BKKBN dan Anggota DPR RI, Wenny Haryanto Gelar Sosialisasi Program Percepatan Penurunan Stunting di Kota Depok

- Jurnalis

Sabtu, 10 September 2022 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaranindonesia.com- Anggota DPR RI Komisi IX,Wenny Haryanto bersama BKKBN melakukan Sosialisasi Program Percepatan Penurunan Stunting di Depok Town Center, Gedung Toba Lantai 3, Kota Depok, Sabtu, 10 September 2022.

Dalam sambutannya Wenny Haryanto menyampaikan, mitra dari komisi IX ini ada tujuh, yakni BKKBN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja, BP.POM, BPJS Tenaga Kerja, BPJS Kesehatan dan BP2MI.

“Saya mempunyai aspirasi dari mitra untuk disampaikan ke masyarakat , yaitu dari Kementerian Tenaga Kerja berupa Balai Latihan Kerja ( BLK) dengan nilai Rp 750 juta. Kemudian program padat karya nilainya Rp 100 juta dan program Tenaga Kerja Mandiri nilainya Rp 20 juta. Adapun dari Kementerian Kesehatan adalah aspirasi berupa makanan pengganti ASI.’Ujar Wenny.

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini menjelaskan melalui Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 telah menugaskan BKKBN sebagai pimpinan dalam tindakan penurunan stunting pada tahun 2024 menjadi 14 persen. Posisi stunting secara nasional tahun 2022 berada pada 24.4 persen.

“Proses penurunan stunting saat ini dari 24.4.persen menjadi 14 persen pada tahun 2024 adalah hal yang tidak mudah. Kebetulan dapil saya adalah Depok dan Bekasi, ada yang menggembirakan untuk posisi stunting Kota Depok berada di 12.3 persen terendah se provinsi Jawa Barat, namun ada yang menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama , bahwa 70 persen adalah dari golongan keluarga mampu. Dan untuk posisi stunting Kota Bekasi adalah 13,8.persen. Sangat appresiasi dengan kerja – kerja pimpinan pemerintah Kota Depok maupun Bekasi , semoga menuju tahun 2024 adalah Zero Stunting.” Urai Wenny.

Dikatakan oleh Wenny Haryanto, semuanya itu dapat tercapai atas kerjasama semua pihak ,tidak hanya BKKBN pusat dan provinsi Jawa Barat maupun pemerintah Kota Depok dan Bekasi, tetapi secara bersama dengan masyarakat menangani perihal stunting.

Pada tahun 2045 adalah merupakan tahun emas, Indonesia mendapatkan bonus demografi.

*Bonus demografi itu adalah usia produktif 15 – 64 tahun.pada tahun 2045, bonus demografi akan menjadi gagal apabila angka stunting di Indonesia tinggi. Pengertian stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak kurang gizi kronis pada 1000 hari awal pertumbuhan , sejak bayi dalam kandungan hingga berusia dua tahun. Stunting pasti pendek , tetapi pendek bukan berati stunting .”papar Wenny.

ciri – ciri dan atau identifikasi stunting ada 7 point, yakni : 1. Pertumbuhan gigi terlambat. 2. Menurunnya kemampuan fokus dan memory belajar . 3. Pertumbuhan tubuh melambat. 4. Wajah terlihat lebih muda dengan sebayanya. 5. Pubertas terlambat. 6. Pada usia 8 – 10 tahun anak cenderung pendiam. menghindar kontak mata pada orang disekitarnya. 7. Rawan terserang penyakit karena kurang gizi, maka sistem kekebalan tubuhnya berkurang.

“Stunting itu dapat dicegah, caranya , 1. Ibu hamil harus minum obat penambah darah. 2. Nutrisi ibu hamil.harus diperhatikan. 3. Ketika bayi sudah lahir, berikan imunisasi dasar lengkap.. 4. Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan. 5. Biasakan perilaku hidup bersih. 6. Pantau terus pertumbuhan anak dengan periksa setiap bulan ke posyandu dan atau puskesmas.”tutup Wenny.

 

Komentar Facebook

Berita Terkait

Haji 2025, Kepala BP Haji:  Indonesia Usulkan Tambahan Kuota Petugas ke Arab Saudi
Untuk Wujudkan Cita-cita Besar Presiden Prabowo, Amran: Seluruh Kades Jaga Ketahanan Pangan
Dugaan Pungutan Liar Mobil Derek oleh Anggota Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat
Tiba di Gedung KPK, Hasto Minta Seluruh Kader PDIP dan Simpatisan Tetap Tenang
Ahmad Muzani Ingatkan Seluruh Kepala Daerah Yang Diusung Partai Gerindra Tak Korupsi
Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025
Ambang Batas Dihapus, Doli Mewanti-wanti Lahir Banyak Partai ‘Yang Penting Nyapres’
Komnas Indonesia Soroti Dugaan Korupsi yang Libatkan Dirut PT Pupuk Indonesia

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 20:51 WIB

Progres Pembangunan Gedung SMP VIS Student One, Memasuki Tahap Persiapan

Senin, 13 Januari 2025 - 20:44 WIB

SMKN 1 Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Surabaya – Bali Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:13 WIB

SMK ASSALAMAH Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 11 Januari 2025 - 20:11 WIB

SMK Meilia Medika Depok Adakan Kegiatan Kunjungan Industri Ke PT Yakult Indonesia Persada Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 11 Januari 2025 - 20:04 WIB

SMK Media Kreatif Depok Adakan Kegiatan Kunjungan Industri Ke PT Yakult Indonesia Persada Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 11 Januari 2025 - 19:51 WIB

Pesantren Leadership Primago adakan Seminar Kepesantrenan Tentang Mendidik Anak di Era Digital & Kunci Sukses dalam Mendidik

Sabtu, 11 Januari 2025 - 09:22 WIB

PKBM Primago Indonesia Depok Bersama Forkesi Adakan Latihan Gabungan Kepramukaan For Individual Berkebutuhan Khusus(IBK) Se-jabodetabek

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:35 WIB

Disdukcapil Depok Bersama Yonkav 1 Cimanggis Serahkan 302 Akta Kelahiran

Berita Terbaru