Saerah Pembuat Fillet Ikan Sudah Bisa Menabung

  • Bagikan

Siaranindonesia.com – Mengolah ikan menjadi fillet merupakan salah satu cara untuk meningkatkan harga jual. Itulah yang dilakukan Saerah, keluarga nelayan di pantai Teluk Betung, Lampung. Ikan hasil tangkapan suaminya tidak semuanya dijual di tempat pelelangan ikan yang tak jauh dari rumahnya, tapi diolah menjadi fillet.

Proses pembuatan fillet tidak terlalu sulit, cukup bermodalkan sebuah pisau yang tajam. Intinya, ikan diiris untuk memisahkan antara daging dengan tulang dan kulitnya, sehingga diperoleh daging murni. Sedangkan untuk tuang dan kulit bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain.

Kini dengan tuntutan hidup yang semakin maju, masyarakat inginnya serba praktis. Mereka tak mau repot membersihkan ikan yang akan dimasak. Karena itu, banyak yang beralih ke fillet, lebih praktis, tanpa duri dan kulit. Terlebih untuk keperluan bisnis seperti restoran atau hotel berbintang, yang membutuhkan bahan masakan yang praktis dan berkualitas.

Peluang itu yang dilihat Saerah (30 th). Ikan hasil tangkapan suaminya yang kadang melaut berhari-hari, dia sortir mana yang layak dibuat fillet. Sambil mengurus ketiga anaknya yang masih kecil, dia sibuk membuat fillet dari pagi hingga sore. Dia rela tangannya keriput terendam fillet demi menambah pendapatan keluarganya. Dalam proses pengerjaannya, dia dibantu beberapa ibu di sekitarnya.

Kini dari hasil usaha ini dia telah mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Bahkan dia juga bisa menabung untuk masa depan anak-anaknya. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan dan bimbingan PNM Mekaar. Sejak bergabung dengan kelompok Mekaar beberapa waktu lalu, banyak manfaat yang dirasakan Saerah, baik segi pembinaan maupun permodalan. Bahkan rumahnya rutin dijadikan tempat pertemuan kelompok.

Pembiayaan dari PNM Mekaar sangat membantu pengembangan usahanya. “Kalau tidak berusaha dari muda, siapa yang mau membantu kita saat tua nanti”, ujar Saerah yang juga dipercaya sebagai ketua sub kelompok. (AAJ/Anisya Jaladita)

  • Bagikan