Siaranindonesia.com – Korupsi merupakan kejahatan luar biasa (Extraordinary Crime) yang harus diberantas dan dicegah oleh Pemerintah sejak dini. Upaya pencegahan korupsi salah satunya melalui pendidikan anti korupsi.
Maka dari itu Tim Dosen Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yaitu Dian Khoreanita Pratiwi, S.H., M.H selaku ketua tim, Aji Lukman Ibrahim, S.H., M.H selaku anggota 1, Suprima S.Pd.i., M.Pd.i, selaku anggota 2, serta turut dibantu oleh beberapa mahasiswa aktif melalukan pendidikan anti korupsi di SDN Rawa Barat 05 Pagi.
Pengabdian ini mengangkat tema “Pendidikan Anti Korupsi Bagi Generasi Alpha Melalui Pendekatan Bela Negara”. Sasaran peserta didik sekolah dasar dinilai tepat karena sebagai generasi Alpha merekalah yang nantinya akan membawa masa depan bangsa indonesia kedepannya.
“Latar belakang kami memilih tema ini adalah karena kami menginginkan generasi alpha mempunyai jiwa anti korupsi sejak dini, hal ini tentu sejalan dengan nilai-nilai bela negara. Apalagi generasi alpha yang saat ini berumur sekitar 10 tahun akan menjadi penggerak bangsa Indonesia serta memasuki usia produktif di tahun emas 2045,” Ujar Dian, Selasa, 6 September 2022.

Bertempat di Ruang Aula SDN Rawa Barat 05 Pagi, dihadiri Kepala Sekolah yaitu Sukini, S.Pd, Karmawanti, S.Pd Wakil Kepala Sekolah sekaligus wali kelas 5A, dan Dra. Maniur Magdalena Sihombing, S.Pd Wali kelas 5B. Dengan 31 peserta didik yang merupakan perwakilan dari kelas 5A dan kelas 5B.
Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh MC yaitu Aditama Candra. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Sekolah SDN Rawa Barat 05 Pagi yaitu ibu Sukini, S.Pd.
“Dari pihak sekolah menyambut baik dengan diadakannya program pengabdian masyarakat ini di sekolah kami. Melalui pendekatan bela negara semakin memberi pandangan yang semakin luas terhadap sikap anti korupsi yang dikaitkan dengan nilai-nilai bela negara.
Program ini sangat tepat dilakukan bagi anak sekolah dasar mengingat merekalah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa kedepannya, oleh karena itu sejak dini mereka harus dikenalkan dengan perilaku anti korupsi supaya kedepannya mereka akan terus mengimplementasi perilaku anti korupsi.
Haparannya program ini tidak hanya dilakukan di sekolah ini saja melainkan harus dilakukan di banyak sekolah supaya kebermanfaatan program ini dapat dirasakan oleh peserta didik di sekolah lain.” Ucap Sukini dalam sambutannya.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai pendidikan anti korupsi dan nilai-nilai bela negara oleh Dian Khoreanita Pratiwi, S.H., M.H dan Aji Lukman Ibrahim S.H., M.H. dalam materinya beliau menitikberatkan pada pentingnya memiliki sikap anti korupsi sejak dini, serta sikap yang perlu ditanamkan sejak dini agar terhindar dari tindakan korupsi.
Pada awal kegiatan diadakan pre-test untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta didik mengenai perilaku anti korupsi, kemudian di akhir acara juga dilakukan post-test untuk membandingkan pengetahuan peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan edukasi. Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar sampai akhir acara dan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama peserta didik.
Dengan dilaksanakannya program pengabdian ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai korupsi, menciptakan budaya anti korupsi yang dimulai sejak dini, serta meningkatkan kesadaran peserta didik terhadap bahayanya kejahatan korupsi dan memberikan pemahaman mengenai nilai dan prinsip anti korupsi dengan pendekatan bela negara.