Nissan Livina Tak Berubah Sejak 2019

  • Bagikan

Siaranindonesia.com – Nissan Livina generasi terkini meluncur pada 2019 silam dan sampai sekarang belum mendapatkan penyegaran model sama sekali. Jaringan diler kemudian mengambil inisiatif sendiri.

Hanya mengingatkan, generasi pertama dari model yang tadinya bernama Grand Livina itu menjalani debut di Indonesia pada 2007. Lalu, pada awal 2019, generasi kedua yang berbasis sama dengan Mitsubishi Xpander hadir dan belum mendapat ubahan model sedikit pun samapi sekarang.

Eksekutif PT. Indomobil Multi Trada (IMT), sebagai mitra jaringan diler Nissan di Indonesia, menyadari penyegaran model Livina sebenarnya merupakan ranah Indomobil Group sebagai agen pemegang merek bersama prinsipal di Jepang. Tapi, ia mengakui waktu tiga tahun terlalu lama.

Kemudian, jaringan diler di daerah bergerak sendiri mengajukan pembaruan atau penggantian beberapa fitur simpel pada Livina demi berkompetisi di pasar. Mereka menyebutnya dealer version model (model versi diler).

“Kalau kami selalu kejar (ubahan model Livina ke APM). Seandainya tidak ada jawaban, kami ajukan ganti ini-itu. Saat disetujui, kami jalan,” pungkas Head of Retailer IMT Susilo Darmawan.
Salah satu contohnya, lanjut dia, adalah Livina Signature. Model ini adalah Livina dealer version untuk area Jakarta dan sekitarnya.

“Kami jadikan Livina VE menjadi Livina VE Signature karena menunggu dari APM lambat. Kami minta izin, mereka setuju, dan namanya dealer version,” pungkas Susilo.

Livina Signature mendapatkan ubahan fitur minimalis. Ada Head Unit 9 Inci, Double Tweeter, jok kulit, Sound Wave. Persaingan di segmen yang diikuti yaitu low multi purpose vehicle (LMPV) sendiri sangat berbeda jika membandingkan pada 2007 dengan saat ini. Kini, persaingan makin ketat ‘pemainnya’ jauh lebih ramai.

Segmen LMPV, selain diisi oleh Livina, diramaikan pula oleh Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Wuling Confero.

Penjualan Livina sendiri kini hanya beberapa ratus unit per bulan di seluruh Tanah Air. Susilo menyebut ‘sikut-sikutan’ yang makin ketat di segmen LMPV plus belum adanya pembaruan model Livina menjadi alasan dari raihan tersebut.

“Terakhir itu sekarang enggak sampai 500 unit per bulan. Jadi 300-400 unitan maksimal sebulan,” lontarnya.

  • Bagikan