Tak Korupsi
Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025
Ambang Batas Dihapus, Doli Mewanti-wanti Lahir Banyak Partai ‘Yang Penting Nyapres’
Komnas Indonesia Soroti Dugaan Korupsi yang Libatkan Dirut PT Pupuk Indonesia

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 20:51 WIB

Progres Pembangunan Gedung SMP VIS Student One, Memasuki Tahap Persiapan

Senin, 13 Januari 2025 - 20:44 WIB

SMKN 1 Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Surabaya – Bali Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:13 WIB

SMK ASSALAMAH Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 11 Januari 2025 - 20:11 WIB

SMK Meilia Medika Depok Adakan Kegiatan Kunjungan Industri Ke PT Yakult Indonesia Persada Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 11 Januari 2025 - 20:04 WIB

SMK Media Kreatif Depok Adakan Kegiatan Kunjungan Industri Ke PT Yakult Indonesia Persada Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 11 Januari 2025 - 19:51 WIB

Pesantren Leadership Primago adakan Seminar Kepesantrenan Tentang Mendidik Anak di Era Digital & Kunci Sukses dalam Mendidik

Sabtu, 11 Januari 2025 - 09:22 WIB

PKBM Primago Indonesia Depok Bersama Forkesi Adakan Latihan Gabungan Kepramukaan For Individual Berkebutuhan Khusus(IBK) Se-jabodetabek

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:35 WIB

Disdukcapil Depok Bersama Yonkav 1 Cimanggis Serahkan 302 Akta Kelahiran

Berita Terbaru